Cara Menghitung OTTV – Menjaga Kesejukan di dalam Bangunan
Cara Menghitung OTTV – Menjaga Kesejukan di dalam Bangunan

Cara Menghitung OTTV – Menjaga Kesejukan di dalam Bangunan

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pernahkah kalian merasa panas di dalam gedung meski sudah menyalakan AC? Hal ini mungkin disebabkan oleh Overal Thermal Transfer Value atau OTTV yang tinggi. Nah, pada artikel ini kita akan membahas cara menghitung OTTV agar dapat menjaga kesejukan di dalam bangunan. Yuk simak!

Pengertian OTTV

Sebelum membahas cara menghitung OTTV, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu OTTV. OTTV merupakan nilai yang menunjukkan kemampuan sebuah bangunan dalam mengurangi suhu panas yang masuk ke dalam ruangan. Semakin rendah nilai OTTV, maka semakin efisien bangunan dalam meredam suhu panas dari luar gedung.

Manfaat Menghitung OTTV

Menghitung OTTV penting dilakukan untuk memastikan bahwa bangunan memiliki kesejukan yang cukup dan hemat energi. Dengan mengetahui nilai OTTV, kita dapat menentukan jenis material bangunan yang tepat untuk mencegah suhu panas masuk ke dalam ruangan. Selain itu, secara tidak langsung menghitung OTTV juga dapat membantu mengurangi konsumsi energi AC sehingga bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi OTTV

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi nilai OTTV pada sebuah bangunan:

No.FaktorPengaruh
1.Bahan bangunanMaterial bangunan mempengaruhi kemampuan meredam suhu panas
2.Arah bangunanBangunan yang menghadap matahari akan lebih mudah terkena suhu panas
3.Layar penyaringPemasangan layar penyaring dapat membantu meredam suhu panas
4.Kondisi lingkungan sekitarTemperatur lingkungan sekitar mempengaruhi suhu panas yang masuk ke dalam bangunan

Cara Menghitung OTTV

Langkah 1: Menghitung Konduktansi

Langkah pertama dalam menghitung OTTV adalah menghitung konduktansi material bangunan. Konduktansi merupakan kemampuan material dalam menghantarkan panas. Semakin rendah nilai konduktansi, maka semakin baik material tersebut dalam meredam suhu panas.

Cara menghitung konduktansi adalah sebagai berikut:

  1. Hitung ketebalan material (dalam meter)
  2. Hitung luas permukaan material (dalam meter persegi)
  3. Hitung nilai konduktivitas termal material (W/mK)
  4. Gunakan rumus berikut untuk menghitung konduktansi:

Contoh:

Diketahui ketebalan material = 0,05 m, luas permukaan material = 10 m2, dan nilai konduktivitas termal material = 0,2 W/mK. Maka:

Konduktansi = 0,2 * (10 / 0,05) = 40 W/K

Langkah 2: Menghitung Heat Transfer Coefficient

Langkah kedua dalam menghitung OTTV adalah menghitung Heat Transfer Coefficient (HTC) atau nilai perpindahan panas. HTC menunjukkan jumlah panas yang bisa ditransfer melalui material per satuan waktu. Nilai HTC yang rendah menunjukkan kemampuan material dalam meredam suhu panas.

Cara menghitung HTC adalah sebagai berikut:

  1. Hitung nilai konduktansi (dalam W/K)
  2. Hitung nilai konvektif (dalam W/m2K)
  3. Hitung nilai radiasi (dalam W/m2K)
  4. Gunakan rumus berikut untuk menghitung HTC:

Contoh:

Diketahui nilai konduktansi = 40 W/K, nilai konvektif = 10 W/m2K, dan nilai radiasi = 5 W/m2K. Maka:

HTC = 10 + 5 + 40 = 55 W/m2K

Langkah 3: Menghitung OTTV

Langkah terakhir adalah menghitung nilai OTTV dengan menggunakan rumus berikut:

Contoh:

Diketahui nilai HTC = 55 W/m2K dan luas permukaan bangunan = 50 m2. Maka:

OTTV = 55 * 50 = 2750 W

FAQ Mengenai OTTV

1. Apa yang terjadi jika nilai OTTV terlalu tinggi?

Jika nilai OTTV terlalu tinggi, maka kesejukan di dalam bangunan akan sulit dipertahankan. Hal ini menyebabkan penggunaan AC menjadi lebih tinggi sehingga berdampak pada kenaikan tagihan listrik dan merusak lingkungan.

2. Apakah semua bangunan harus memperhatikan OTTV?

Ya, semua bangunan harus memperhatikan nilai OTTV agar dapat menjaga kesejukan di dalam ruangan dan hemat energi.

3. Apakah OTTV sama dengan U-Value?

Tidak, OTTV dan U-Value adalah nilai yang berbeda. U-Value menunjukkan kemampuan material dalam meredam panas yang keluar dari dalam bangunan ke luar. Sedangkan OTTV menunjukkan kemampuan material dalam meredam panas yang masuk dari luar bangunan ke dalam.

4. Apa yang dapat dilakukan jika nilai OTTV terlalu tinggi?

Jika nilai OTTV terlalu tinggi, kita dapat melakukan beberapa langkah seperti memasang layar penyaring, menambahkan ventilasi udara, atau menambahkan tanaman di sekitar bangunan untuk meredam suhu panas.

Conclusion

Pengetahuan mengenai cara menghitung OTTV dapat membantu kita untuk memilih material bangunan yang efisien dalam meredam suhu panas dari luar gedung. Dengan menggunakan rumus-rumus yang sudah dijelaskan di atas, kita dapat menghitung nilai OTTV dengan mudah dan memastikan kesejukan di dalam bangunan terjaga. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung OTTV – Menjaga Kesejukan di dalam Bangunan