TEKNOBGT
Cara Menghitung MRTS
Cara Menghitung MRTS

Cara Menghitung MRTS

Hello Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung MRTS. Bagi kalian yang belum tahu, MRTS atau Marginal Rate of Technical Substitution adalah istilah dalam ekonomi yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak satu faktor produksi dapat diganti dengan faktor produksi lainnya tanpa mempengaruhi output. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian MRTS

Sebelum membahas tentang cara menghitung MRTS, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu MRTS. MRTS adalah perbandingan antara tingkat perubahan input dari dua faktor produksi yang digunakan secara bersama-sama dalam proses produksi, sehingga output tetap konstan. Dalam kata lain, MRTS mengukur seberapa banyak satu faktor produksi dapat diganti dengan faktor produksi lainnya tanpa mempengaruhi output.

Misalnya, dalam proses produksi sebuah perusahaan, terdapat dua faktor produksi yaitu tenaga kerja (TK) dan modal (M). MRTS mengukur seberapa banyak jumlah TK yang dapat diganti dengan jumlah M tanpa mempengaruhi output yang dihasilkan.

Rumus MRTS

Cara menghitung MRTS dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

MRTS=∆K/∆L

Keterangan:

  • MRTS = Marginal Rate of Technical Substitution
  • ∆K = Perubahan jumlah kapital
  • ∆L = Perubahan jumlah tenaga kerja

Contoh Kasus

Untuk memperjelas penggunaan rumus MRTS, berikut ini kami berikan contoh kasus:

Sebuah perusahaan memproduksi kue dengan menggunakan mesin (M) dan tenaga kerja (TK). Setiap kue yang dihasilkan memerlukan satu unit mesin dan satu unit tenaga kerja. Jumlah mesin yang digunakan saat ini adalah 100 unit, sedangkan jumlah tenaga kerja adalah 200 unit. Produksi kue saat ini adalah 2000 buah per hari.

Jika perusahaan ingin meningkatkan produksinya menjadi 2200 buah per hari, maka faktor produksi yang harus ditingkatkan adalah mesin atau tenaga kerja?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan rumus MRTS. Dengan menghitung MRTS, kita dapat mengetahui seberapa banyak jumlah mesin atau tenaga kerja yang harus ditambahkan untuk meningkatkan produksi kue.

Dalam contoh kasus ini, ∆K = 100 (karena mesin yang digunakan saat ini adalah 100 unit) dan ∆L = 20 (karena perbedaan produksi yang diinginkan adalah 200 buah per hari). Sehingga, MRTS dapat dihitung sebagai berikut:

MRTS=∆K/∆L
=100/20
=5

Jadi, untuk meningkatkan produksi kue sebanyak 200 buah per hari, perusahaan harus menambah 5 unit mesin atau 5 unit tenaga kerja.

Hubungan MRTS dengan Kurva Isoquant

MRTS berkaitan erat dengan kurva isoquant. Kurva isoquant adalah kurva yang menunjukkan semua kombinasi input (yaitu mesin dan tenaga kerja dalam contoh kasus di atas), yang dapat menghasilkan tingkat output yang sama. Secara grafis, kurva isoquant berbentuk seperti garis lengkung yang menunjukkan berbagai kombinasi input.

Perubahan output terjadi saat produksi dijalankan dengan input yang berbeda. Dalam kurva isoquant, output yang dihasilkan sama dengan garis isoquant yang melewati jumlah input yang digunakan oleh perusahaan.

Nilai MRTS pada garis isoquant berbeda di setiap titik karena garis isoquant memiliki kemiringan yang berbeda di setiap titik. Semakin dekat garis isoquant dengan sumbu asal (nol), semakin kecil kemiringannya, dan semakin besar MRTS. Sebaliknya, semakin jauh garis isoquant dari sumbu asal, semakin curam kemiringannya, dan semakin kecil MRTS.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi MRTS

MRTS tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah faktor produksi yang digunakan, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, yaitu:

1. Substitusi Faktor Produksi

MRTS menjadi besar ketika faktor produksi dapat dengan mudah diganti satu sama lainnya. Sebaliknya, MRTS menjadi kecil ketika faktor produksi sulit diganti satu sama lainnya.

2. Kelenturan Produksi

Jika produksi tidak fleksibel, maka MRTS akan menjadi relatif kecil. Sebaliknya, jika produksi sangat fleksibel, maka MRTS akan menjadi relatif besar.

3. Teknik Produksi

MRTS juga dipengaruhi oleh teknik produksi yang digunakan dalam suatu perusahaan. Jika perusahaan menggunakan teknik produksi yang baik, maka MRTS akan meningkat.

FAQ

Apa itu MRTS?

MRTS atau Marginal Rate of Technical Substitution adalah istilah dalam ekonomi yang digunakan untuk mengukur seberapa banyak satu faktor produksi dapat diganti dengan faktor produksi lainnya tanpa mempengaruhi output.

Bagaimana cara menghitung MRTS?

Cara menghitung MRTS dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

MRTS=∆K/∆L

Keterangan:

  • MRTS = Marginal Rate of Technical Substitution
  • ∆K = Perubahan jumlah kapital
  • ∆L = Perubahan jumlah tenaga kerja

Apa yang mempengaruhi nilai MRTS?

Nilai MRTS dipengaruhi oleh jumlah faktor produksi yang digunakan, substitusi faktor produksi, kelenturan produksi, dan teknik produksi.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa MRTS memiliki peran penting dalam pengukuran tingkat produktivitas suatu perusahaan. Cara menghitung MRTS dapat dilakukan dengan menggunakan rumus ∆K/∆L. Nilai MRTS dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah faktor produksi, substitusi faktor produksi, kelenturan produksi, dan teknik produksi. Dengan memahami konsep MRTS, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksinya.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung MRTS