Halo Sobat TeknoBgt, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung median dari diagram batang. Median adalah salah satu ukuran pusat yang sering digunakan dalam statistika, dan penghitungan median dari diagram batang dapat membantu kita dalam memahami data yang terdapat dalam diagram batang tersebut. Mari kita simak pembahasan berikut ini.
Pengertian Median
Sebelum memahami cara menghitung median dari diagram batang, kita perlu terlebih dahulu memahami pengertian dari median itu sendiri. Median adalah nilai tengah dari suatu kumpulan data yang telah diurutkan. Penghitungan median dapat membantu kita dalam memahami sebaran data dari suatu kelompok.
Misalnya, jika terdapat 5 data dengan nilai-nilai 10, 20, 30, 40, dan 50, maka median dari kelompok tersebut adalah 30. Ini karena 30 merupakan nilai tengah dari kelompok data tersebut yang telah diurutkan.
Diagram Batang
Diagram batang adalah salah satu jenis diagram yang sering digunakan dalam statistika. Diagram batang biasanya digunakan untuk memperlihatkan sebaran data dari suatu kelompok dengan mengelompokkan data ke dalam interval-interval tertentu.
Diagram batang terdiri dari sumbu-x (sumbu horizontal) yang memuat interval-interval data, dan sumbu-y (sumbu vertikal) yang memuat frekuensi dari masing-masing interval. Dalam diagram batang, frekuensi biasanya ditampilkan dalam bentuk batang yang ditempatkan pada setiap interval data.
Cara Menghitung Median dari Diagram Batang
Untuk menghitung median dari diagram batang, kita perlu mengikuti beberapa langkah berikut:
Langkah 1: Menentukan Kelas Median
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kelas median dari diagram batang. Kelas median adalah kelas yang memuat nilai median. Untuk menentukan kelas median, dapat dilakukan dengan menggunakan formula:
Formula Kelas Median |
---|
Kelas Median = (n + 1) / 2 |
dimana n adalah jumlah data yang terdapat dalam diagram batang. Hasil dari formula ini akan memberikan kita indeks kelas median.
Langkah 2: Menentukan Interval Data Kelas Median
Selanjutnya, setelah menentukan kelas median, kita perlu menentukan interval data yang termasuk dalam kelas median tersebut. Interval data kelas median dapat ditentukan dengan melihat interval mana yang memuat indeks kelas median.
Misalnya, jika indeks kelas median adalah 7, maka interval data yang termasuk ke dalam kelas median adalah interval ke-3.
Langkah 3: Menghitung Nilai Median
Setelah menentukan interval data kelas median, kita perlu menghitung nilai median dari data yang terdapat dalam interval tersebut. Untuk menghitung nilai median, dapat dilakukan dengan menggunakan formula:
Formula Nilai Median |
---|
Median = L + (((n / 2) – F) / f) x i |
dimana:
- L adalah batas bawah dari interval data kelas median
- n adalah jumlah data yang terdapat dalam diagram batang
- F adalah frekuensi kumulatif relatif dari interval data sebelum kelas median
- f adalah frekuensi dari interval data kelas median
- i adalah panjang interval data
Contoh Perhitungan Median dari Diagram Batang
Untuk memperjelas penghitungan median dari diagram batang, berikut ini akan diberikan contoh perhitungan:
Data
Interval Data | Frekuensi |
---|---|
0 – 10 | 5 |
10 – 20 | 10 |
20 – 30 | 15 |
30 – 40 | 20 |
40 – 50 | 10 |
Langkah 1: Menentukan Kelas Median
Jumlah data dalam diagram batang di atas adalah 60. Dengan menggunakan formula, kita dapat menghitung kelas median:
Formula Kelas Median |
---|
Kelas Median = (n + 1) / 2 |
Kelas Median = (60 + 1) / 2 = 30.5 |
Jadi, indeks kelas median adalah 30.5.
Langkah 2: Menentukan Interval Data Kelas Median
Berdasarkan indeks kelas median, kita dapat menentukan interval data kelas median yang termasuk ke dalam interval ke-4, yaitu 30-40.
Langkah 3: Menghitung Nilai Median
Setelah menentukan interval data kelas median, kita perlu menghitung nilai median dari data yang terdapat dalam interval tersebut. Untuk menghitung nilai median, dapat dilakukan dengan menggunakan formula:
Formula Nilai Median |
---|
Median = L + (((n / 2) – F) / f) x i |
Untuk perhitungan ini, kita perlu menghitung terlebih dahulu frekuensi kumulatif relatif dari interval data sebelum kelas median:
Interval Data | Frekuensi | Frekuensi Kumulatif Relatif |
---|---|---|
0 – 10 | 5 | 5 / 60 = 0.0833 |
10 – 20 | 10 | 15 / 60 = 0.25 |
20 – 30 | 15 | 30 / 60 = 0.5 |
Dengan menggunakan formula, kita dapat menghitung nilai median:
Formula Nilai Median |
---|
Median = L + (((n / 2) – F) / f) x i |
Median = 30 + (((30 / 2) – 0.5) / 20) x 10 |
Median = 35 |
Jadi, nilai median dari data dalam diagram batang di atas adalah 35.
FAQ
1. Apa itu median?
Median adalah salah satu ukuran pusat yang sering digunakan dalam statistika. Median adalah nilai tengah dari suatu kumpulan data yang telah diurutkan. Penghitungan median dapat membantu kita dalam memahami sebaran data dari suatu kelompok.
2. Apa itu diagram batang?
Diagram batang adalah salah satu jenis diagram yang sering digunakan dalam statistika. Diagram batang biasanya digunakan untuk memperlihatkan sebaran data dari suatu kelompok dengan mengelompokkan data ke dalam interval-interval tertentu. Diagram batang terdiri dari sumbu-x (sumbu horizontal) yang memuat interval-interval data, dan sumbu-y (sumbu vertikal) yang memuat frekuensi dari masing-masing interval.
3. Apa itu kelas median?
Kelas median adalah kelas yang memuat nilai median dalam suatu diagram batang. Untuk menentukan kelas median, dapat dilakukan dengan menggunakan formula: Kelas Median = (n + 1) / 2, dimana n adalah jumlah data dalam diagram batang.
4. Bagaimana cara menghitung median dari diagram batang?
Untuk menghitung median dari diagram batang, kita perlu melakukan langkah-langkah berikut: (1) menentukan kelas median, (2) menentukan interval data kelas median, dan (3) menghitung nilai median dari data yang terdapat dalam interval kelas median. Untuk menghitung nilai median, dapat dilakukan dengan menggunakan formula: Median = L + (((n / 2) – F) / f) x i, dimana L adalah batas bawah dari interval data kelas median, n adalah jumlah data dalam diagram batang, F adalah frekuensi kumulatif relatif dari interval data sebelum kelas median, f adalah frekuensi dari interval data kelas median, dan i adalah panjang interval data.