Cara Menghitung Moving Average di Excel
Cara Menghitung Moving Average di Excel

Cara Menghitung Moving Average di Excel

Halo Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung moving average di Excel. Seperti yang kita ketahui, moving average adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam analisis pasar keuangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung moving average di Excel dengan mudah dan simpel.

Pengertian Moving Average

Moving average atau rata-rata bergerak adalah indikator analisis teknikal yang digunakan untuk melihat tren pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Indikator ini dapat membantu trader atau investor untuk menentukan arah tren pasar dan mengambil keputusan dalam melakukan pembelian atau penjualan aset.

Beberapa jenis moving average yang umum digunakan adalah Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA), dan Weighted Moving Average (WMA). Namun, pada artikel ini kita akan fokus membahas cara menghitung Simple Moving Average (SMA) di Excel.

Simple Moving Average

Simple Moving Average (SMA) adalah metode moving average yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis moving average lainnya. SMA dihitung dengan menambahkan harga penutupan aset selama periode yang diinginkan dan kemudian dibagi dengan jumlah periode tersebut.

Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung SMA selama 5 hari, maka kita perlu menambahkan harga penutupan selama 5 hari dan kemudian membaginya dengan 5.

Cara Menghitung Moving Average di Excel

Step 1: Persiapkan Data

Sebelum kita menghitung moving average di Excel, pertama-tama kita perlu mempersiapkan data. Data yang kita butuhkan adalah harga penutupan aset pada periode yang diinginkan. Sebagai contoh, kita ingin menghitung SMA selama 5 hari, maka kita perlu mengumpulkan data harga penutupan selama 5 hari.

Step 2: Buat Kolom Baru untuk Moving Average

Setelah mempersiapkan data, langkah selanjutnya adalah membuat kolom baru untuk menghitung moving average. Pada kolom ini, kita akan menuliskan rumus untuk menghitung SMA.

Step 3: Masukkan Rumus untuk Menghitung Moving Average

Selanjutnya, kita perlu memasukkan rumus untuk menghitung moving average di Excel. Rumus untuk menghitung SMA adalah:

=AVERAGE(B2:B6)

Dalam rumus di atas, B2:B6 merupakan rentang sel yang berisi data harga penutupan selama 5 hari.

Step 4: Tarik Rumus ke Seluruh Kolom

Setelah memasukkan rumus untuk menghitung moving average, langkah selanjutnya adalah menarik rumus tersebut ke seluruh kolom agar dapat menghitung moving average untuk seluruh periode yang diinginkan.

Step 5: Hasil Perhitungan Moving Average

Setelah menarik rumus ke seluruh kolom, hasil perhitungan moving average akan muncul pada kolom yang kita buat sebelumnya. Hasil ini dapat digunakan untuk menganalisis tren pasar dan mengambil keputusan dalam melakukan pembelian atau penjualan aset.

Tips Menghitung Moving Average di Excel

Beberapa tips yang dapat membantu dalam menghitung moving average di Excel antara lain:

  • Pilih periode yang sesuai dengan strategi trading atau investasi Anda.
  • Perhatikan tren pasar untuk menentukan rentang periode yang tepat.
  • Periksa data yang digunakan untuk menghitung moving average agar tidak ada kesalahan perhitungan.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu moving average?

Moving average atau rata-rata bergerak adalah indikator analisis teknikal yang digunakan untuk melihat tren pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu.

2. Apa jenis-jenis moving average?

Beberapa jenis moving average yang umum digunakan adalah Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA), dan Weighted Moving Average (WMA).

3. Bagaimana cara menghitung Simple Moving Average (SMA) di Excel?

Cara menghitung Simple Moving Average (SMA) di Excel adalah dengan menambahkan harga penutupan aset selama periode yang diinginkan dan kemudian dibagi dengan jumlah periode tersebut.

Contoh Perhitungan Moving Average di Excel

Berikut adalah contoh perhitungan moving average di Excel:

TanggalHarga Penutupan5-Day SMA
1 Januari 202110.000
4 Januari 202110.200
5 Januari 202110.300
6 Januari 202110.400
7 Januari 202110.500
8 Januari 202110.600
11 Januari 202111.000
12 Januari 202111.100
13 Januari 202111.200
14 Januari 202111.300

Pada contoh di atas, kita ingin menghitung SMA selama 5 hari. Maka, kita perlu mengumpulkan data harga penutupan selama 5 hari (10.000, 10.200, 10.300, 10.400, 10.500).

Setelah itu, kita buat kolom baru untuk menghitung moving average dan memasukkan rumus =AVERAGE(B2:B6) untuk menghitung SMA. Kemudian, kita tarik rumus tersebut ke seluruh kolom dan hasil perhitungannya akan muncul pada kolom yang kita buat sebelumnya.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung moving average di Excel dengan menggunakan Simple Moving Average (SMA). Moving average adalah salah satu indikator teknikal yang digunakan dalam analisis pasar keuangan. Dengan menghitung moving average, trader atau investor dapat menentukan arah tren pasar dan mengambil keputusan dalam melakukan pembelian atau penjualan aset. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Moving Average di Excel