Cara Menghitung Makronutrien
Cara Menghitung Makronutrien

Cara Menghitung Makronutrien

Halo Sobat TeknoBgt! Sebagai manusia, kita membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satu jenis nutrisi yang dibutuhkan adalah makronutrien. Apakah Sobat TeknoBgt ingin tahu cara menghitung makronutrien yang dibutuhkan oleh tubuh kita? Yuk, simak artikel ini sampai selesai.

Apa itu Makronutrien?

Makronutrien adalah jenis nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah besar. Nutrisi ini terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh, protein berperan dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh, dan lemak berfungsi sebagai sumber energi cadangan dan melindungi organ dalam tubuh.

Makronutrien juga diperlukan dalam jumlah yang berbeda-beda untuk setiap orang tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan makan (misalnya, untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan massa otot).

Cara Menghitung Kebutuhan Makronutrien

Untuk menghitung kebutuhan makronutrien, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Hitung Kebutuhan Kalori Harian

Untuk mengetahui berapa jumlah kalori harian yang dibutuhkan tubuh, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan rumus Mifflin-St. Jeor. Rumus ini menggunakan faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik untuk menghitung kebutuhan kalori harian.

Jenis KelaminRumus
Pria(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) + 5
Wanita(10 x berat badan dalam kg) + (6,25 x tinggi dalam cm) – (5 x usia dalam tahun) – 161

Setelah mendapatkan jumlah kalori harian, Sobat TeknoBgt dapat mengatur porsi makan berdasarkan kebutuhan kalori harian dan tujuan makan (misalnya, untuk menurunkan berat badan).

2. Tentukan Rasio Makronutrien

Setelah mengetahui jumlah kalori harian yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menentukan rasio makronutrien. Rasio ini dapat bervariasi tergantung pada tujuan makan dan preferensi masing-masing orang. Beberapa contoh rasio makronutrien yang umum digunakan antara lain:

  • Rasio 50:30:20 (karbohidrat, protein, dan lemak): cocok untuk orang yang ingin mempertahankan berat badan atau meningkatkan massa otot
  • Rasio 40:30:30: cocok untuk orang yang ingin menurunkan berat badan

3. Hitung Jumlah Makronutrien

Setelah menentukan rasio makronutrien, Sobat TeknoBgt dapat menghitung jumlah makronutrien (karbohidrat, protein, dan lemak) yang dibutuhkan setiap harinya. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah kalori harian dengan persentase rasio masing-masing makronutrien. Misalnya, jika Sobat TeknoBgt mengikuti rasio 50:30:20 dan membutuhkan 2000 kalori harian, maka jumlah makronutrien yang dibutuhkan adalah:

  • Karbohidrat: 1000 kalori (250 gram)
  • Protein: 600 kalori (150 gram)
  • Lemak: 400 kalori (44 gram)

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Makronutrien?

Jika tubuh kekurangan makronutrien, maka dapat terjadi berbagai masalah kesehatan. Misalnya, jika tubuh kekurangan karbohidrat, maka tubuh akan sulit mendapatkan sumber energi dan tubuh akan cenderung merasa lelah dan lesu. Jika tubuh kekurangan protein, maka tubuh akan sulit membangun otot dan jaringan tubuh yang baru. Jika tubuh kekurangan lemak, maka tubuh akan sulit memperoleh energi cadangan dan organ dalam tubuh akan kurang terlindungi.

2. Apa yang Terjadi Jika Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Makronutrien?

Jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi makronutrien, maka dapat terjadi masalah kesehatan lainnya. Misalnya, jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, maka dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi protein, maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi lemak, maka dapat menyebabkan penyakit jantung.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung kebutuhan makronutrien. Dalam menghitung kebutuhan makronutrien, hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah kalori harian, rasio makronutrien, dan jumlah makronutrien yang dibutuhkan setiap harinya. Dengan mengetahui kebutuhan makronutrien, kita dapat memilih makanan yang sesuai dengan tujuan makan dan kebutuhan tubuh kita.

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Makronutrien