Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering merasa bingung saat harus mengatur keuangan bulananmu? Apalagi jika kamu memiliki pengeluaran yang cukup besar seperti cicilan rumah atau mobil, dan harus mengatur uang untuk kebutuhan sehari-hari. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung money maintenance agar keuanganmu lebih teratur dan terkendali.
Pengertian Money Maintenance
Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung money maintenance, kita akan membahas terlebih dahulu pengertian dari money maintenance itu sendiri. Money maintenance adalah pengaturan keuangan bulanan untuk memastikan bahwa pengeluaranmu tidak melebihi pendapatanmu. Dengan memperhitungkan money maintenance yang tepat, kamu dapat menghindari hutang yang tidak perlu, mempersiapkan dana untuk kebutuhan mendesak, dan mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu.
Pendapatan
Pendapatan adalah jumlah uang yang kamu terima setiap bulannya. Pendapatanmu dapat berasal dari gaji bulanan, penghasilan usaha, atau pendapatan lainnya seperti uang sewa rumah atau saham. Untuk menghitung money maintenance, kamu harus mengetahui jumlah pendapatanmu terlebih dahulu. Pastikan untuk memasukkan seluruh pendapatanmu dalam perhitungan.
Pengeluaran
Pengeluaran adalah uang yang kamu keluarkan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan hidupmu. Pengeluaran dapat bervariasi dari kebutuhan primer seperti makanan dan rumah tangga, kebutuhan sekunder seperti transportasi dan hiburan, hingga pengeluaran mewah seperti traveling dan pembelian barang-barang mahal. Untuk menghitung money maintenance, kamu juga harus memperhitungkan semua pengeluaranmu dalam satu bulan.
Persentase Pengeluaran
Setelah mengetahui jumlah pendapatan dan pengeluaran, kamu perlu memperhitungkan persentase pengeluaranmu. Idealnya, pengeluaranmu tidak boleh melebihi 50% dari pendapatanmu. Jika persentase pengeluaranmu lebih dari 50%, artinya kamu harus menyesuaikan pengeluaranmu agar tidak melebihi pendapatan. Persentase pengeluaran yang ideal adalah 30% untuk kebutuhan primer, 20% untuk kebutuhan sekunder, dan sisanya untuk pengeluaran mewah.
Cara Menghitung Money Maintenance
1. Catat Seluruh Pendapatan
Pertama-tama, kamu harus mencatat semua pendapatanmu dalam satu bulan. Mulai dari gaji bulanan hingga penghasilan dari usaha sampingan. Pastikan untuk mencatat seluruh pendapatanmu dengan teliti dan tidak ada yang terlewat.
2. Catat Seluruh Pengeluaran
Setelah mencatat pendapatan, selanjutnya kamu harus mencatat seluruh pengeluaranmu dalam satu bulan. Mulai dari kebutuhan primer seperti makanan dan rumah tangga, hingga pengeluaran mewah seperti traveling dan pembelian barang-barang mahal. Pastikan untuk mencatat semua pengeluaranmu dengan teliti dan tidak ada yang terlewat.
3. Pisahkan Pengeluaran Menjadi Beberapa Kategori
Setelah mencatat seluruh pengeluaranmu, selanjutnya kelompokkan pengeluaranmu ke dalam beberapa kategori seperti kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan pengeluaran mewah. Hal ini akan memudahkan kamu dalam memperhitungkan persentase pengeluaran.
4. Hitung Total Pendapatan dan Pengeluaran
Dari catatan pendapatan dan pengeluaran yang telah kamu buat, hitunglah total pendapatan dan pengeluaranmu. Total pengeluaranmu harus dihitung berdasarkan kategori pengeluaran yang telah kamu buat sebelumnya.
5. Hitung Persentase Pengeluaran
Setelah mengetahui total pendapatan dan pengeluaran, hitunglah persentase pengeluaranmu berdasarkan kategori pengeluaran yang telah kamu buat sebelumnya. Pastikan persentase pengeluaranmu tidak melebihi 50% dari pendapatanmu.
6. Tentukan Jumlah Money Maintenance
Berdasarkan hasil perhitungan persentase pengeluaranmu, tentukanlah jumlah money maintenance yang diperlukan. Money maintenance adalah jumlah uang yang harus kamu sisihkan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan hidupmu dan mempersiapkan dana untuk kebutuhan mendesak.
FAQ
1. Apa itu money maintenance?
Money maintenance adalah pengaturan keuangan bulanan untuk memastikan bahwa pengeluaranmu tidak melebihi pendapatanmu. Dengan memperhitungkan money maintenance yang tepat, kamu dapat menghindari hutang yang tidak perlu, mempersiapkan dana untuk kebutuhan mendesak, dan mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu.
2. Berapa persentase pengeluaran yang ideal?
Idealnya, pengeluaranmu tidak boleh melebihi 50% dari pendapatanmu. Persentase pengeluaran yang ideal adalah 30% untuk kebutuhan primer, 20% untuk kebutuhan sekunder, dan sisanya untuk pengeluaran mewah.
3. Bagaimana cara menghitung money maintenance?
Cara menghitung money maintenance adalah dengan mencatat seluruh pendapatan dan pengeluaranmu dalam satu bulan, memperhitungkan persentase pengeluaran, dan menentukan jumlah money maintenance yang diperlukan.
Tabel Perhitungan Money Maintenance
Kategori Pengeluaran | Total Pengeluaran | Persentase Pengeluaran |
---|---|---|
Kebutuhan Primer | Rp1.500.000 | 30% |
Kebutuhan Sekunder | Rp1.000.000 | 20% |
Pengeluaran Mewah | Rp500.000 | 10% |
Total Pengeluaran | Rp3.000.000 | 60% |
Pendapatan | Rp5.000.000 | |
Money Maintenance | Rp2.000.000 |
Kesimpulan
Setelah mengikuti langkah-langkah cara menghitung money maintenance yang telah dibahas tadi, kamu dapat menentukan jumlah uang yang harus kamu sisihkan setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan hidupmu dan mempersiapkan dana untuk kebutuhan mendesak. Dengan memperhitungkan money maintenance yang tepat, kamu dapat menghindari hutang yang tidak perlu, mempersiapkan dana untuk kebutuhan mendesak, dan mencapai tujuan keuangan jangka panjangmu.