Cara Menghitung NH Fuse Jurusan: Panduan Lengkap
Cara Menghitung NH Fuse Jurusan: Panduan Lengkap

Cara Menghitung NH Fuse Jurusan: Panduan Lengkap

Hello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung NH Fuse Jurusan. Sebelumnya, kita perlu mengerti terlebih dahulu apa itu NH Fuse Jurusan. NH Fuse Jurusan adalah alat untuk melindungi instalasi listrik dari beban lebih dan arus lebih. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung NH Fuse Jurusan dengan lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak pembahasannya!

Pengertian NH Fuse Jurusan

Sebelum membahas cara menghitung NH Fuse Jurusan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu NH Fuse Jurusan. NH Fuse Jurusan adalah alat proteksi yang digunakan pada instalasi listrik dengan tegangan AC 380V hingga 660V. NH Fuse Jurusan digunakan sebagai alat pelindung dari beban lebih dan arus lebih pada instalasi listrik. Biasanya, NH Fuse Jurusan digunakan pada panel distribusi, motor listrik, dan transformator.

NH Fuse Jurusan memiliki berbagai tipe dan ukuran yang berbeda. Pembagian tipe NH Fuse Jurusan didasarkan pada tegangan sistem listrik. Adapun ukuran NH Fuse Jurusan ditentukan berdasarkan kapasitas arus dan daya listrik yang terpasang pada instalasi listrik. Oleh karena itu, penting untuk menghitung NH Fuse Jurusan dengan benar agar dapat memilih ukuran dan tipe yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik.

Cara Menghitung NH Fuse Jurusan

Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung NH Fuse Jurusan:

1. Menentukan Nilai Arus Korsleting Maksimum

Langkah pertama dalam menghitung NH Fuse Jurusan adalah menentukan nilai arus korsleting maksimum. Arus korsleting maksimum adalah arus yang terjadi apabila terjadi hubung singkat pada instalasi listrik. Nilai arus korsleting maksimum ini dapat dilihat pada datasheet peralatan listrik yang akan dipasang NH Fuse Jurusan.

Sebagai contoh, misalkan kita akan memasang NH Fuse Jurusan pada panel distribusi yang memiliki nilai arus korsleting maksimum sebesar 50 kA.

2. Menentukan Faktor Koreksi

Setelah menentukan nilai arus korsleting maksimum, kita perlu menentukan faktor koreksi. Faktor koreksi ini berkaitan dengan kondisi pemasangan NH Fuse Jurusan pada instalasi listrik. Faktor koreksi ini dapat dilihat pada tabel koreksi yang tersedia pada standar IEC 60269.

Sebagai contoh, misalkan kondisi pemasangan NH Fuse Jurusan pada panel distribusi adalah “free air”, maka faktor koreksinya adalah 1.

3. Menentukan Nilai Arus Rencana

Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai arus rencana yang akan dipasang pada instalasi listrik. Nilai arus rencana ini biasanya ditentukan berdasarkan daya listrik yang terpasang pada instalasi listrik.

Sebagai contoh, misalkan daya listrik yang terpasang pada panel distribusi adalah 100 kVA, maka nilai arus rencananya adalah:

Daya Listrik (kVA)Nilai Arus Rencana (Ampere)
100144

4. Menentukan NH Fuse Jurusan yang Sesuai

Setelah mengetahui nilai arus korsleting maksimum, faktor koreksi, dan nilai arus rencana, kita dapat menentukan NH Fuse Jurusan yang sesuai dengan menggunakan rumus berikut:

NH Fuse Jurusan = (Arus Rencana x Faktor Koreksi) + (Nilai Korsleting Maksimum x 1,3)

Sebagai contoh, misalkan kita akan memasang NH Fuse Jurusan pada panel distribusi dengan daya listrik 100 kVA pada kondisi pemasangan “free air”. Maka nilai NH Fuse Jurusan yang sesuai adalah:

(144 x 1) + (50.000 x 1,3) = 65.200 A atau NH Fuse Jurusan 63 A

FAQ Tentang Cara Menghitung NH Fuse Jurusan

1. Apa Itu NH Fuse Jurusan?

NH Fuse Jurusan adalah alat untuk melindungi instalasi listrik dari beban lebih dan arus lebih.

2. Kapan NH Fuse Jurusan Digunakan?

NH Fuse Jurusan digunakan sebagai alat pelindung pada instalasi listrik dengan tegangan AC 380V hingga 660V. Biasanya, NH Fuse Jurusan digunakan pada panel distribusi, motor listrik, dan transformator.

3. Bagaimana Cara Menghitung NH Fuse Jurusan?

Langkah-langkah cara menghitung NH Fuse Jurusan adalah:

  1. Menentukan nilai arus korsleting maksimum
  2. Menentukan faktor koreksi
  3. Menentukan nilai arus rencana
  4. Menentukan NH Fuse Jurusan yang sesuai dengan rumus: NH Fuse Jurusan = (Arus Rencana x Faktor Koreksi) + (Nilai Korsleting Maksimum x 1,3)

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Demikianlah pembahasan mengenai cara menghitung NH Fuse Jurusan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas, diharapkan Sobat TeknoBgt dapat memilih NH Fuse Jurusan yang sesuai dengan kebutuhan instalasi listrik. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan faktor keamanan dalam pemilihan NH Fuse Jurusan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung NH Fuse Jurusan: Panduan Lengkap