Sobat TeknoBgt, ketika kita bekerja, kita pasti ingin mengetahui berapa lama kita sudah bekerja dan berapa lama lagi kita harus bekerja untuk mendapatkan perhitungan waktu kerja yang akurat. Saat ini, perusahaan biasanya menggunakan sistem digital untuk menghitung masa kerja karyawan mereka. Tetapi, kita juga bisa menghitung masa kerja kita secara manual dengan menggunakan rumus yang sederhana. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa itu Masa Kerja Keseluruhan?
Masa Kerja Keseluruhan adalah jumlah waktu yang dihitung dari saat karyawan bergabung dengan perusahaan hingga saat karyawan meninggalkan perusahaan. Masa Kerja Keseluruhan ini biasanya digunakan untuk menentukan hak-hak karyawan seperti cuti, tunjangan, dan bonus. Oleh karena itu, penting untuk menghitung Masa Kerja Keseluruhan dengan benar.
Perhitungan Masa Kerja Keseluruhan
Perhitungan Masa Kerja Keseluruhan dapat dilakukan dengan cara menghitung jumlah tahun, bulan, dan hari yang karyawan sudah bekerja di perusahaan.
1. Menghitung Tahun Kerja
Untuk menghitung tahun kerja, rumusnya sebagai berikut:
Tahun Masuk | Tahun Keluar | Tahun Kerja |
---|---|---|
2010 | 2020 | = 2020 – 2010 |
2015 | 2021 | = 2021 – 2015 |
Dari contoh tabel di atas, karyawan pertama memiliki Masa Kerja Keseluruhan selama 10 tahun, sedangkan karyawan kedua memiliki Masa Kerja Keseluruhan selama 6 tahun.
2. Menghitung Bulan Kerja
Untuk menghitung bulan kerja, rumusnya sebagai berikut:
Bulan Masuk | Bulan Keluar | Bulan Kerja |
---|---|---|
Januari | Desember | = (12 – 1) + 1 |
Maret | Agustus | = (8 – 3) + 1 |
Dari contoh tabel di atas, karyawan pertama memiliki Masa Kerja Keseluruhan selama 12 bulan, sedangkan karyawan kedua memiliki Masa Kerja Keseluruhan selama 6 bulan.
3. Menghitung Hari Kerja
Untuk menghitung hari kerja, rumusnya sebagai berikut:
Tanggal Masuk | Tanggal Keluar | Hari Kerja |
---|---|---|
01/01/2010 | 31/12/2020 | = (31 – 1) + jumlah hari dalam 12 bulan |
01/03/2015 | 31/08/2021 | = (31 – 1) + jumlah hari dalam 6 bulan |
Dari contoh tabel di atas, karyawan pertama memiliki Masa Kerja Keseluruhan selama 4018 hari, sedangkan karyawan kedua memiliki Masa Kerja Keseluruhan selama 2369 hari.
FAQ tentang Masa Kerja Keseluruhan
1. Apa yang dimaksud dengan Masa Kerja Keseluruhan?
Masa Kerja Keseluruhan adalah jumlah waktu yang dihitung dari saat karyawan bergabung dengan perusahaan hingga saat karyawan meninggalkan perusahaan.
2. Mengapa penting untuk menghitung Masa Kerja Keseluruhan?
Masa Kerja Keseluruhan ini biasanya digunakan untuk menentukan hak-hak karyawan seperti cuti, tunjangan, dan bonus. Oleh karena itu, penting untuk menghitung Masa Kerja Keseluruhan dengan benar.
3. Apa saja yang harus diperhatikan dalam menghitung Masa Kerja Keseluruhan?
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menghitung Masa Kerja Keseluruhan adalah tahun, bulan, dan hari kerja.
4. Apa cara menghitung tahun kerja?
Untuk menghitung tahun kerja, gunakan rumus tahun keluar dikurangi tahun masuk.
5. Apa cara menghitung bulan kerja?
Untuk menghitung bulan kerja, gunakan rumus bulan keluar dikurangi bulan masuk ditambah satu.
6. Apa cara menghitung hari kerja?
Untuk menghitung hari kerja, gunakan rumus tanggal keluar dikurangi tanggal masuk ditambah jumlah hari dalam bulan yang dihitung.
Penutup
Demikian artikel tentang cara menghitung Masa Kerja Keseluruhan. Dengan menghitung Masa Kerja Keseluruhan dengan benar, karyawan dapat mengetahui hak-haknya seperti cuti, tunjangan, dan bonus. Jangan lupa untuk selalu mengikuti aturan perusahaan terkait Masa Kerja Keseluruhan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!