Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas cara menghitung life table. Dalam statistika, life table adalah tabel yang menunjukkan harapan hidup seseorang atau kelompok orang. Dalam penelitian epidemiologi, life table digunakan untuk memperkirakan risiko kematian dan harapan hidup pada populasi tertentu.
1. Mengumpulkan Data
Langkah pertama dalam menghitung life table adalah mengumpulkan data. Data yang dibutuhkan adalah jumlah orang pada awal penelitian, jumlah kematian selama periode tertentu, dan jumlah orang pada akhir periode.
Contoh:
Periode | Populasi Awal | Jumlah Kematian | Populasi Akhir |
---|---|---|---|
1 | 1000 | 50 | 950 |
2 | 950 | 45 | 905 |
3 | 905 | 40 | 865 |
4 | 865 | 35 | 830 |
2. Menghitung Probabilitas Kematian
Langkah kedua adalah menghitung probabilitas kematian pada setiap periode. Probabilitas kematian dapat dihitung dengan rumus:
Probabilitas Kematian = Jumlah Kematian / Populasi Awal
Contoh:
Pada periode 1, Probabilitas Kematian = 50/1000 = 0.05 atau 5%
Pada periode 2, Probabilitas Kematian = 45/950 = 0.047 atau 4.7%
Pada periode 3, Probabilitas Kematian = 40/905 = 0.044 atau 4.4%
Pada periode 4, Probabilitas Kematian = 35/865 = 0.041 atau 4.1%
3. Menghitung Probabilitas Selamat
Langkah ketiga adalah menghitung probabilitas selamat pada setiap periode. Probabilitas selamat dapat dihitung dengan rumus:
Probabilitas Selamat = 1 – Probabilitas Kematian
Contoh:
Pada periode 1, Probabilitas Selamat = 1 – 0.05 = 0.95 atau 95%
Pada periode 2, Probabilitas Selamat = 1 – 0.047 = 0.953 atau 95.3%
Pada periode 3, Probabilitas Selamat = 1 – 0.044 = 0.956 atau 95.6%
Pada periode 4, Probabilitas Selamat = 1 – 0.041 = 0.959 atau 95.9%
4. Menghitung Jumlah Selamat Kumulatif
Langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah selamat kumulatif pada setiap periode. Jumlah selamat kumulatif adalah jumlah orang yang masih hidup pada akhir periode.
Contoh:
Periode | Populasi Awal | Jumlah Kematian | Populasi Akhir | Probabilitas Selamat | Jumlah Selamat Kumulatif |
---|---|---|---|---|---|
1 | 1000 | 50 | 950 | 0.95 | 950 |
2 | 950 | 45 | 905 | 0.953 | 905 x 0.95 = 860.75 (dibulatkan menjadi 861) |
3 | 905 | 40 | 865 | 0.956 | 865 x 0.953 = 824.5 (dibulatkan menjadi 825) |
4 | 865 | 35 | 830 | 0.959 | 830 x 0.956 = 793.48 (dibulatkan menjadi 793) |
5. Menghitung Harapan Hidup
Langkah terakhir adalah menghitung harapan hidup pada setiap periode. Harapan hidup adalah usia rata-rata pada saat kematian.
Contoh:
Harapan Hidup pada periode 1 = (1000 + 950) / 2 – (50 / (2 x 1000)) = 49.975 atau 50 tahun
Harapan Hidup pada periode 2 = (950 + 905) / 2 – (45 / (2 x 950)) = 49.53 atau 50 tahun
Harapan Hidup pada periode 3 = (905 + 865) / 2 – (40 / (2 x 905)) = 49.183 atau 49 tahun
Harapan Hidup pada periode 4 = (865 + 830) / 2 – (35 / (2 x 865)) = 48.855 atau 49 tahun
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan life table?
Life table adalah tabel yang menunjukkan harapan hidup seseorang atau kelompok orang.
2. Apa saja data yang dibutuhkan untuk menghitung life table?
Data yang dibutuhkan adalah jumlah orang pada awal penelitian, jumlah kematian selama periode tertentu, dan jumlah orang pada akhir periode.
3. Apa itu probabilitas kematian?
Probabilitas kematian adalah jumlah kematian dibagi dengan populasi awal.
4. Apa itu probabilitas selamat?
Probabilitas selamat adalah 1 dikurangi dengan probabilitas kematian.
5. Apa yang dimaksud dengan jumlah selamat kumulatif?
Jumlah selamat kumulatif adalah jumlah orang yang masih hidup pada akhir periode.
6. Apa itu harapan hidup?
Harapan hidup adalah usia rata-rata pada saat kematian.
Penutup
Demikianlah cara menghitung life table. Dengan menghitung life table, kita dapat memperkirakan risiko kematian dan harapan hidup pada populasi tertentu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.