TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Selamat datang Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung ohm resistor. Resistor merupakan salah satu komponen elektronik yang sangat penting dalam dunia elektronika. Bagaimana caranya menghitung nilai ohm dari resistor? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Pendahuluan
Sebelum kita memulai, mari kita pelajari terlebih dahulu apa itu resistor dan apa fungsi dari resistor tersebut. Resistor adalah komponen yang dibuat dari bahan semikonduktor, berfungsi untuk mengatur atau membatasi arus listrik yang melalui rangkaian elektronik. Resistor biasanya dilengkapi dengan kode warna, yang menunjukkan nilai ohm dari resistor tersebut.
Fungsi Resistor
Resistor memiliki fungsi utama untuk membatasi arus listrik dalam rangkaian elektronik. Resistor dapat digunakan untuk menurunkan tegangan listrik, mengatur arus listrik, dan membangun rangkaian elektronika yang lebih kompleks. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari resistor:
- Mengatur Arus Listrik
- Menurunkan Tegangan Listrik
- Membangun Rangkaian Elektronika yang Lebih Kompleks
Cara Menghitung Ohm Resistor
Setelah kita mengetahui fungsi dari resistor, maka selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menghitung nilai ohm dari resistor. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung nilai ohm dari resistor, di antaranya adalah:
Pakai Kode Warna
Salah satu cara yang paling umum digunakan untuk menghitung nilai ohm dari resistor adalah dengan menggunakan kode warna pada resistor tersebut. Kode warna pada resistor terdiri dari 4 atau 5 strip warna yang menunjukkan nilai ohm dari resistor tersebut.
Tabel 1. Kode Warna Pada Resistor
| Warna Strip | Posisi Strip | Nilai Ohm | Toleransi |
|---|---|---|---|
| Hitam | 1 | 0 | – |
| Cokelat | 2 | 1 | +/- 1% |
| Merah | 3 | 2 | +/- 2% |
| Orange | 4 | 3 | – |
| Kuning | 5 | 4 | – |
| Hijau | 6 | 5 | +/- 0.5% |
| Biru | 7 | 6 | +/- 0.25% |
| Ungu | 8 | 7 | +/- 0.1% |
| Abu-abu | 9 | 8 | – |
| Putih | 10 | 9 | – |
| Emas | — | — | +/- 5% |
| Perak | — | — | +/- 10% |
Dari tabel di atas, kita dapat menentukan nilai ohm dari resistor. Contoh, jika kita memiliki resistor dengan kode warna Biru, Hijau, Merah, maka nilai ohm dari resistor tersebut adalah 5600 ohm atau 5.6 Kiloohm (dibaca dari digit ketiga dan keempat yaitu 10, dan dikalikan dengan digit pertama yaitu 56).
Gunakan Multimeter
Cara lain yang dapat digunakan untuk menghitung nilai ohm dari resistor adalah dengan menggunakan multimeter. Hal yang perlu dilakukan adalah menghubungkan multimeter ke resistor dan membaca nilai ohm dari layar multimeter.
Namun, cara kedua ini kurang umum digunakan dibandingkan dengan cara pertama (menggunakan kode warna).
FAQ
1. Apa itu resistor?
Resistor adalah komponen yang dibuat dari bahan semikonduktor, berfungsi untuk mengatur atau membatasi arus listrik yang melalui rangkaian elektronik.
2. Bagaimana cara menghitung nilai ohm dari resistor?
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung nilai ohm dari resistor, di antaranya adalah menggunakan kode warna pada resistor, atau menggunakan multimeter.
3. Apa fungsi utama dari resistor?
Fungsi utama dari resistor adalah untuk membatasi arus listrik dalam rangkaian elektronik, menurunkan tegangan listrik, dan membangun rangkaian elektronika yang lebih kompleks.
Kesimpulan
Demikianlah artikel tentang cara menghitung ohm resistor. Semoga artikel ini bisa membantu Sobat TeknoBgt untuk memahami cara menghitung nilai ohm dari resistor dengan benar dan mudah dipahami. Terima kasih telah membaca artikel ini.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
