Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu bahwa setiap kendaraan bermotor yang ada di Indonesia wajib membayar pajak? Begitu pula dengan kendaraan motor yang sudah berusia lima tahun. Pajak motor 5 tahunan sangat penting untuk diperhitungkan dan dipenuhi sebagai warga negara yang baik. Nah, pada artikel kali ini, kamu akan belajar cara menghitung pajak motor 5 tahunan tahun 2019 dengan mudah dan tepat. Yuk, simak bersama!
1. Apa itu Pajak Motor 5 Tahunan?
Sebelum kita membahas tentang cara menghitung pajak motor 5 tahunan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu pajak motor 5 tahunan. Pajak motor 5 tahunan merupakan jenis pajak kendaraan yang dibebankan pada pemilik kendaraan roda dua yang sudah berusia lima tahun atau lebih. Pajak motor 5 tahunan wajib dibayar setiap tahunnya dan besarnya tergantung pada wilayah tempat tinggal pemilik kendaraan serta jenis kendaraannya.
Pajak motor 5 tahunan bertujuan untuk menyumbang pendapatan negara serta mendorong masyarakat untuk memperbaharui kendaraannya secara rutin sehingga dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mengurangi polusi udara.
1.1. Apa Saja Jenis Pajak Motor 5 Tahunan?
Ada dua jenis pajak motor 5 tahunan yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Pajak Tahunan
- Pajak Lima Tahunan
Pajak tahunan merupakan pajak kendaraan yang dibayarkan setiap tahun. Sedangkan pajak lima tahunan adalah pajak kendaraan yang dibayarkan dalam jangka waktu lima tahun sekali.
1.2. Apa Saja Fungsi Pajak Motor 5 Tahunan?
Pajak motor 5 tahunan memiliki beberapa fungsi penting, diantaranya:
- Menyumbang pendapatan negara
- Mendorong masyarakat untuk memperbaharui kendaraannya secara rutin
- Menyelenggarakan pelayanan dan pengawasan pajak kendaraan
2. Cara Menghitung Pajak Motor 5 Tahunan
Untuk menghitung pajak motor 5 tahunan, kamu perlu mengetahui beberapa informasi terkait kendaraan yang kamu miliki, seperti:
- Nomor Kendaraan
- Tanggal Pajak Terakhir
- Masa Berlaku Pajak Motor 5 Tahunan
- Besar Pajak Motor 5 Tahunan
Setelah kamu memiliki informasi tersebut, kamu dapat menghitung pajak motor 5 tahunan dengan sangat mudah, yaitu:
2.1. Menghitung Besar Pajak Motor 5 Tahunan
Besar pajak motor 5 tahunan tergantung dari tipe sepeda motor, daerah atau wilayah tempat tinggal kamu, dan tahun produksi atau tahun pembelian kendaraan. Berikut adalah cara menghitung pajak motor 5 tahunan:
Tahun Produksi/Pembelian Kendaraan | Besarnya Pajak Motor 5 Tahunan |
---|---|
Kendaraan sampai tahun 2010 | Rp 200.000,- |
Kendaraan tahun 2011-2012 | Rp 250.000,- |
Kendaraan tahun 2013-2014 | Rp 300.000,- |
Kendaraan tahun 2015-2016 | Rp 350.000,- |
Kendaraan tahun 2017-2018 | Rp 400.000,- |
Kendaraan tahun 2019-2020 | Rp 450.000,- |
Jumlah pajak motor 5 tahunan dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
Jumlah Pajak Motor 5 Tahunan = Besarnya Pajak Motor 5 Tahunan x Masa Berlaku Pajak Motor 5 Tahunan
2.2. Menghitung Masa Berlaku Pajak Motor 5 Tahunan
Masa berlaku pajak motor 5 tahunan adalah masa pajak yang harus dibayarkan oleh pemilik kendaraan selama lima tahun. Kamu dapat menghitung masa berlaku pajak motor 5 tahunan dengan cara sebagai berikut:
Masa Berlaku Pajak Motor 5 Tahunan = Tahun Pajak Terakhir + 5 Tahun
2.3. Contoh Perhitungan Pajak Motor 5 Tahunan
Sebagai contoh, jika kamu memiliki kendaraan motor Suzuki Satria FU tahun 2017 dengan nomor polisi B 1234 ABC dan tanggal pajak terakhir 1 Januari 2019, maka:
- Besar pajak motor 5 tahunan untuk kendaraan tahun 2017-2018 adalah Rp 400.000,-
- Masa berlaku pajak motor 5 tahunan adalah tahun pajak terakhir + 5 tahun = 2019-2023
- Besar jumlah pajak motor 5 tahunan = Rp 400.000,- x 5 = Rp 2.000.000,-
3. FAQ (Frequently Asked Questions)
3.1. Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan Untuk Membayar Pajak Motor 5 Tahunan?
Untuk membayar pajak motor 5 tahunan, kamu perlu membawa dokumen seperti kartu tanda penduduk (KTP) atau surat izin mengemudi (SIM), bukti kepemilikan kendaraan, dan uang untuk membayar pajak.
3.2. Bagaimana Jika Tidak Membayar Pajak Motor 5 Tahunan?
Jika kamu tidak membayar pajak motor 5 tahunan, maka kamu akan dikenakan sanksi berupa denda atau bahkan kendaraan yang kamu miliki dapat disita oleh pihak berwenang.
3.3. Dapatkah Pajak Motor 5 Tahunan Dibayar di Tempat yang Berbeda?
Ya, kamu dapat membayar pajak motor 5 tahunan di tempat yang berbeda, asalkan wilayah tempat pembayaran pajak tersebut masih dalam wilayah Provinsi tempat kendaraan tersebut terdaftar.
3.4. Bagaimana Jika Sudah Membayar Pajak Motor 5 Tahunan, Namun Kendaraan Hilang?
Jika kendaraan hilang setelah kamu membayar pajak motor 5 tahunan, maka kamu dapat melakukan pembatalan pajak motor 5 tahunan dan mendapatkan pengembalian uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3.5. Apa Saja Cara Pembayaran Pajak Motor 5 Tahunan?
Ada beberapa cara pembayaran pajak motor 5 tahunan yang dapat kamu lakukan, yaitu:
- Membayar di samsat (satuan administrasi manunggal satu terpadu)
- Membayar melalui ATM
- Membayar melalui internet banking
- Membayar melalui mobile banking
4. Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung pajak motor 5 tahunan tahun 2019 dengan mudah dan tepat. Pajak motor 5 tahunan sangat penting untuk diperhitungkan dan dipenuhi sebagai warga negara yang baik. Jangan lupa untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu agar terhindar dari sanksi yang tidak diinginkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!