Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu tertarik untuk belajar menghitung hukum ohm? Hukum ohm merupakan salah satu konsep dasar yang harus dipahami oleh para teknisi listrik dan elektronika. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung hukum ohm dengan bahasa yang mudah dipahami. Simak terus ya!
Pengertian Hukum Ohm
Sebelum kita membahas cara menghitung hukum ohm, mari kita bahas dahulu apa itu hukum ohm. Hukum ohm merupakan suatu hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik. Hukum ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik sebanding dengan tegangan listrik pada rangkaian tersebut dan berbanding terbalik dengan hambatan pada rangkaian tersebut.
Secara matematis, hukum ohm dapat dirumuskan sebagai:
V = I x R
Di mana:
- V adalah tegangan listrik dalam volt
- I adalah arus listrik dalam ampere
- R adalah hambatan dalam ohm
Dengan rumus ini, kita dapat menghitung salah satu komponen jika sudah diketahui dua komponen lainnya.
Cara Menghitung Tegangan Listrik
Pertama-tama, mari kita bahas cara menghitung tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik. Tegangan listrik dapat dihitung dengan cara membagi hasil kali antara arus listrik dan hambatan dengan hambatan itu sendiri, atau dengan rumus:
V = I x R
Contohnya, jika suatu rangkaian listrik memiliki arus 2 ampere dan hambatan 5 ohm, maka tegangan listrik pada rangkaian tersebut adalah:
V = 2 x 5
V = 10 volt
Dengan demikian, tegangan listrik pada rangkaian tersebut adalah 10 volt.
Cara Menghitung Arus Listrik
Ke dua, mari kita bahas cara menghitung arus listrik. Arus listrik dapat dihitung dengan cara membagi tegangan listrik dengan hambatan, atau dengan rumus:
I = V / R
Contohnya, jika suatu rangkaian listrik memiliki tegangan 12 volt dan hambatan 3 ohm, maka arus listrik pada rangkaian tersebut adalah:
I = 12 / 3
I = 4 ampere
Dengan demikian, arus listrik pada rangkaian tersebut adalah 4 ampere.
Cara Menghitung Hambatan Listrik
Terakhir, mari kita bahas cara menghitung hambatan listrik. Hambatan listrik dapat dihitung dengan cara membagi tegangan listrik dengan arus listrik, atau dengan rumus:
R = V / I
Contohnya, jika suatu rangkaian listrik memiliki tegangan 6 volt dan arus 2 ampere, maka hambatan pada rangkaian tersebut adalah:
R = 6 / 2
R = 3 ohm
Dengan demikian, hambatan pada rangkaian tersebut adalah 3 ohm.
Contoh Soal
No | Tegangan (V) | Arus (I) | Hambatan (R) |
---|---|---|---|
1 | 12 V | 0.5 A | 24 ohm |
2 | 15 V | 1 A | 15 ohm |
3 | 24 V | 0.8 A | 30 ohm |
Dari tabel di atas, hitunglah:
Tegangan pada Soal Nomor 2
Untuk menghitung tegangan pada soal nomor 2, kita menggunakan rumus:
V = I x R
Maka:
V = 1 x 15
V = 15 volt
Jadi, tegangan pada soal nomor 2 adalah 15 volt.
Arus pada Soal Nomor 1
Untuk menghitung arus pada soal nomor 1, kita menggunakan rumus:
I = V / R
Maka:
I = 12 / 24
I = 0.5 A
Jadi, arus pada soal nomor 1 adalah 0.5 A.
Hambatan pada Soal Nomor 3
Untuk menghitung hambatan pada soal nomor 3, kita menggunakan rumus:
R = V / I
Maka:
R = 24 / 0.8
R = 30 ohm
Jadi, hambatan pada soal nomor 3 adalah 30 ohm.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan hukum ohm?
Hukum ohm merupakan suatu hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dalam suatu rangkaian listrik. Hukum ohm menyatakan bahwa arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik sebanding dengan tegangan listrik pada rangkaian tersebut dan berbanding terbalik dengan hambatan pada rangkaian tersebut.
2. Apa rumus hukum ohm?
Rumus hukum ohm dapat dirumuskan sebagai:
V = I x R
Di mana:
- V adalah tegangan listrik dalam volt
- I adalah arus listrik dalam ampere
- R adalah hambatan dalam ohm
3. Apa fungsi dari hukum ohm?
Hukum ohm berfungsi untuk menghitung hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan pada suatu rangkaian listrik.
4. Bagaimana cara menghitung tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik?
Tegangan listrik dapat dihitung dengan cara membagi hasil kali antara arus listrik dan hambatan dengan hambatan itu sendiri, atau dengan rumus:
V = I x R
5. Bagaimana cara menghitung arus listrik pada suatu rangkaian listrik?
Arus listrik dapat dihitung dengan cara membagi tegangan listrik dengan hambatan, atau dengan rumus:
I = V / R
6. Bagaimana cara menghitung hambatan pada suatu rangkaian listrik?
Hambatan listrik dapat dihitung dengan cara membagi tegangan listrik dengan arus listrik, atau dengan rumus:
R = V / I
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung hukum ohm. Dengan memahami konsep dasar ini, kita dapat melakukan perhitungan dasar pada rangkaian listrik. Jangan lupa untuk terus belajar dan berlatih, ya!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.