TEKNOBGT
Cara Menghitung Operating Ratio – Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Operating Ratio – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Operating Ratio – Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Operating Ratio – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung operating ratio. Operating Ratio (OR) adalah rasio yang membantu perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan biaya produksi dalam kaitannya dengan pendapatan yang diperoleh dari proses produksi. Dalam artikel ini kita akan membahas apa itu Operating Ratio, mengapa penting, dan cara menghitungnya. Yuk, simak sampai selesai!

Apa itu Operating Ratio?

Operating Ratio adalah rasio antara total biaya operasional perusahaan dengan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untuk menilai efisiensi pengelolaan biaya produksi suatu perusahaan. Operating Ratio dinyatakan dalam bentuk persentase dan semakin rendah rasio ini, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam mengelola biaya produksinya.

Dalam perhitungannya, Total Biaya Operasional mencakup biaya yang terkait dengan produksi dan pengelolaan bisnis seperti pembelian bahan baku, upah karyawan, biaya perawatan mesin, dan biaya sewa gedung. Sedangkan Pendapatan Operasional mencakup total pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan dari proses produksinya.

Mengapa Operating Ratio Penting?

Operating Ratio penting karena membantu perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan biaya produksi dalam kaitannya dengan pendapatan yang diperoleh dari proses produksi. Rasio ini memberikan gambaran tentang seberapa efisien pengelolaan biaya produksi suatu perusahaan.

Dengan mengetahui Operating Ratio, perusahaan dapat melakukan perbaikan dalam pengelolaan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi pengelolaannya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan profitabilitasnya dengan mengurangi biaya produksi.

Cara Menghitung Operating Ratio

Berikut adalah cara menghitung Operating Ratio:

Total Biaya OperasionalPendapatan OperasionalOperating Ratio
Total Biaya Operasional / Pendapatan Operasional x 100%Pendapatan Operasional / Pendapatan Operasional x 100%Total Biaya Operasional / Pendapatan Operasional x 100%

Sebagai contoh, PT ABC memiliki Total Biaya Operasional sebesar Rp 1.000.000.000 dan Pendapatan Operasional sebesar Rp 2.000.000.000 dalam satu tahun. Maka, Operating Ratio PT ABC adalah:

Total Biaya OperasionalPendapatan OperasionalOperating Ratio
Rp 1.000.000.000 / Rp 2.000.000.000 x 100%Rp 2.000.000.000 / Rp 2.000.000.000 x 100%50%

Jadi, Operating Ratio PT ABC adalah 50%.

FAQ

1. Apa saja yang termasuk biaya operasional?

Biaya operasional meliputi biaya yang terkait dengan produksi dan pengelolaan bisnis seperti pembelian bahan baku, upah karyawan, biaya perawatan mesin, dan biaya sewa gedung.

2. Mengapa Operating Ratio semakin rendah semakin baik?

Karena semakin rendah Operating Ratio, semakin efisien pengelolaan biaya produksi perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan mengurangi biaya produksi.

3. Apa yang dapat dilakukan jika Operating Ratio tinggi?

Jika Operating Ratio tinggi, perusahaan dapat melakukan perbaikan dalam pengelolaan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi pengelolaannya.

4. Bisakah Operating Ratio lebih dari 100%?

Tidak, karena Operating Ratio dinyatakan dalam bentuk persentase dan tidak dapat melebihi 100%.

5. Apakah Operating Ratio sama dengan Gross Margin?

Tidak, Operating Ratio dan Gross Margin adalah dua rasio yang berbeda. Gross Margin adalah rasio antara pendapatan bersih dengan pendapatan total, sedangkan Operating Ratio adalah rasio antara total biaya operasional dengan pendapatan operasional.

Ringkasan

Operating Ratio adalah rasio antara total biaya operasional perusahaan dengan pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untuk menilai efisiensi pengelolaan biaya produksi suatu perusahaan. Dengan mengetahui Operating Ratio, perusahaan dapat melakukan perbaikan dalam pengelolaan biaya produksi dan meningkatkan efisiensi pengelolaannya untuk meningkatkan profitabilitasnya dengan mengurangi biaya produksi.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Operating Ratio – Sobat TeknoBgt