Cara Menghitung Nilai Nominal Saham
Cara Menghitung Nilai Nominal Saham

Cara Menghitung Nilai Nominal Saham

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Sudah tahukah kamu tentang cara menghitung nilai nominal saham? Bagi kamu yang masih awam di dunia investasi saham, nilai nominal saham adalah nilai nominal atau harga dasar dari suatu saham. Pada artikel kali ini, akan dijelaskan cara menghitung nilai nominal saham beserta contoh penghitungannya. Yuk, simak!

1. Pengertian Nilai Nominal Saham

Sekilas, nilai nominal saham bisa diartikan sebagai nilai dasar dari suatu saham. Nilai tersebut dihitung dari jumlah saham yang diterbitkan dibagi dengan modal dasar perusahaan. Dalam pengertian yang lebih teknis, nilai nominal saham adalah harga nominal atau harga patokan saham saat pertama kali diterbitkan. Nilai nominal ini akan tetap sama dari waktu ke waktu meski terjadi perubahan di pasar modal.

Nilai nominal saham sangat penting dalam melakukan analisis fundamental. Hal tersebut karena nilai nominal saham menjadi dasar perhitungan harga saham yang beredar di pasar. Semakin besar nilai nominal saham, semakin besar pula nilai pasar saham tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung nilai nominal saham untuk dapat memperkirakan performa saham tersebut di masa yang akan datang.

2. Cara Menghitung Nilai Nominal Saham

Nilai nominal saham bisa dihitung dengan membagi modal dasar perusahaan dengan jumlah saham yang diterbitkan. Berikut adalah rumus untuk menghitung nilai nominal saham:

Rumus
Nilai Nominal Saham = Modal Dasar Perusahaan / Jumlah Saham yang diterbitkan

Contoh perhitungan nilai nominal saham:

PT ABC memiliki modal dasar sebesar Rp 10 miliar dan jumlah saham yang diterbitkan sebanyak 100 juta lembar. Maka, nilai nominal saham PT ABC adalah:

Modal Dasar PerusahaanRp 10.000.000.000
Jumlah Saham yang diterbitkan100.000.000 lembar
Nilai Nominal SahamRp 100

Sehingga, nilai nominal saham PT ABC adalah Rp 100 per lembar saham.

3. Pengaruh Nilai Nominal Saham Terhadap Harga Saham

Meskipun nilai nominal saham tidak menentukan harga saham di pasar modal, namun pada umumnya saham dengan nilai nominal yang tinggi cenderung lebih mahal. Hal tersebut dikarenakan harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi pasar modal, dan kebijakan dividen yang diambil perusahaan.

Sebagai contoh, perusahaan X dan perusahaan Y sama-sama memiliki modal dasar Rp 1 miliar, namun jumlah saham yang diterbitkan berbeda. Perusahaan X menerbitkan 1 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 1000 per lembar, sedangkan perusahaan Y menerbitkan 10 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Meskipun nilai nominal saham perusahaan X lebih tinggi, namun perusahaan Y yang lebih banyak menerbitkan saham, sehingga harga saham perusahaan Y cenderung lebih murah dibandingkan dengan perusahaan X.

4. FAQ

4.1. Apa perbedaan antara nilai nominal saham dan harga saham?

Nilai nominal saham merupakan nilai dasar dari suatu saham yang dihitung berdasarkan modal dasar perusahaan dan jumlah saham yang diterbitkan. Sedangkan harga saham merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran di pasar modal.

4.2. Apakah nilai nominal saham dapat berubah?

Nilai nominal saham bersifat tetap dan tidak berubah meskipun terjadi perubahan di pasar modal. Namun, perusahaan dapat mengubah nilai nominal tersebut melalui mekanisme stock split atau reverse stock split.

4.3. Apa pengaruh nilai nominal saham terhadap keputusan investasi di pasar modal?

Nilai nominal saham dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan analisis fundamental sebelum melakukan investasi di pasar modal. Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengaruh nilai nominal saham terhadap harga saham tidak langusung dan dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya.

5. Kesimpulan

Dalam melakukan analisis fundamental, penting untuk memahami cara menghitung nilai nominal saham. Nilai tersebut menjadi dasar perhitungan harga saham yang beredar di pasar. Meskipun tidak menentukan harga saham, nilai nominal saham dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam melakukan investasi di pasar modal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Nilai Nominal Saham