Cara Menghitung Metode ABC – Mengenal Lebih Dekat Teknik Hitung Biaya Produksi
Cara Menghitung Metode ABC – Mengenal Lebih Dekat Teknik Hitung Biaya Produksi

Cara Menghitung Metode ABC – Mengenal Lebih Dekat Teknik Hitung Biaya Produksi

Hello Sobat TeknoBgt, teknik ABC (Activity Based Costing) merupakan teknik perhitungan biaya yang sering digunakan dalam industri manufaktur. Teknik ini membuat perhitungan biaya produksi menjadi lebih akurat dan transparan. Selain itu, teknik ABC juga bisa membantu dalam mengidentifikasi aktivitas-aktivitas nonnilai tambah yang terjadi di dalam proses produksi.

Apa itu Metode ABC dan Kenapa Harus Menggunakannya?

Metode ABC adalah teknik perhitungan biaya yang lebih akurat dan transparan karena mendasarkan perhitungan biaya pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi. Dalam metode ABC, biaya diproyeksikan sesuai dengan jumlah output sehingga biaya produksi menjadi lebih akurat dan transparan. Dalam penggunaan metode ABC, penting untuk memahami aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam proses produksi.

Kenapa harus mengunakan metode ABC? Dalam proses produksi, terdapat banyak aktivitas-aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan manufaktur. Aktivitas-aktivitas ini begitu kompleks dan bervariasi tergantung dari jenis produk yang diproduksi. Oleh karenanya, perusahaan butuh metode yang akurat dan transparan dalam menghitung biaya produksi.

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Produksi dengan Metode ABC?

Penggunaan metode ABC dalam menghitung biaya produksi melibatkan beberapa tahap, seperti:

NoTahapKeterangan
1Identifikasi aktivitas-aktivitas produksiMemetakan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam suatu proses produksi
2Alokasi biaya untuk aktivitasMenentukan biaya untuk setiap aktivitas yang terjadi
3Penyusunan biaya aktual produkMengalokasikan biaya pada produk yang dihasilkan
4Analisis data biaya produksiMenganalisis hasil penggunaan metode ABC dalam menghitung biaya produksi

Apa yang Dimaksud dengan Aktivitas dalam Metode ABC?

Aktivitas dalam metode ABC merupakan pos biaya yang terjadi dalam suatu proses produksi. Aktivitas ini dapat berkaitan dengan faktor manusia, mesin, maupun lembaga yang terlibat dalam proses produksi. Aktivitas ini juga dapat diklasifikasikan menjadi aktivitas nilai tambah dan aktivitas nonnilai tambah.

Aktivitas nilai tambah adalah aktivitas yang memberikan nilai tambah pada produk seperti aktivitas produksi utama. Aktivitas nonnilai tambah, di sisi lain, adalah aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk seperti aktivitas administrasi dan pengawasan.

Bagaimana Menentukan Aktivitas yang Terjadi dalam Proses Produksi?

Menentukan aktivitas yang terjadi dalam proses produksi dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:

  1. Mengidentifikasi aktivitas yang terjadi dalam proses produksi, misalnya aktivitas pemasangan dan pengujian produk.
  2. Melakukan survei aktivitas untuk melihat bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan.
  3. Membuat daftar biaya-biaya yang terkait dengan setiap aktivitas.
Apa yang Dimaksud dengan Alokasi Biaya dalam Metode ABC?

Alokasi biaya dalam metode ABC adalah pengalokasian biaya dari masing-masing aktivitas ke produk yang membutuhkan aktivitas tersebut. Dalam tahap ini, biaya-biaya yang terkait dengan setiap aktivitas dialokasikan ke produk-produk yang menggunakan aktivitas tersebut.

Alokasi biaya pada produk dilakukan dengan cara memperhitungkan berapa besar pengaruh setiap aktivitas pada produk. Aktivitas yang memiliki pengaruh yang besar akan memiliki alokasi biaya yang besar pada produk. Sebaliknya, aktivitas yang memiliki pengaruh kecil akan memiliki alokasi biaya yang kecil pada produk.

