Cara Menghitung Nilai Pari dari Obligasi

Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia investasi, obligasi menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup populer di kalangan investor. Obligasi sendiri merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan atau pemerintah dengan tujuan untuk mendapatkan dana segar dari investor.

Apa itu Nilai Pari Obligasi?

Nilai pari obligasi adalah harga awal obligasi saat pertama kali dikeluarkan yang ditetapkan oleh emiten. Nilai pari ini juga sering disebut nilai nominal. Besarnya nilai pari pada umumnya adalah sebesar 100 atau seratus persen.

Ketika investor membeli obligasi di pasar sekunder dengan harga yang lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai pari, maka akan berpengaruh pada imbal hasil atau kupon yang didapat. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mengetahui nilai pari dari obligasi sebelum membelinya.

Cara Menghitung Nilai Pari Obligasi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung nilai pari obligasi:

1. Melalui Prospektus

Saat emiten menerbitkan obligasi, mereka akan menetapkan nilai pari dari obligasi tersebut. Nilai pari ini akan tercantum di dalam prospektus yang diterbitkan oleh emiten. Prospektus ini berisi informasi lengkap mengenai obligasi yang diterbitkan, seperti jumlah nominal, jangka waktu, imbal hasil, dan lain sebagainya.

Investor dapat membaca prospektus tersebut untuk mengetahui nilai pari dari obligasi yang akan dibeli. Namun, proses ini mungkin memakan waktu dan tidak efektif apabila investor ingin membeli obligasi di pasar sekunder.

2. Menggunakan Kalkulator Obligasi

Untuk mempermudah menghitung nilai pari obligasi, investor dapat menggunakan kalkulator obligasi. Kalkulator obligasi dapat diakses secara online atau dapat diunduh di aplikasi handphone. Dalam kalkulator tersebut, investor hanya perlu memasukkan beberapa informasi mengenai obligasi yang akan dibeli, seperti tingkat bunga, jangka waktu, dan harga beli.

Dengan menggunakan kalkulator obligasi, investor dapat secara cepat dan akurat mengetahui nilai pari dari obligasi yang akan dibeli.

3. Melalui Perhitungan Manual

Investor juga dapat menghitung nilai pari obligasi secara manual. Namun, cara ini memerlukan perhitungan yang cukup rumit dan dapat memakan waktu yang cukup lama. Berikut ini adalah rumus perhitungan nilai pari obligasi:

Dalam perhitungan manual ini, investor harus mengetahui tingkat bunga atau kupon yang dijanjikan oleh emiten, serta tingkat hasil atau yield yang diharapkan oleh investor.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan nilai pari obligasi?

Nilai pari obligasi adalah harga awal obligasi saat pertama kali dikeluarkan yang ditetapkan oleh emiten. Nilai pari ini juga sering disebut nilai nominal.

2. Mengapa penting untuk mengetahui nilai pari obligasi?

Ketika investor membeli obligasi di pasar sekunder dengan harga yang lebih rendah atau lebih tinggi dari nilai pari, maka akan berpengaruh pada imbal hasil atau kupon yang didapat. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk mengetahui nilai pari dari obligasi sebelum membelinya.

3. Bagaimana cara menghitung nilai pari obligasi secara manual?

Investor dapat menggunakan rumus perhitungan nilai pari obligasi, yaitu Nilai Pari = (Kupon * 100) / Yield. Dalam perhitungan manual ini, investor harus mengetahui tingkat bunga atau kupon yang dijanjikan oleh emiten, serta tingkat hasil atau yield yang diharapkan oleh investor.

Kesimpulan

Dalam investasi obligasi, penting bagi investor untuk mengetahui nilai pari dari obligasi. Nilai pari ini adalah harga awal obligasi saat pertama kali dikeluarkan yang ditetapkan oleh emiten. Investor dapat menghitung nilai pari obligasi melalui prospektus, kalkulator obligasi, atau perhitungan manual dengan rumus perhitungan tertentu. Dengan mengetahui nilai pari obligasi, investor dapat menghitung imbal hasil atau kupon yang akan didapat dari obligasi tersebut dan dapat melakukan investasi yang lebih tepat dan efektif.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Nilai Pari dari Obligasi