TEKNOBGT
Cara Menghitung Operating Expense: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung Operating Expense: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung Operating Expense: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang bingung atau ingin tahu bagaimana cara menghitung operating expense? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan memberikan panduan lengkap untuk kamu.

Pengertian Operating Expense

Sebelum membahas cara menghitung operating expense, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari operating expense itu sendiri. Operating expense atau biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Biaya operasional ini termasuk biaya-biaya yang berkaitan dengan tenaga kerja, bahan baku, bahan baku tak langsung, sewa, listrik, air, dan berbagai macam biaya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

Contoh Biaya Operasional

Berikut adalah beberapa contoh biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh perusahaan:

BiayaKeterangan
Gaji dan UpahBiaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji dan upah karyawan
Bahan BakuBiaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang akan diolah menjadi produk
Biaya ListrikBiaya yang dikeluarkan untuk membeli listrik yang digunakan untuk menjalankan mesin dan peralatan di perusahaan
Biaya SewaBiaya yang dikeluarkan untuk menyewa gedung atau tempat usaha
Biaya PromosiBiaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk atau jasa perusahaan

Cara Menghitung Operating Expense

Dalam menghitung operating expense, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Berikut adalah cara menghitung operating expense secara sederhana:

1. Identifikasi Biaya Operasional

Yang pertama perlu dilakukan adalah mengidentifikasi semua biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu periode tertentu, misalnya dalam satu tahun. Pastikan tidak ada biaya yang terlewatkan atau tidak termasuk dalam kategori biaya operasional.

2. Kelompokkan Biaya Operasional

Setelah mengidentifikasi semua biaya operasional, selanjutnya kelompokkan biaya-biaya tersebut berdasarkan jenisnya. Misalnya, kelompokkan biaya gaji dan upah dalam satu kategori, biaya bahan baku dalam satu kategori, dan seterusnya.

3. Hitung Total Biaya

Setelah di kelompokkan biaya-biaya, maka selanjutnya hitunglah total biaya operasional dengan menjumlahkan semua biaya dari setiap kategori.

4. Analisis dan Evaluasi Biaya

Setelah mengetahui total biaya operasional, selanjutnya perlu dilakukan analisis dan evaluasi terhadap biaya operasional tersebut. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa efisien biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dan dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik di masa depan.

5. Perbandingan dengan Pendapatan

Terakhir, lakukanlah perbandingan antara total biaya operasional dengan total pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan dalam satu periode tertentu. Dengan melakukan perbandingan ini, perusahaan dapat mengetahui seberapa besar pengaruh biaya operasional terhadap keuntungan yang dihasilkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa saja biaya operasional yang harus diperhatikan dalam menghitung operating expense?

Beberapa biaya operasional yang harus diperhatikan dalam menghitung operating expense antara lain gaji dan upah, bahan baku, biaya listrik, biaya sewa, biaya promosi, dan berbagai macam biaya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.

2. Apa manfaat dari menghitung operating expense?

Menghitung operating expense berguna untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, sehingga perusahaan dapat mengambil kebijakan yang lebih tepat dalam mengelola keuangan perusahaan.

3. Apakah ada cara lain untuk menghitung operating expense selain cara yang dijelaskan di atas?

Tentu saja ada. Cara di atas hanyalah salah satu cara sederhana untuk menghitung operating expense. Namun, terdapat juga metode lain yang dapat digunakan, seperti metode activity-based costing (ABC) dan metode full costing.

Kesimpulan

Dalam menghitung operating expense, perlu dilakukan beberapa langkah mulai dari mengidentifikasi biaya operasional, kelompokkan biaya, hitung total biaya, analisa dan evaluasi biaya, hingga perbandingan dengan pendapatan. Dengan melakukan penghitungan operating expense secara efektif dan efisien, perusahaan dapat mengambil kebijakan yang lebih tepat dalam mengelola keuangan perusahaan.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Operating Expense: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt