TEKNOBGT
Cara Menghitung Ongkos Kirim JNE
Cara Menghitung Ongkos Kirim JNE

Cara Menghitung Ongkos Kirim JNE

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering bingung ketika ingin mengirim barang menggunakan jasa pengiriman JNE? Tenang saja, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung ongkos kirim JNE dengan mudah dan praktis.

Apa itu JNE?

JNE merupakan salah satu perusahaan jasa pengiriman barang terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1990, JNE sudah memiliki jaringan yang luas dan terpercaya di seluruh Indonesia.

Bagaimana Cara Menghitung Ongkos Kirim di JNE?

Untuk menghitung ongkos kirim di JNE, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terlebih dahulu, yaitu:

No.Hal yang Perlu Diperhatikan
1Berat barang yang akan dikirim
2Jenis layanan pengiriman yang dipilih
3Asal dan tujuan pengiriman

Setelah memperhatikan hal-hal di atas, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghitung ongkos kirim di JNE:

Langkah 1: Menentukan Berat Barang

Sebelum menghitung ongkos kirim di JNE, kamu perlu mengetahui berat barang yang akan kamu kirim. Berat barang ini akan menjadi dasar perhitungan biaya pengiriman di JNE.

Untuk mengetahui berat barang, kamu dapat menggunakan timbangan digital atau timbangan manual yang biasa digunakan di toko. Pastikan kamu menimbang barang dengan cermat agar hasil yang didapatkan akurat.

Langkah 2: Memilih Jenis Layanan Pengiriman

Setelah mengetahui berat barang, kamu bisa memilih jenis layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhanmu. Di JNE terdapat beberapa jenis layanan pengiriman, antara lain:

  • JNE Regular
  • JNE OKE
  • JNE YES

JNE Regular merupakan layanan pengiriman yang paling umum digunakan. Layanan ini memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan dengan layanan lainnya. Sedangkan JNE OKE dan JNE YES merupakan layanan pengiriman yang lebih cepat dan memiliki garansi pengiriman hingga batas waktu tertentu.

Langkah 3: Mengetahui Tarif Ongkos Kirim

Setelah menentukan berat barang dan jenis layanan pengiriman, kamu bisa mengetahui tarif ongkos kirim di JNE. Kamu dapat mengunjungi situs resmi JNE atau menggunakan aplikasi JNE yang bisa diunduh di smartphone.

Langkah 4: Menghitung Ongkos Kirim

Setelah mengetahui tarif ongkos kirim di JNE, kamu bisa menghitung biaya pengiriman dengan rumus sederhana berikut ini:

Biaya Pengiriman = Berat Barang x Tarif Ongkos Kirim

Contoh:

Jika berat barang yang akan dikirim adalah 1 kg dan kamu memilih layanan JNE Regular yang tarif ongkos kirimnya Rp 10.000 per kg, maka:

Biaya Pengiriman = 1 kg x Rp 10.000 = Rp 10.000

Jadi, biaya pengiriman untuk pengiriman dengan berat 1 kg menggunakan layanan JNE Regular adalah Rp 10.000.

FAQ Mengenai Ongkos Kirim JNE

1. Apa yang dimaksud dengan ongkos kirim?

Ongkos kirim adalah biaya yang harus dibayar untuk mengirim barang dari satu tempat ke tempat lain.

2. Apakah harga ongkos kirim bisa berubah?

Ya, harga ongkos kirim bisa berubah tergantung dari kebijakan perusahaan jasa pengiriman atau faktor lainnya seperti inflasi.

3. Apakah ada batasan berat barang yang bisa dikirim di JNE?

Ya, ada batasan berat barang yang bisa dikirim di JNE. Batas maksimum berat barang yang bisa dikirim di JNE adalah 50 kg.

4. Apakah JNE melayani pengiriman internasional?

Ya, JNE melayani pengiriman internasional ke beberapa negara di Asia dan Australia.

5. Apakah ada layanan pengiriman khusus untuk barang berharga?

Ya, JNE memiliki layanan pengiriman khusus untuk barang berharga seperti asuransi pengiriman dan packing kayu.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu cara menghitung ongkos kirim di JNE dengan mudah dan praktis. Jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal yang perlu diperhatikan seperti berat barang, jenis layanan pengiriman, dan asal serta tujuan pengiriman agar mendapatkan biaya pengiriman yang akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Ongkos Kirim JNE