Halo Sobat TeknoBgt! Pajak mobil merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi setiap pemilik mobil. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung pajak mobil tahun 2017. Yuk simak artikel berikut ini!
Apa itu Pajak Mobil?
Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung pajak mobil 2017, ada baiknya kita pahami dulu apa itu pajak mobil. Pajak mobil adalah pajak yang harus dibayar setiap tahun oleh pemilik kendaraan bermotor roda empat atau lebih. Besarnya pajak mobil disesuaikan dengan jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan kapasitas mesin mobil.
Setiap daerah di Indonesia memiliki aturan dan tarif pajak mobil yang berbeda-beda. Pajak mobil memiliki peran penting dalam menyumbang pendapatan negara dan menjadi salah satu sumber penerimaan pajak paling besar di Indonesia.
Jenis Pajak Mobil
Sebelum membahas cara menghitung pajak mobil 2017, ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis pajak mobil terlebih dahulu. Berikut ini beberapa jenis pajak mobil yang harus kamu ketahui:
Nama Pajak | Keterangan |
---|---|
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) | Pajak yang harus dibayar setiap tahun oleh pemilik kendaraan bermotor roda empat atau lebih. |
Pajak Penghasilan (PPh) | Pajak yang dikenakan pada mobil yang dipakai untuk kepentingan usaha atau bukan dipakai oleh pribadi. |
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) | Pajak yang dikenakan pada mobil baru dan mewah dengan harga jual di atas Rp 150 juta. |
Cara Menghitung Pajak Mobil 2017
1. Hitung Nilai Jual Kendaraan
Langkah pertama dalam menghitung pajak mobil 2017 adalah dengan menghitung nilai jual kendaraan. Nilai jual kendaraan bisa kamu temukan di sertifikat STNK atau di Buku Pemilik Kendaraan. Nilai jual kendaraan ini digunakan sebagai dasar penghitungan pajak kendaraan bermotor (PKB).
2. Tentukan Tarif PKB
Setelah mendapatkan nilai jual kendaraan, langkah selanjutnya adalah menentukan tarif PKB. Tarif PKB yang berlaku di tiap daerah bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, tarif PKB di Jakarta cukup berbeda dengan tarif PKB di Jawa Barat atau Jawa Timur. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui tarif PKB yang berlaku di daerah tempat kamu tinggal.
3. Hitung Pajak Tahunan
Setelah menentukan nilai jual kendaraan dan tarif PKB, langkah selanjutnya adalah menghitung pajak tahunan yang harus kamu bayarkan. Pajak tahunan bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pajak Tahunan = Nilai Jual Kendaraan x Tarif PKB
4. Potong Sanksi Administrasi
Setelah menghitung pajak tahunan, kamu harus memperhatikan sanksi administrasi yang dikenakan. Jika kamu terlambat membayar pajak mobil, maka akan dikenakan sanksi administrasi sebesar 2% per bulan dari pajak yang harus dibayar. Sanksi administrasi ini maksimal dikenakan selama 24 bulan.
Supaya kamu tidak terkena sanksi administrasi, pastikan kamu membayar pajak mobil tepat waktu.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Cara Menghitung Pajak Mobil 2017
1. Apa yang dimaksud dengan PKB?
PKB adalah singkatan dari Pajak Kendaraan Bermotor. Pajak ini harus dibayar setiap tahun oleh pemilik kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
2. Apa yang dimaksud dengan PPh?
PPh adalah singkatan dari Pajak Penghasilan. Pajak ini dikenakan pada mobil yang dipakai untuk kepentingan usaha atau bukan dipakai oleh pribadi.
3. Apa yang dimaksud dengan PPnBM?
PPnBM adalah singkatan dari Pajak Penjualan Atas Barang Mewah. Pajak ini dikenakan pada mobil baru dan mewah dengan harga jual di atas Rp 150 juta.
4. Apa yang harus dilakukan jika terlambat membayar pajak mobil?
Jika kamu terlambat membayar pajak mobil, maka akan dikenakan sanksi administrasi sebesar 2% per bulan dari pajak yang harus dibayar. Sanksi administrasi ini maksimal dikenakan selama 24 bulan. Supaya kamu tidak terkena sanksi administrasi, pastikan kamu membayar pajak mobil tepat waktu.
Penutup
Nah Sobat TeknoBgt, itu dia cara menghitung pajak mobil 2017 yang bisa kamu terapkan. Pastikan kamu membayar pajak mobil tepat waktu agar tidak terkena sanksi administrasi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!