Cara Menghitung Masa Kerja Karyawan di Excel
Cara Menghitung Masa Kerja Karyawan di Excel

Cara Menghitung Masa Kerja Karyawan di Excel

Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sedang mencari cara menghitung masa kerja karyawan di Excel? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat. Di artikel ini, kami akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung masa kerja karyawan di Excel, mulai dari rumus, format tanggal, hingga contoh penggunaan. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Apa itu Masa Kerja Karyawan?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung masa kerja karyawan di Excel, alangkah baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan masa kerja karyawan. Masa kerja karyawan adalah jangka waktu yang dihitung sejak karyawan mulai bekerja di sebuah perusahaan hingga saat ini. Semakin lama masa kerja karyawan, biasanya semakin banyak pengalaman dan keterampilan yang dimiliki karyawan tersebut.

Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam menghitung masa kerja karyawan:

IstilahKeterangan
Mulai KerjaTanggal karyawan mulai bekerja di perusahaan
Akhir KontrakTanggal berakhirnya kontrak kerja karyawan
Akhir Masa PerjanjianTanggal berakhirnya masa perjanjian kerja karyawan
Akhir Masa PercobaanTanggal berakhirnya masa percobaan kerja karyawan

Cara Menghitung Masa Kerja Karyawan di Excel

1. Persiapan Data

Sebelum memulai menghitung masa kerja karyawan di Excel, pastikan kamu sudah memiliki data karyawan yang lengkap, seperti nama karyawan, tanggal mulai kerja, serta tanggal akhir kontrak, masa perjanjian, atau masa percobaan. Kemudian, buka aplikasi Excel dan buatlah tabel dengan kolom-kolom berikut:

NoNama KaryawanTanggal Mulai KerjaAkhir KontrakAkhir Masa PerjanjianAkhir Masa PercobaanMasa Kerja (dalam tahun)

Setelah itu, isi data karyawan yang kamu miliki ke dalam tabel tersebut.

2. Menghitung Masa Kerja dengan Rumus DATEDIF

Setelah memiliki data karyawan yang lengkap, sekarang saatnya menghitung masa kerja karyawan. Untuk menghitung masa kerja karyawan di Excel, kamu bisa menggunakan rumus DATEDIF. Rumus DATEDIF digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dengan satuan waktu yang berbeda, seperti hari, bulan, atau tahun.

Berikut adalah contoh penggunaan rumus DATEDIF untuk menghitung masa kerja karyawan:

=DATEDIF(Tanggal_Mulai_Kerja,Tanggal_Sekarang,"Y")

Penjelasan:

  • Tanggal_Mulai_Kerja: adalah kolom yang berisi tanggal mulai kerja karyawan.
  • Tanggal_Sekarang: adalah fungsi TODAY yang digunakan untuk mendapatkan tanggal saat ini.
  • "Y": adalah satuan waktu yang digunakan untuk menghitung masa kerja dalam tahun.

Pada kolom “Masa Kerja (dalam tahun)”, masukkan rumus DATEDIF yang telah disesuaikan dengan kolom “Tanggal Mulai Kerja” dan “Tanggal Sekarang”. Setelah itu, tekan Enter untuk menghitung masa kerja karyawan.

3. Menghitung Masa Kerja dengan Rumus YEARFRAC

Selain menggunakan rumus DATEDIF, kamu juga bisa menggunakan rumus YEARFRAC untuk menghitung masa kerja karyawan. Rumus YEARFRAC digunakan untuk menghitung selisih antara dua tanggal dalam bentuk desimal, yang dapat diubah menjadi satuan waktu yang diinginkan, seperti tahun, bulan, atau hari.

Berikut adalah contoh penggunaan rumus YEARFRAC untuk menghitung masa kerja karyawan:

=YEARFRAC(Tanggal_Mulai_Kerja,Tanggal_Sekarang)

Penjelasan:

  • Tanggal_Mulai_Kerja: adalah kolom yang berisi tanggal mulai kerja karyawan.
  • Tanggal_Sekarang: adalah fungsi TODAY yang digunakan untuk mendapatkan tanggal saat ini.

Pada kolom “Masa Kerja (dalam tahun)”, masukkan rumus YEARFRAC yang telah disesuaikan dengan kolom “Tanggal Mulai Kerja” dan “Tanggal Sekarang”. Setelah itu, tekan Enter untuk menghitung masa kerja karyawan.

Format Tanggal yang Benar

Sebelum menghitung masa kerja karyawan di Excel, pastikan format tanggal yang kamu gunakan sudah benar. Format tanggal yang benar adalah dd/mm/yyyy. Artinya, tanggal ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan bulan, dan diakhiri dengan tahun. Jangan gunakan format tanggal lain seperti mm/dd/yyyy atau yyyy/mm/dd, karena dapat menimbulkan kesalahan dalam menghitung masa kerja karyawan.

Contoh Penggunaan

Berikut adalah contoh penggunaan cara menghitung masa kerja karyawan di Excel:

NoNama KaryawanTanggal Mulai KerjaAkhir KontrakAkhir Masa PerjanjianAkhir Masa PercobaanMasa Kerja (dalam tahun)
1Andi01/01/201531/12/2020=DATEDIF(C2,TODAY(),”Y”)
2Budi01/05/201830/04/2021=YEARFRAC(C3,TODAY())

Pada contoh di atas, terdapat dua karyawan, yaitu Andi dan Budi. Andi mulai bekerja pada tanggal 1 Januari 2015 dan masih bekerja hingga saat ini. Sedangkan Budi mulai bekerja pada tanggal 1 Mei 2018 dan masih bekerja hingga saat ini. Hasil perhitungan masa kerja karyawan untuk masing-masing karyawan adalah sebagai berikut:

  • Andi: 6 tahun
  • Budi: 2,5 tahun

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu masa kerja karyawan?

Masa kerja karyawan adalah jangka waktu yang dihitung sejak karyawan mulai bekerja di sebuah perusahaan hingga saat ini.

2. Mengapa perlu menghitung masa kerja karyawan?

Menghitung masa kerja karyawan berguna untuk mengetahui seberapa lama karyawan telah bekerja di perusahaan, dan sebagai parameter dalam menentukan kenaikan gaji atau promosi karyawan.

3. Bagaimana cara menghitung masa kerja karyawan di Excel?

Cara menghitung masa kerja karyawan di Excel dapat dilakukan dengan menggunakan rumus DATEDIF atau rumus YEARFRAC.

4. Apa saja kolom yang dibutuhkan untuk menghitung masa kerja karyawan di Excel?

Kolom yang dibutuhkan untuk menghitung masa kerja karyawan di Excel adalah kolom “Nama Karyawan”, “Tanggal Mulai Kerja”, “Akhir Kontrak”, “Akhir Masa Perjanjian”, “Akhir Masa Percobaan”, dan “Masa Kerja (dalam tahun)”.

5. Apa format tanggal yang benar untuk menghitung masa kerja karyawan di Excel?

Format tanggal yang benar untuk menghitung masa kerja karyawan di Excel adalah dd/mm/yyyy.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Menghitung Masa Kerja Karyawan di Excel