Halo Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung motor 3 phase. Motor 3 phase adalah jenis motor listrik yang sering digunakan dalam kegiatan industri. Motor ini memiliki tiga jalur fasa yang digunakan untuk menghasilkan putaran pada poros. Bagi kamu yang ingin menghitung motor 3 phase, kamu bisa mengikuti langkah-langkah yang akan dibahas di bawah ini.
Pengertian Motor 3 Phase
Motor 3 phase adalah sebuah jenis motor listrik yang terdiri dari tiga fasa atau fase yang berbeda. Motor ini memiliki tiga jalur fasa, yaitu fase A, fase B, dan fase C. Ketika fasa-fasa ini terhubung dengan sumber listrik, maka motor 3 phase akan menghasilkan putaran pada porosnya.
Kelebihan Motor 3 Phase
Motor 3 phase memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih efisien dibandingkan dengan motor 1 phase.
- Dapat menghasilkan torsi yang lebih besar.
- Lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Cara Menghitung Motor 3 Phase
Berikut ini adalah cara menghitung motor 3 phase:
Langkah 1: Mengetahui Daya Motor
Menentukan Kapasitas Daya Motor
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan kapasitas daya motor. Kapasitas daya motor dapat dilihat pada rating plate yang terpasang pada motor. Rating plate berisi informasi mengenai kapasitas daya motor, tegangan, frekuensi, dan kecepatan.
Menghitung Daya Motor
Setelah mengetahui kapasitas daya motor, langkah selanjutnya adalah menghitung daya motor. Daya motor dapat dihitung dengan rumus:
Rumus Menghitung Daya Motor |
---|
Daya Motor (Watt) = Tegangan (V) x Arus (A) x Efisiensi |
Dalam rumus di atas, efisiensi dapat diabaikan jika tidak diketahui.
Langkah 2: Mengetahui Faktor Daya
Pengertian Faktor Daya
Faktor daya adalah rasio antara daya aktif (watt) dengan daya total (VA) pada motor. Faktor daya dapat dibedakan menjadi faktor daya induktif dan faktor daya kapasitif.
Menghitung Faktor Daya
Untuk menghitung faktor daya, kita dapat menggunakan rumus:
Rumus Menghitung Faktor Daya |
---|
Faktor Daya = Daya Aktif (Watt) / Daya Total (VA) |
Langkah 3: Menentukan Tegangan
Pengertian Tegangan
Tegangan adalah perbedaan potensial listrik atau beda potensial antara dua titik. Tegangan pada motor 3 phase dapat dilihat pada rating plate yang terpasang pada motor.
Menghitung Tegangan
Setelah mengetahui tegangan, langkah selanjutnya adalah menghitung tegangan. Tegangan dapat dihitung dengan rumus:
Rumus Menghitung Tegangan |
---|
Tegangan = Akar dari 3 x Tegangan Phase |
Langkah 4: Menentukan Arus
Pengertian Arus
Arus adalah besarnya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam suatu waktu tertentu. Arus pada motor 3 phase dapat dilihat pada rating plate yang terpasang pada motor.
Menghitung Arus
Setelah mengetahui arus, langkah selanjutnya adalah menghitung arus. Arus dapat dihitung dengan rumus:
Rumus Menghitung Arus |
---|
Arus = Daya Motor (Watt) / (Akar dari 3 x Tegangan x Faktor Daya) |
Langkah 5: Menentukan Ukuran Kabel
Pengertian Ukuran Kabel
Ukuran kabel adalah diameter kabel yang digunakan untuk menghubungkan motor 3 phase dengan sumber listrik. Ukuran kabel harus disesuaikan dengan arus dan jarak yang ditempuh.
Menghitung Ukuran Kabel
Untuk menghitung ukuran kabel, kita dapat menggunakan tabel berikut:
Ukuran Kabel (mm2) | Arus (A) |
---|---|
1.5 | 10 |
2.5 | 16 |
4 | 20 |
6 | 25 |
10 | 35 |
16 | 50 |
25 | 70 |
35 | 95 |
50 | 120 |
70 | 150 |
95 | 185 |
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu motor 3 phase?
Motor 3 phase adalah sebuah jenis motor listrik yang terdiri dari tiga fasa atau fase yang berbeda. Motor ini memiliki tiga jalur fasa, yaitu fase A, fase B, dan fase C. Ketika fasa-fasa ini terhubung dengan sumber listrik, maka motor 3 phase akan menghasilkan putaran pada porosnya.
2. Apa kelebihan motor 3 phase?
Motor 3 phase memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Lebih efisien dibandingkan dengan motor 1 phase.
- Dapat menghasilkan torsi yang lebih besar.
- Lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
3. Bagaimana cara menghitung motor 3 phase?
Cara menghitung motor 3 phase dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mengetahui daya motor
- Mengetahui faktor daya
- Menentukan tegangan
- Menentukan arus
- Menentukan ukuran kabel
4. Apa itu faktor daya?
Faktor daya adalah rasio antara daya aktif (watt) dengan daya total (VA) pada motor. Faktor daya dapat dibedakan menjadi faktor daya induktif dan faktor daya kapasitif.
5. Apa itu tegangan?
Tegangan adalah perbedaan potensial listrik atau beda potensial antara dua titik. Tegangan pada motor 3 phase dapat dilihat pada rating plate yang terpasang pada motor.
6. Apa itu arus?
Arus adalah besarnya muatan listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam suatu waktu tertentu. Arus pada motor 3 phase dapat dilihat pada rating plate yang terpasang pada motor.
7. Apa itu ukuran kabel?
Ukuran kabel adalah diameter kabel yang digunakan untuk menghubungkan motor 3 phase dengan sumber listrik. Ukuran kabel harus disesuaikan dengan arus dan jarak yang ditempuh.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!