Cara Menghitung MIRR dengan Excel
Cara Menghitung MIRR dengan Excel

Cara Menghitung MIRR dengan Excel

Halo Sobat TeknoBgt, mungkin kamu pernah mendengar tentang MIRR, yaitu kependekan dari Modified Internal Rate of Return. MIRR adalah metode dalam keuangan yang digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung MIRR dengan menggunakan Excel. Yuk, simak artikelnya!

Apa itu MIRR?

MIRR adalah ukuran kinerja investasi yang umumnya digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian investasi yang diharapkan dengan menghitung tingkat pengembalian yang dihasilkan. MIRR menggabungkan internal rate of return (IRR) dan cost of capital (WACC) untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang lebih akurat. MIRR lebih akurat daripada IRR karena memperhitungkan arus kas masuk dan keluar yang terjadi selama periode investasi.

Apa Perbedaan antara IRR dan MIRR?

IRR dan MIRR adalah dua metode yang digunakan untuk menghitung tingkat pengembalian investasi, namun keduanya memiliki perbedaan. Perbedaan utama antara IRR dan MIRR adalah bahwa IRR hanya memperhitungkan arus kas positif dan mengabaikan arus kas negatif, sedangkan MIRR memperhitungkan arus kas positif dan negatif. Selain itu, IRR hanya menunjukkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modal, sedangkan MIRR menunjukkan tingkat pengembalian net yang dihasilkan investasi.

Bagaimana Cara Menghitung MIRR dengan Excel?

Untuk menghitung MIRR dengan Excel, kamu perlu mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Siapkan data arus kas masuk dan keluar investasi selama periode investasi
  2. Buka Excel dan pilih tab Formula
  3. Pilih fungsi MIRR dalam daftar fungsi Excel
  4. Isi parameter fungsi MIRR dengan rentang arus kas masuk dan keluar investasi, WACC, dan NPV arus kas masuk
  5. Tekan Enter untuk menghitung MIRR
  6. Hasil MIRR akan muncul pada sel yang dipilih

Contoh Penghitungan MIRR dengan Excel

Misalnya kamu ingin menghitung MIRR dari investasi yang memiliki arus kas masuk dan keluar sebagai berikut:

Tahun KeArus Kas Masuk (Rp)Arus Kas Keluar (Rp)
0-1000000000
10-30000000
240000000-30000000
34000000080000000

Jika biaya modal atau WACC adalah 10%, maka cara menghitung MIRR adalah sebagai berikut:

  1. Isi arus kas masuk dan keluar pada kolom A dan B sheet Excel
  2. Isi NPV arus kas masuk pada sel C2 dengan rumus =NPV(0.1,A2:A5)
  3. Isi WACC pada sel C3 (misalnya 10%)
  4. Isi parameter fungsi MIRR pada sel C4 dengan rumus =MIRR(A2:A5,C3,C2)

Hasil dari penghitungan di atas adalah MIRR sebesar 22.18%.

FAQ

Apa manfaat dari MIRR?

MIRR memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja investasi daripada IRR karena memperhitungkan arus kas masuk dan keluar yang terjadi selama periode investasi. Ini memungkinkan kamu untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik dan menentukan apakah investasi tersebut menghasilkan keuntungan atau tidak.

Bagaimana cara menafsirkan hasil MIRR?

Hasil MIRR menunjukkan tingkat pengembalian net yang dihasilkan investasi. Semakin tinggi tingkat pengembalian MIRR, semakin baik kinerja investasi. Sebaliknya, semakin rendah MIRR, semakin buruk kinerja investasi.

Apakah MIRR selalu lebih tinggi daripada IRR?

Tidak selalu. MIRR dapat lebih rendah atau sama dengan IRR tergantung pada arus kas masuk dan keluar yang terjadi selama periode investasi. Namun, dalam banyak kasus, MIRR lebih akurat dalam mengukur kinerja investasi daripada IRR.

Apakah MIRR dapat digunakan untuk investasi jangka pendek?

Ya, MIRR dapat digunakan untuk investasi jangka pendek maupun panjang. Namun, semakin pendek periode investasi, semakin sulit untuk memperkirakan tingkat pengembalian investasi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung MIRR dengan Excel. MIRR adalah metode yang lebih akurat daripada IRR dalam mengukur tingkat pengembalian investasi karena memperhitungkan arus kas positif dan negatif. Dengan menggunakan Excel, kamu dapat dengan mudah menghitung MIRR dan membuat keputusan investasi yang lebih baik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung MIRR dengan Excel