Tahapan Perhitungan Menggunakan Metode ABC

Setelah menentukan aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam proses produksi dan mengalokasikan biaya untuk setiap aktivitas, tahapan selanjutnya adalah melakukan perhitungan biaya produk yang dihasilkan. Tahapan perhitungan ini memerlukan beberapa hal, di antaranya:

Menghitung Biaya Aktivitas

Menghitung biaya aktivitas dilakukan dengan cara mengalokasikan biaya dari masing-masing aktivitas ke produk yang membutuhkan aktivitas tersebut. Dalam tahap ini, biaya-biaya yang terkait dengan setiap aktivitas dialokasikan ke produk-produk yang menggunakan aktivitas tersebut.

Menghitung Biaya Variabel dan Biaya Tetap

Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi yang dihasilkan. Biaya tetap, di sisi lain, adalah biaya yang tidak berubah meskipun jumlah produksi meningkat atau menurun.

Dalam metode ABC, biaya variabel dan biaya tetap dihitung secara terpisah. Biaya variabel dihitung dengan cara memperhitungkan harga bahan baku dan upah tenaga kerja langsung. Sedangkan biaya tetap dihitung dengan cara memperhitungkan biaya operasional mesin dan perlengkapan produksi.

Perhitungan Biaya Produk

Perhitungan biaya produk dilakukan dengan cara menjumlahkan biaya variabel dan biaya tetap yang terlibat dalam pembuatan barang. Dalam penggunaan metode ABC, perhitungan biaya produk menjadi lebih akurat karena mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Teknik ABC dalam Menghitung Biaya Produksi?

Penggunaan teknik ABC dalam menghitung biaya produksi memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Memudahkan dalam menghitung biaya produksi secara akurat dan transparan.
  • Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan.
  • Memudahkan dalam mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk.

Frequently Asked Questions (FAQ) Cara Menghitung Metode ABC

Apa Itu Metode ABC?

Metode ABC adalah teknik perhitungan biaya yang mendasarkan perhitungan biaya pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi. Metode ABC ini sering digunakan dalam industri manufaktur.

Apa Keuntungan Menggunakan Metode ABC?

Penggunaan teknik ABC dalam menghitung biaya produksi memiliki beberapa keuntungan, di antaranya memudahkan dalam menghitung biaya produksi secara akurat dan transparan, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan, dan memudahkan dalam mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk.

Bagaimana Cara Menghitung Biaya Produksi dengan Metode ABC?

Penggunaan metode ABC dalam menghitung biaya produksi melibatkan beberapa tahap, seperti mengidentifikasi aktivitas-aktivitas produksi, alokasi biaya untuk aktivitas, penyusunan biaya aktual produk, dan analisis data biaya produksi.

Apa yang Dimaksud dengan Aktivitas dalam Metode ABC?

Aktivitas dalam metode ABC merupakan pos biaya yang terjadi dalam suatu proses produksi. Aktivitas ini dapat berkaitan dengan faktor manusia, mesin, maupun lembaga yang terlibat dalam proses produksi.

Bagaimana Menentukan Aktivitas yang Terjadi dalam Proses Produksi?

Menentukan aktivitas yang terjadi dalam proses produksi dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu mengidentifikasi aktivitas yang terjadi dalam proses produksi, melakukan survei aktivitas untuk melihat bagaimana aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan, dan membuat daftar biaya-biaya yang terkait dengan setiap aktivitas.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode ABC adalah teknik perhitungan biaya produksi yang lebih akurat dan transparan karena mendasarkan perhitungan biaya pada aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam proses produksi. Dalam penggunaannya, penting untuk memahami aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam proses produksi sehingga dapat menghitung biaya produksi dengan lebih akurat. Penggunaan metode ABC ini memiliki beberapa keuntungan, di antaranya memudahkan dalam menghitung biaya produksi secara akurat dan transparan, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan, dan memudahkan dalam mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada produk.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Metode ABC – Mengenal Lebih Dekat Teknik Hitung Biaya Produksi