Hello Sobat TeknoBgt! Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung luas plafon drop. Plafon drop merupakan jenis plafon yang umum digunakan dalam desain interior modern. Selain memberikan kesan elegan, plafon drop juga dapat menutupi unsur-unsur yang tidak diinginkan seperti kabel dan pipa. Salah satu hal penting dalam pemasangan plafon drop adalah menghitung luasnya dengan benar. Hal ini bertujuan agar kita dapat membeli bahan dengan cukup dan tidak kekurangan atau kelebihan. Nah, tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai pembahasannya!
Apa itu Plafon Drop?
Plafon drop atau biasa disebut juga plafon gantung adalah jenis plafon yang terletak lebih rendah dari plafon utama. Plafon drop terdiri dari rangkaian kayu atau besi yang dihiasi oleh gypsum board. Plafon drop memberikan kesan modern dan elegan pada ruangan. Selain itu, plafon drop juga membantu menutupi unsur-unsur yang tidak diinginkan seperti kabel dan pipa.
Kelebihan Plafon Drop
Plafon drop memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
Kelebihan | Keterangan |
---|---|
Tampak lebih modern dan elegan | Plafon drop memberikan kesan modern dan elegan pada ruangan |
Menutupi unsur-unsur yang tidak diinginkan | Plafon drop membantu menutupi unsur-unsur seperti kabel dan pipa |
Berwarna putih cerah | Gypsum board yang digunakan pada plafon drop memiliki warna putih cerah sehingga memberikan kesan bersih pada ruangan |
Lebih mudah dirawat | Plafon drop lebih mudah dirawat karena permukaannya halus dan tidak mudah kusam |
Kekurangan Plafon Drop
Selain memiliki kelebihan, plafon drop juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
Kekurangan | Keterangan |
---|---|
Biaya yang lebih mahal | Plafon drop memerlukan biaya yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis plafon lainnya |
Memerlukan perawatan yang lebih teliti | Permukaan gypsum board pada plafon drop mudah tergores sehingga memerlukan perawatan yang lebih teliti |
Mudah rusak jika terkena air | Gypsum board pada plafon drop mudah rusak jika terkena air |
Cara Menghitung Luas Plafon Drop
Langkah 1: Ukur Luas Ruangan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur luas ruangan. Caranya adalah dengan mengalikan panjang dan lebar ruangan. Misalnya, jika panjang ruangan adalah 5 meter dan lebar ruangan adalah 4 meter, maka luas ruangan adalah 20 meter persegi.
Langkah 2: Hitung Jumlah Plafon Drop yang Diperlukan
Setelah mengetahui luas ruangan, selanjutnya kita harus menghitung jumlah plafon drop yang diperlukan. Caranya adalah dengan membagi luas ruangan dengan luas plafon drop yang akan dipakai. Luas plafon drop umumnya memiliki ukuran 60 cm x 60 cm atau 60 cm x 120 cm. Misalnya, jika kita menggunakan plafon drop dengan ukuran 60 cm x 60 cm, maka jumlah plafon drop yang dibutuhkan adalah:
Ukuran Plafon Drop | Luas Plafon Drop (m2) | Jumlah Plafon Drop yang Diperlukan |
---|---|---|
60 cm x 60 cm | 0.36 | 55.56 |
Jumlah plafon drop yang diperlukan perhitungannya adalah:
Jumlah Plafon Drop = Luas Ruangan / Luas Plafon Drop
Jumlah Plafon Drop = 20 / 0.36 = 55.56
Kita tidak bisa memasang 0.56 plafon drop, sehingga perlu dibulatkan menjadi 56 plafon drop.
Langkah 3: Hitung Jumlah Profil Rangka
Setelah mengetahui jumlah plafon drop yang diperlukan, selanjutnya kita harus menghitung jumlah profil rangka yang diperlukan. Profil rangka merupakan bahan yang digunakan sebagai rangka plafon drop. Profil rangka umumnya memiliki ukuran 4 meter. Jumlah profil rangka yang diperlukan perhitungannya adalah:
Jumlah Profil Rangka = (Jumlah Plafon Drop x 4) / 100
Misalnya, jika jumlah plafon drop yang dibutuhkan adalah 56, maka jumlah profil rangka yang dibutuhkan adalah:
Jumlah Profil Rangka = (56 x 4) / 100 = 2.24 buah atau dibulatkan menjadi 3 buah.
Langkah 4: Hitung Jumlah Kepala Rangka
Setelah mengetahui jumlah profil rangka yang diperlukan, selanjutnya kita harus menghitung jumlah kepala rangka yang diperlukan. Kepala rangka merupakan bahan yang digunakan untuk menghubungkan antara profil rangka dan plafon drop. Jumlah kepala rangka yang diperlukan perhitungannya adalah:
Jumlah Kepala Rangka = (Jumlah Profil Rangka x 2) – 2
Misalnya, jika jumlah profil rangka yang dibutuhkan adalah 3, maka jumlah kepala rangka yang dibutuhkan adalah:
Jumlah Kepala Rangka = (3 x 2) – 2 = 4 buah.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa itu plafon drop?
Plafon drop atau plafon gantung adalah jenis plafon yang terletak lebih rendah dari plafon utama. Plafon drop terdiri dari rangkaian kayu atau besi yang dihiasi oleh gypsum board. Plafon drop memberikan kesan modern dan elegan pada ruangan serta membantu menutupi unsur-unsur yang tidak diinginkan seperti kabel dan pipa.
2. Apa kelebihan plafon drop?
Beberapa kelebihan dari plafon drop antara lain:
- Tampak lebih modern dan elegan
- Menutupi unsur-unsur yang tidak diinginkan
- Berwarna putih cerah
- Lebih mudah dirawat
3. Bagaimana cara menghitung luas plafon drop?
Cara menghitung luas plafon drop adalah dengan mengukur luas ruangan terlebih dahulu, kemudian membagi luas ruangan dengan luas plafon drop yang akan dipakai. Luas plafon drop umumnya memiliki ukuran 60 cm x 60 cm atau 60 cm x 120 cm.
4. Apa kekurangan dari plafon drop?
Beberapa kekurangan dari plafon drop antara lain:
- Biaya yang lebih mahal
- Memerlukan perawatan yang lebih teliti
- Mudah rusak jika terkena air
5. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk memasang plafon drop?
Bahan yang dibutuhkan untuk memasang plafon drop antara lain:
- Profil rangka
- Kepala rangka
- Gypsum board
- Paku potong atau sekrup khusus plafon drop
- Alat ukur
- Alat pemotong
- Alat pengebor
- Alat pengikat plafon drop ke rangka