Hello Sobat TeknoBgt! Bagaimana kabarnya? Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung makanan kalori secara lengkap dan mudah dipahami. Sebagai manusia yang memiliki kebutuhan nutrisi, kita perlu memperhatikan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kita. Pasalnya, kebanyakan dari kita seringkali tidak menyadari berapa banyak kalori yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Nah, untuk mengatasi hal itu, yuk kita simak panduan berikut ini!
Pengertian Kalori dan Fungsi Pentingnya Bagi Tubuh
Sebelum memulai pembahasan cara menghitung kalori, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kalori dan apa saja fungsi pentingnya bagi tubuh kita. Kalori adalah satuan pengukuran energi yang sering kita temukan pada label kemasan makanan. Fungsi penting kalori bagi tubuh adalah sebagai sumber energi untuk aktivitas sehari-hari, pemeliharaan fungsi organ-organ tubuh, dan pertumbuhan sel-sel tubuh baru. Nah, untuk mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kita setiap hari, kita perlu menghitung kebutuhan kalori dasar atau BMR (Basal Metabolic Rate) terlebih dahulu.
BMR dan Rumus Menghitungnya
Basal Metabolic Rate atau BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga fungsi dasar organ-organ tubuh seperti jantung, paru-paru, otak, dan organ lainnya. Rumus menghitung BMR adalah sebagai berikut:
Jenis Kelamin | Rumus Menghitung BMR |
---|---|
Pria | (Berat Badan x 13,75) + (Tinggi Badan x 5) – (Umur x 6,76) + 66 |
Wanita | (Berat Badan x 9,56) + (Tinggi Badan x 1,85) – (Umur x 4,68) + 655 |
Jadi, contohnya jika seorang pria berusia 30 tahun dengan berat badan 70 kg dan tinggi badan 170 cm, maka rumus menghitung BMR-nya adalah: (70 x 13,75) + (170 x 5) – (30 x 6,76) + 66 = 1689,75 kalori. Sedangkan, jika seorang wanita berusia 25 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi badan 160 cm, maka rumus menghitung BMR-nya adalah: (60 x 9,56) + (160 x 1,85) – (25 x 4,68) + 655 = 1357,8 kalori.
Dari kedua contoh di atas, kita bisa lihat bahwa kebutuhan kalori dasar pria lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Selain itu, semakin berat badan, semakin tinggi pula kebutuhan kalori dasar. Nah, setelah mengetahui kebutuhan kalori dasar, Anda bisa menentukan berapa banyak kalori yang dibutuhkan dalam sehari tergantung aktivitas fisik dan tujuan diet yang ingin dicapai.
Cara Menghitung Kalori dalam Makanan
Setelah mengetahui kebutuhan kalori dasar, selanjutnya kita perlu menghitung jumlah kalori dalam makanan yang dikonsumsi. Berikut adalah beberapa cara menghitung kalori dalam makanan:
1. Menggunakan Aplikasi Kesehatan
Di era teknologi seperti sekarang ini, sudah banyak tersedia aplikasi kesehatan yang dapat membantu kita menghitung kalori dalam makanan. Beberapa aplikasi yang populer seperti MyFitnessPal, Lose It!, dan FatSecret. Dengan menggunakan aplikasi ini, kita bisa menginput jenis makanan dan jumlahnya, kemudian aplikasi akan menghitung jumlah kalorinya secara otomatis.
2. Membaca Label Kemasan Makanan
Jika Anda tidak ingin repot-repot menghitung kalori secara manual, Anda bisa membaca label kemasan makanan. Biasanya, pada label tertera informasi tentang jumlah kalori, lemak, karbohidrat, dan protein dalam makanan tersebut. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis makanan memiliki label kemasan, seperti makanan yang dijual di warung atau pasar tradisional.
3. Menghitung Kalori Secara Manual
Jika Anda tidak punya akses ke aplikasi kesehatan atau label kemasan makanan, Anda bisa menghitung kalori secara manual. Pertama, cari informasi tentang jumlah kalori per 100 gram makanan yang ingin dihitung. Setelah itu, timbang makanan yang akan dikonsumsi, dan kalikan dengan jumlah kalori per 100 gram. Misalnya, jika satu porsi beras seberat 150 gram memiliki 129 kalori per 100 gram, maka jumlah kalori dalam satu porsi beras tersebut adalah: (150 / 100) x 129 = 193,5 kalori.
Tips Mengontrol Asupan Kalori
Setelah mengetahui cara menghitung kalori, selanjutnya kita perlu mengontrol asupan kalori agar tetap seimbang dengan kebutuhan tubuh. Berikut adalah beberapa tips untuk mengontrol asupan kalori:
1. Menghindari Makanan Cepat Saji dan Junk Food
Makanan cepat saji dan junk food seringkali mengandung kalori yang tinggi, lemak jenuh, gula, dan garam berlebih. Oleh karena itu, hindari makanan ini sebisa mungkin dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan bergizi.
2. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Serat
Makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Selain itu, makanan ini juga mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh.
3. Mengurangi Konsumsi Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung gula tinggi dan kalori kosong, yang tidak memberikan manfaat nutrisi bagi tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi jenis minuman ini dan gantilah dengan air putih atau teh tanpa gula.
4. Mengonsumsi Makanan dalam Porsi Kecil dan Sering
Makanan dalam porsi kecil dan sering dapat membantu menjaga metabolisme tubuh agar tetap aktif, dan mencegah rasa lapar yang berlebihan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, misalnya 5-6 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.
5. Membatasi Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Makanan yang tinggi gula dan lemak cenderung memiliki kalori yang tinggi dan tidak baik untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, batasilah konsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak, dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan bergizi.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu kalori?
Kalori adalah satuan pengukuran energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan atau minuman.
2. Mengapa perlu menghitung kalori dalam makanan?
Menghitung kalori dalam makanan bertujuan untuk membantu mengontrol asupan kalori agar tetap seimbang dengan kebutuhan tubuh, dan mencegah terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas.
3. Bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori dasar (BMR)?
Kebutuhan kalori dasar atau BMR dihitung dengan menggunakan rumus yang berbeda untuk pria dan wanita, yaitu: (Berat Badan x 13,75) + (Tinggi Badan x 5) – (Umur x 6,76) + 66 (untuk pria) dan (Berat Badan x 9,56) + (Tinggi Badan x 1,85) – (Umur x 4,68) + 655 (untuk wanita).
4. Apa saja tips untuk mengontrol asupan kalori?
Beberapa tips untuk mengontrol asupan kalori antara lain: menghindari makanan cepat saji dan junk food, mengonsumsi makanan yang kaya serat, mengurangi konsumsi minuman bersoda, mengonsumsi makanan dalam porsi kecil dan sering, dan membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak.
Kesimpulan
Jadi, itulah panduan lengkap tentang cara menghitung makanan kalori yang dapat Sobat TeknoBgt pelajari. Dengan mengetahui cara menghitung kalori, kita dapat lebih mudah mengontrol asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh kita dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!