Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung luas dan keliling layang-layang. Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki keunikan bentuk yang tidak dimiliki oleh bangun datar lainnya. Oleh karena itu, perhitungan luas dan kelilingnya pun memiliki rumus tersendiri. Yuk simak penjelasannya!
Apa Itu Layang-Layang?
Sebelum membahas cara menghitung luas dan keliling layang-layang, kita harus tahu terlebih dahulu apa itu layang-layang. Layang-layang adalah bangun datar dua dimensi yang terdiri dari dua pasang sisi dengan panjang yang sama dan sudut antara kedua pasang sisi tersebut berbeda. Keunikan dari bentuk layang-layang adalah karena memiliki dua pasang sisi yang berbeda panjang dan garis diagonal yang memotong satu sama lain.
Maka dari itu, dalam menghitung luas dan keliling layang-layang kita akan menggunakan rumus yang berbeda dengan rumus perhitungan bangun datar lainnya. Berikut rumus yang digunakan:
Cara Menghitung Luas Layang-Layang
Untuk menghitung luas layang-layang, kita perlu mengetahui panjang diagonal besar dan diagonal kecil dari layang-layang tersebut. Rumusnya adalah:
Rumus Luas Layang-Layang |
---|
Luas = (diagonal besar x diagonal kecil) / 2 |
Contoh soal:
Jika diagonal besar = 10 cm dan diagonal kecil = 6 cm, maka berapakah luas layang-layang tersebut?
Jawab:
Luas = (10 cm x 6 cm) / 2 = 30 cm2
Dari contoh soal di atas, dapat kita simpulkan bahwa untuk menghitung luas layang-layang, kita hanya perlu mengalikan diagonal besar dan diagonal kecil, kemudian dibagi dua. Sehingga kita bisa mengetahui luas dari layang-layang tersebut.
Cara Menghitung Keliling Layang-Layang
Untuk menghitung keliling layang-layang, kita perlu mengetahui panjang sisi-sisi layang-layang tersebut. Rumusnya adalah:
Rumus Keliling Layang-Layang |
---|
Keliling = 2 x (sisi pendek + sisi panjang) |
Contoh soal:
Jika sisi pendek = 6 cm dan sisi panjang = 8 cm, maka berapakah keliling layang-layang tersebut?
Jawab:
Keliling = 2 x (6 cm + 8 cm) = 28 cm
Dari contoh soal di atas, dapat kita simpulkan bahwa untuk menghitung keliling layang-layang, kita hanya perlu menjumlahkan sisi pendek dan sisi panjang, kemudian hasilnya dikalikan dengan dua. Sehingga kita bisa mengetahui keliling dari layang-layang tersebut.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apa bedanya antara layang-layang dengan belah ketupat?
Layang-layang dan belah ketupat memang memiliki kemiripan bentuk, namun keduanya memiliki perbedaan dalam panjang sisi-sisinya. Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang panjangnya berbeda, sedangkan belah ketupat memiliki keempat sisinya sama panjang.
2. Apakah diagonal besar selalu lebih panjang daripada diagonal kecil?
Tidak selalu. Diagonal besar dan diagonal kecil tergantung pada posisi sudut layang-layang, yang dapat membuat diagonal kecil lebih panjang dari diagonal besar.
3. Bagaimana cara mengetahui sudut dari setiap sisi layang-layang?
Untuk mengetahui sudut dari setiap sisi layang-layang, kita perlu memperhatikan letak sudut di bagian dalam layang-layang. Biasanya, sudut-sudut ini diberi tanda atau disebut dengan nama tertentu seperti sudut atas kiri, sudut atas kanan, sudut bawah kiri, dan sudut bawah kanan.
4. Bisakah layang-layang memiliki keempat sisinya sama panjang?
Tidak bisa. Karena syarat utama layang-layang adalah memiliki dua pasang sisi yang berbeda panjang.
5. Apakah rumus menghitung keliling layang-layang sama dengan rumus menghitung keliling belah ketupat?
Tidak sama. Karena belah ketupat memiliki keempat sisinya sama panjang sehingga rumus menghitung kelilingnya lebih sederhana yaitu Keliling = 4 x panjang sisi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita sudah mengetahui bagaimana cara menghitung luas dan keliling layang-layang dengan baik dan benar. Kita perlu memperhatikan panjang diagonal besar dan diagonal kecil untuk menghitung luas, serta panjang sisi-sisi untuk menghitung keliling dari layang-layang. Dengan menguasai rumus-rumus tersebut, kita bisa menghitung luas dan keliling layang-layang dengan mudah.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!