Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Selamat datang di artikel kami kali ini yang akan membahas tentang cara menghitung ongkos kirim barang. Bagi kamu yang sering berbelanja online, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah ongkos kirim atau biaya pengiriman. Ongkos kirim ini menjadi salah satu faktor penting dalam berbelanja online karena bisa mempengaruhi total biaya yang harus kamu keluarkan. Nah, agar lebih memudahkan kamu dalam menghitung ongkos kirim barang, yuk simak artikel kami berikut ini.
Pengertian Ongkos Kirim Barang
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menghitung ongkos kirim barang, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu ongkos kirim. Ongkos kirim atau biaya pengiriman adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengirimkan sebuah barang dari satu tempat ke tempat lainnya baik melalui jalur darat, laut, maupun udara. Ongkos kirim ini biasanya ditentukan oleh jasa pengiriman atau kurir yang kamu pilih dan bisa berbeda-beda tergantung jarak, berat, dan jenis barang yang akan dikirimkan.
Faktor Penentu Ongkos Kirim Barang
Ada beberapa faktor penentu ongkos kirim barang yang perlu kamu ketahui, di antaranya adalah:
No | Faktor Penentu | Keterangan |
---|---|---|
1 | Jarak Pengiriman | Semakin jauh jarak pengiriman, maka semakin tinggi juga ongkos kirim yang harus dikeluarkan. |
2 | Berat Barang | Biasanya, semakin berat barang yang akan dikirimkan, maka semakin tinggi juga ongkos kirim yang harus dikeluarkan. |
3 | Jenis Barang | Barang yang memiliki sifat fragile atau mudah rusak biasanya akan dikenakan biaya pengiriman yang lebih tinggi. |
4 | Jasa Pengiriman | Setiap jasa pengiriman memiliki tarif yang berbeda-beda, sehingga biaya pengiriman bisa bervariasi tergantung pada jasa pengiriman yang dipilih. |
Cara Menghitung Ongkos Kirim Barang
1. Menggunakan Kalkulator Ongkos Kirim
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk menghitung ongkos kirim barang adalah dengan menggunakan kalkulator ongkos kirim. Saat ini, hampir semua jasa pengiriman atau kurir sudah menyediakan kalkulator ongkos kirim yang bisa kamu akses melalui website atau aplikasi mereka. Untuk menggunakan kalkulator ongkos kirim ini, kamu hanya perlu memasukkan detail informasi mengenai barang yang akan dikirimkan seperti asal dan tujuan pengiriman, berat barang, dan jenis pengiriman yang diinginkan. Setelah itu, kalkulator akan secara otomatis menghitung ongkos kirim yang harus kamu bayar.
2. Menghubungi Customer Service
Selain menggunakan kalkulator ongkos kirim, cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan menghubungi customer service jasa pengiriman atau kurir yang kamu pilih. Kamu bisa menanyakan langsung mengenai biaya pengiriman dengan memberikan detail informasi mengenai barang yang akan dikirimkan. Customer service akan memberikan informasi mengenai ongkos kirim yang harus kamu bayar serta estimasi waktu pengiriman.
3. Menghitung Secara Manual
Cara terakhir adalah dengan menghitung ongkos kirim secara manual. Meskipun terbilang agak rumit, namun kamu bisa menghitung ongkos kirim sesuai dengan tarif yang diberlakukan oleh jasa pengiriman atau kurir yang kamu pilih. Untuk menghitung ongkos kirim secara manual, kamu perlu mengetahui tarif per kilogram atau volume yang diberlakukan oleh jasa pengiriman atau kurir tersebut. Selain itu, kamu juga perlu mengetahui jarak pengiriman dan jenis barang yang akan dikirimkan. Setelah itu, kamu bisa melakukan perhitungan manual untuk mengetahui ongkos kirim yang harus kamu bayar.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah biaya pengiriman bisa dikembalikan jika barang tidak sampai?
Hal ini tergantung pada kebijakan masing-masing jasa pengiriman atau kurir. Beberapa jasa pengiriman memberikan layanan asuransi yang bisa mengembalikan biaya pengiriman jika barang tidak sampai atau rusak selama pengiriman.
2. Apakah biaya pengiriman bisa dinegosiasikan?
Tergantung pada kebijakan masing-masing jasa pengiriman atau kurir. Beberapa jasa pengiriman memberikan layanan negosiasi biaya pengiriman terutama untuk pengiriman dalam jumlah besar.
3. Apakah ongkos kirim bisa berubah-ubah?
Ya, ongkos kirim bisa berubah-ubah tergantung pada kebijakan masing-masing jasa pengiriman atau kurir serta faktor-faktor yang mempengaruhi seperti jarak dan jenis barang yang dikirimkan.
4. Apakah ada batasan berat atau ukuran barang yang bisa dikirimkan?
Setiap jasa pengiriman atau kurir memiliki batasan berat dan ukuran barang yang bisa dikirimkan. Kamu bisa mengecek informasi tersebut melalui website atau aplikasi mereka.
5. Apakah ada pilihan pengiriman dengan waktu yang lebih cepat?
Ya, sebagian besar jasa pengiriman atau kurir memberikan layanan pengiriman dengan waktu yang lebih cepat seperti pengiriman same day atau next day. Namun, layanan ini biasanya dikenakan biaya pengiriman yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung ongkos kirim barang yang dapat kami sampaikan. Dengan mengetahui cara menghitung ongkos kirim, kamu bisa lebih mudah mengatur budget dalam berbelanja online. Selain itu, kamu juga bisa memilih jasa pengiriman atau kurir yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor-faktor penentu ongkos kirim seperti jarak, berat, dan jenis barang yang akan dikirimkan. Semoga artikel ini bermanfaat, dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya, Sobat TeknoBgt!