Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai cara menghitung larutan penyangga. Sebelum memulai pembahasan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu larutan penyangga.
Pengertian Larutan Penyangga
Larutan penyangga atau buffer solution adalah campuran zat yang dapat mempertahankan pH suatu larutan dalam rentang tertentu meskipun ditambahkan asam atau basa. Larutan penyangga terdiri dari pasangan asam-basa yang konjugasi. Contohnya, asam asetat dan garam natrium asetat.
Penyangga juga memiliki penerapan yang luas dalam berbagai bidang seperti dalam industri farmasi, pangan, dan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung larutan penyangga dengan benar.
Langkah-langkah Menghitung Larutan Penyangga
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung larutan penyangga:
- Identifikasi pasangan asam-basa konjugasi yang akan digunakan.
- Tentukan pH larutan penyangga yang diinginkan.
- Hitung rasio mol antara asam dan basa dalam pasangan konjugasinya.
- Tentukan jumlah asam dan basa yang diperlukan untuk membuat larutan penyangga.
Identifikasi Pasangan Asam-Basa Konjugasi
Pertama-tama kita harus mengidentifikasi pasangan asam-basa konjugasi yang akan digunakan. Misalnya, kita akan menggunakan pasangan asam asetat-garam natrium asetat.
Tentukan pH Larutan Penyangga yang Diinginkan
Selanjutnya, kita harus menentukan pH larutan penyangga yang diinginkan. Misalnya, kita ingin membuat larutan penyangga dengan pH 5.
Hitung Rasio Mol Antara Asam dan Basa
Setelah itu, kita perlu menghitung rasio mol antara asam dan basa dalam pasangan konjugasinya. Untuk pasangan asam asetat-garam natrium asetat, rasio molnya adalah 1:1.
Tentukan Jumlah Asam dan Basa yang Diperlukan
Terakhir, kita dapat menentukan jumlah asam dan basa yang diperlukan untuk membuat larutan penyangga. Misalnya, jika kita ingin membuat 1 liter larutan penyangga dengan pH 5, kita dapat menggunakan 0,1 mol asam asetat dan 0,1 mol garam natrium asetat.
Cara Membuat Larutan Penyangga
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat larutan penyangga:
- Larutkan asam dalam air hingga terdispersi sempurna.
- Setelah asam terdispersi, tambahkan larutan basa konjugasinya.
- Tambahkan larutan penyangga dengan air hingga mencapai volume yang diinginkan.
Contoh Pembuatan Larutan Penyangga
Misalnya, kita ingin membuat 1 liter larutan penyangga dengan pH 5 menggunakan pasangan asam asetat-garam natrium asetat.
- Larutkan 0,1 mol asam asetat (60,05 g) dalam 800 mL air hingga terdispersi sempurna.
- Tambahkan 0,1 mol garam natrium asetat (13,88 g) ke dalam larutan asam.
- Tambahkan air hingga mencapai volume 1 liter.
Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, larutan penyangga dengan pH 5 telah berhasil dibuat.
FAQ
Apa itu larutan penyangga?
Larutan penyangga atau buffer solution adalah campuran zat yang dapat mempertahankan pH suatu larutan dalam rentang tertentu meskipun ditambahkan asam atau basa.
Apa saja pasangan asam-basa konjugasi yang digunakan dalam larutan penyangga?
Pasangan asam-basa konjugasi yang digunakan dalam larutan penyangga antara lain asam asetat-garam natrium asetat, asam fosfat-garam natrium atau kalium fosfat, asam sitrat-garam natrium sitrat
Bagaimana cara menghitung larutan penyangga?
Langkah-langkah menghitung larutan penyangga antara lain: identifikasi pasangan asam-basa konjugasi, tentukan pH larutan penyangga yang diinginkan, hitung rasio mol antara asam dan basa dalam pasangan konjugasinya, dan tentukan jumlah asam dan basa yang diperlukan untuk membuat larutan penyangga.
Bagaimana cara membuat larutan penyangga?
Langkah-langkah membuat larutan penyangga antara lain: larutkan asam dalam air hingga terdispersi sempurna, tambahkan larutan basa konjugasinya, dan tambahkan larutan penyangga dengan air hingga mencapai volume yang diinginkan.