Cara Menghitung Operasi Akar
Cara Menghitung Operasi Akar

Cara Menghitung Operasi Akar

Halo Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabar kalian hari ini? Kali ini kita akan membahas tentang Cara Menghitung Operasi Akar. Bagi kalian yang belum terbiasa dengan operasi matematika ini, jangan khawatir. Kita akan membahasnya dengan santai dan mudah dipahami. Yuk, simak artikel berikut!

Apa itu Operasi Akar?

Operasi akar adalah proses untuk mencari akar dari sebuah bilangan. Akar adalah bilangan yang apabila dikuadratkan akan menghasilkan bilangan asalnya.

Contoh: akar dari 25 adalah 5, karena 5×5=25

Macam-Macam Akar

Ada 2 macam akar, yaitu:

  • Akar Pangkat 2 atau Akar Kuadrat (√)
  • Akar Pangkat 3 atau Akar Kubik (∛)

Cara Menghitung Akar Pangkat 2 atau Akar Kuadrat (√)

Cara menghitung akar kuadrat cukup mudah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Mencari Bilangan yang Akan Dicari Akarnya

Carilah bilangan yang akan dicari akarnya. Contoh: akan dicari akar kuadrat dari 64.

Langkah 2: Tulis Bilangan Tersebut dalam Bentuk Faktor Persekutuan

Tulis bilangan tersebut dalam bentuk faktor persekutuan. Contoh: 64=2x2x2x2x2x2.

Langkah 3: Kelompokkan Faktor Dalam Dua-Dua

Kelompokkan faktor dalam dua-dua. Contoh: 64=(2×2)x(2×2)x(2×2).

Langkah 4: Ambil Satu Faktor dari Setiap Kelompok

Ambil satu faktor dari setiap kelompok. Contoh: akar kuadrat dari 64 = 2x2x2 = 8.

Atau bisa dituliskan dalam rumus:

Dimana:

  • a adalah bilangan yang akan dicari akarnya
  • b adalah hasil akar pangkat 2 atau akar kuadrat dari a

Cara Menghitung Akar Pangkat 3 atau Akar Kubik (∛)

Cara menghitung akar kubik juga mudah, namun sedikit lebih rumit daripada menghitung akar kuadrat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

Langkah 1: Mencari Bilangan yang Akan Dicari Akarnya

Carilah bilangan yang akan dicari akarnya. Contoh: akan dicari akar kubik dari 216.

Langkah 2: Tulis Bilangan Tersebut dalam Bentuk Faktor Persekutuan

Tulis bilangan tersebut dalam bentuk faktor persekutuan. Contoh: 216=2x2x2x3x3x3.

Langkah 3: Kelompokkan Faktor Dalam Tiga-Tiga

Kelompokkan faktor dalam tiga-tiga. Contoh: 216=(2x2x2)x(3x3x3).

Langkah 4: Ambil Satu Faktor dari Setiap Kelompok

Ambil satu faktor dari setiap kelompok. Contoh: akar kubik dari 216 = 2×3 = 6.

Atau bisa dituliskan dalam rumus:

Dimana:

  • a adalah bilangan yang akan dicari akarnya
  • b adalah hasil akar pangkat 3 atau akar kubik dari a

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan

NoPertanyaanJawaban
1Apa beda akar pangkat 2 dan akar pangkat 3?Akar pangkat 2 atau akar kuadrat (√) adalah akar pangkat 2 dari sebuah bilangan. Sedangkan akar pangkat 3 atau akar kubik (∛) adalah akar pangkat 3 dari sebuah bilangan.
2Bagaimana cara mencari akar pangkat 2?Cara mencari akar pangkat 2 cukup mudah, yaitu dengan menuliskan bilangan dalam bentuk faktor persekutuan, kemudian mengambil satu faktor dari setiap kelompok faktor dan mengalikannya.
3Bagaimana cara mencari akar pangkat 3?Cara mencari akar pangkat 3 juga mudah, yaitu dengan menuliskan bilangan dalam bentuk faktor persekutuan, kemudian mengambil satu faktor dari setiap kelompok faktor dan mengalikannya.
4Dapatkah bilangan negatif diakarkan?Ya, bilangan negatif dapat diakarkan. Namun, hasilnya akan menjadi bilangan kompleks atau Imajiner.
5Apakah hasil akar kuadrat selalu bilangan bulat?Tidak selalu. Ada beberapa bilangan yang hasil akar kuadratnya merupakan bilangan desimal atau pecahan.

Kesimpulan

Jadi, cara menghitung operasi akar dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kita dapat mencari akar pangkat 2 (akar kuadrat) atau akar pangkat 3 (akar kubik) dengan mudah. Selain itu, kita juga perlu memahami bahwa akar dapat menghasilkan bilangan kompleks atau Imajiner pada bilangan negatif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Operasi Akar