Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung orbital. Sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu orbital.
Apa Itu Orbital?
Orbital adalah wilayah di sekitar atom tempat elektron berada dengan probabilitas tertentu. Elektron dalam atom tidak berada pada jarak yang pasti dari inti atom, namun berada dalam wilayah yang disebut orbital. Dalam teori atom, orbital digunakan untuk menunjukkan probabilitas di mana elektron dapat ditemukan pada suatu saat.
Orbital dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan arah orientasi elektronnya. Selanjutnya, kita akan membahas bagaimana cara menghitung orbital pada beberapa jenis atom yang umum ditemukan.
Menghitung Orbital pada Atom Hidrogen
Atom hidrogen merupakan atom yang paling sederhana dan sering digunakan sebagai model untuk menjelaskan sifat atom lainnya. Untuk menghitung orbital pada atom hidrogen, kita bisa menggunakan persamaan Schrodinger yang menghasilkan fungsi gelombang.
Fungsi gelombang ini menggambarkan probabilitas posisi elektron pada suatu waktu tertentu dalam ruang 3 dimensi. Persamaan Schrodinger diaplikasikan pada atom hidrogen dengan potensial Coulomb sebagai pengganti potensial aktualnya. Setelah itu, untuk mendapatkan orbital, kita harus memecah fungsi gelombang menjadi kombinasi linear.
Tabel 1. Kombinasi Linear fungsi Gelombang pada Atom Hidrogen
No | Kombinasi Linear |
---|---|
1 | |
2 | |
3 |
Setelah mendapatkan kombinasi linear, kita bisa menggunakannya untuk menghitung probabilitas posisi elektron pada suatu waktu dalam ruang 3 dimensi.
FAQ
Q: Apakah fungsi gelombang sama dengan orbital?
A: Tidak, fungsi gelombang menggambarkan probabilitas posisi elektron pada suatu waktu tertentu dalam ruang 3 dimensi, sedangkan orbital adalah wilayah di sekitar atom tempat elektron berada dengan probabilitas tertentu.
Q: Apa saja jenis orbital yang ada?
A: Ada beberapa jenis orbital, di antaranya adalah s, p, d, f, g, h, i.
Menghitung Orbital pada Atom Karbon
Atom karbon memiliki 6 elektron dan 6 proton, sehingga memiliki 6 orbital. Kita bisa menggunakan diagram orbital untuk menggambarkan posisi elektron pada atom karbon.
Diagram orbital menunjukkan bentuk dan posisi dari setiap jenis orbital dalam atom. Setiap jenis orbital diberi label huruf, seperti s, p, d, f, dan sebagainya.
Tabel 2. Diagram Orbital pada Atom Karbon
No | Label Orbital | Jumlah Elektron |
---|---|---|
1 | 1s | 2 |
2 | 2s | 2 |
3 | 2p | 2 |
4 | 3s | 0 |
5 | 3p | 0 |
6 | 3d | 0 |
Pada tabel di atas, kita bisa melihat label dan jumlah elektron untuk setiap jenis orbital pada atom karbon. Orbital 1s dan 2s terisi penuh oleh 2 elektron, sedangkan orbital 2p hanya terisi oleh 2 elektron dari total 6 elektron pada atom karbon.
FAQ
Q: Berapa jumlah jenis orbital pada atom karbon?
A: Atom karbon memiliki 6 jenis orbital, yaitu 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, dan 3d.
Q: Apa yang dimaksud dengan diagram orbital?
A: Diagram orbital adalah diagram yang menunjukkan bentuk dan posisi dari setiap jenis orbital dalam atom.
Menghitung Orbital pada Molekul Air
Molekul air terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Untuk menghitung orbital pada molekul air, kita bisa menggunakan pendekatan teori orbital molekul (Molecular Orbital Theory/MOT).
Teori orbital molekul menyatakan bahwa elektron-elektron pada molekul tidak terletak pada atom yang spesifik, melainkan tersebar dalam orbital yang dibentuk oleh molekul secara keseluruhan. Dalam teori ini, elektron-elektron dianggap terlibat dalam pembentukan orbital molekul baru dengan energi yang berbeda-beda.
Orbital molekul dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu orbital molekul terikat (bonding) dan orbital molekul antibonding. Orbital molekul terikat menunjukkan wilayah di mana elektron menjalin ikatan kimia, sedangkan orbital molekul antibonding menunjukkan wilayah di mana elektron tidak menunjukkan ikatan kimia sama sekali.
Tabel 3. Elektron pada Molekul Air
No | Elektron | Orbital |
---|---|---|
1 | 1 | 1sa1 |
2 | 2 | 1sb1 |
3 | 3 | 2sa1 |
4 | 4 | 2sb* |
5 | 5 | 2px* |
6 | 6 | 2py* |
7 | 7 | 2pz* |
Pada tabel di atas, kita bisa melihat elektron dan orbital pada molekul air. Sebagai contoh, elektron ke-2 pada molekul air terletak pada orbital 1sb1.
FAQ
Q: Apa yang dimaksud dengan orbital molekul terikat dan antibonding?
A: Orbital molekul terikat menunjukkan wilayah di mana elektron menjalin ikatan kimia, sedangkan orbital molekul antibonding menunjukkan wilayah di mana elektron tidak menunjukkan ikatan kimia sama sekali.
Q: Berapa jumlah elektron pada molekul air?
A: Molekul air memiliki 7 elektron.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya