TEKNOBGT
Cara Menghitung MR dan AR – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung MR dan AR – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung MR dan AR – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu tahu apa itu MR dan AR? Kedua istilah ini sering digunakan dalam industri digital marketing untuk mengukur performa suatu kampanye atau iklan. Namun, jika kamu belum familiar dengan konsep ini, jangan khawatir karena artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak!

Pendahuluan: Apa itu MR dan AR?

Sebelum membahas cara menghitung MR dan AR, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kedua istilah ini.

MRAR
MR adalah singkatan dari ‘Click-Through Rate’ atau rasio klik. Ini mengukur persentase pengguna yang melihat iklan atau konten dan kemudian mengkliknya.AR adalah singkatan dari ‘Conversion Rate’ atau rasio konversi. Ini mengukur persentase pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan atau konten, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

MR dan AR keduanya sangat penting dalam strategi digital marketing karena mereka menunjukkan seberapa efektif kampanye atau iklan kita dalam mempengaruhi perilaku pengguna.

Cara Menghitung MR

Untuk menghitung MR, kamu perlu tahu dua hal: jumlah tampilan dan jumlah klik. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung MR:

MR = (Jumlah Klik ÷ Jumlah Tampilan) x 100%

Misalnya, jika sebuah iklan dilihat sebanyak 1000 kali dan di-klik sebanyak 100 kali, maka MR-nya akan menjadi:

MR = (100 ÷ 1000) x 100% = 10%

Artinya, MR untuk iklan tersebut adalah 10%.

Langkah 1: Tentukan Jumlah Tampilan

Jumlah tampilan mengacu pada berapa kali iklan kamu muncul di depan pengguna. Ini dapat diukur dengan mudah menggunakan platform periklanan seperti Google Ads atau Facebook Ads. Pastikan kamu menghitung jumlah tampilan selama periode waktu yang sama dengan periode waktu pengukuran MR.

Langkah 2: Tentukan Jumlah Klik

Jumlah klik mengacu pada berapa kali pengguna mengklik iklan kamu setelah melihatnya. Ini juga dapat diukur dengan mudah menggunakan platform periklanan. Pastikan kamu mengukur jumlah klik selama periode waktu yang sama seperti periode waktu pengukuran jumlah tampilan.

Langkah 3: Hitung MR

Sekarang, kamu dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung MR. Ingatlah untuk mengubah hasilnya ke dalam bentuk persentase.

Cara Menghitung AR

Untuk menghitung AR, kamu perlu tahu dua hal: jumlah tindakan yang diinginkan dan jumlah tampilan. Berikut ini adalah rumus untuk menghitung AR:

AR = (Jumlah Tindakan Yang Diinginkan ÷ Jumlah Tampilan) x 100%

Misalnya, jika sebuah iklan dilihat sebanyak 1000 kali dan menghasilkan 10 pembelian, maka AR-nya akan menjadi:

AR = (10 ÷ 1000) x 100% = 1%

Artinya, AR untuk iklan tersebut adalah 1%.

Langkah 1: Tentukan Jumlah Tampilan

Seperti pada perhitungan MR, jumlah tampilan adalah jumlah kali iklan kamu muncul di depan pengguna dan dapat diukur menggunakan platform periklanan. Pastikan kamu menghitung jumlah tampilan selama periode waktu yang sama dengan periode waktu pengukuran AR.

Langkah 2: Tentukan Jumlah Tindakan Yang Diinginkan

Ini adalah jumlah tindakan yang ingin kamu ukur setelah iklan ditampilkan. Misalnya, jika tujuan iklan adalah meningkatkan penjualan, maka jumlah tindakan yang diinginkan adalah penjualan. Pastikan kamu mengukur jumlah tindakan yang diinginkan selama periode waktu yang sama seperti periode waktu pengukuran jumlah tampilan.

Langkah 3: Hitung AR

Sekarang, kamu dapat menggunakan rumus di atas untuk menghitung AR. Ingatlah untuk mengubah hasilnya ke dalam bentuk persentase.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kamu sekarang harus mengerti cara menghitung MR dan AR. Ingatlah bahwa MR mengukur seberapa efektif iklan kamu dalam menarik perhatian pengguna dan AR mengukur seberapa efektif iklan kamu dalam mempengaruhi perilaku pengguna. Dengan mengukur keduanya, kamu dapat mengevaluasi performa kampanye atau iklan dan menentukan apakah harus memperbaikinya atau tidak.

FAQ

1. Apa itu MR?

MR adalah singkatan dari ‘Click-Through Rate’ atau rasio klik. Ini mengukur persentase pengguna yang melihat iklan atau konten dan kemudian mengkliknya.

2. Apa itu AR?

AR adalah singkatan dari ‘Conversion Rate’ atau rasio konversi. Ini mengukur persentase pengguna yang melakukan tindakan yang diinginkan setelah melihat iklan atau konten, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

3. Mengapa penting untuk mengukur MR dan AR?

Keduanya adalah ukuran yang penting dalam strategi digital marketing karena mereka menunjukkan seberapa efektif kampanye atau iklan kita dalam mempengaruhi perilaku pengguna. Dengan mengukur keduanya, kita dapat mengevaluasi performa kampanye atau iklan dan menentukan apakah harus memperbaikinya atau tidak.

4. Bagaimana cara menghitung MR?

Untuk menghitung MR, kamu perlu tahu jumlah tampilan dan jumlah klik. Rumusnya adalah MR = (Jumlah Klik ÷ Jumlah Tampilan) x 100%.

5. Bagaimana cara menghitung AR?

Untuk menghitung AR, kamu perlu tahu jumlah tindakan yang diinginkan dan jumlah tampilan. Rumusnya adalah AR = (Jumlah Tindakan Yang Diinginkan ÷ Jumlah Tampilan) x 100%.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Cara Menghitung MR dan AR – Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

https://youtube.com/watch?v=y2JJG_XFMpY