Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung laba sebelum bunga dan pajak. Sebelum mulai, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan laba sebelum bunga dan pajak.
Pengertian Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Laba Sebelum Bunga dan Pajak (LBBP) adalah keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan sebelum memperhitungkan pengeluaran bunga dan pajak. LBBP adalah ukuran penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, karena dapat menunjukkan seberapa efektif perusahaan mengelola bisnisnya.
Untuk menghitung LBBP, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah cara-cara menghitung LBBP yang dapat Sobat TeknoBgt terapkan pada perusahaan:
1. Cara Menghitung LBBP dengan Metode Persentase
Metode persentase adalah cara yang paling umum digunakan untuk menghitung LBBP. Berikut adalah rumus yang digunakan:
Rumus | Keterangan |
---|---|
LBBP = Total Pendapatan – (Total Biaya + Bunga + Pajak) | LBBP = Laba Sebelum Bunga dan Pajak |
Pendapatan | Total pendapatan yang diperoleh perusahaan |
Biaya | Total biaya yang dikeluarkan perusahaan |
Bunga | Total bunga yang harus dibayar perusahaan |
Pajak | Total pajak yang harus dibayar perusahaan |
Jika Sobat TeknoBgt ingin menggunakan metode persentase, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
A. Tentukan Persentase Laba
Untuk menentukan persentase laba, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui berapa persen dari total pendapatan yang ingin dijadikan sebagai laba. Persentase laba yang umumnya dijadikan patokan adalah 20%. Namun, persentase laba ini dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan.
B. Hitung Total Pendapatan dan Biaya
Untuk menghitung LBBP dengan metode persentase, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui total pendapatan dan biaya perusahaan. Total pendapatan merupakan jumlah seluruh penerimaan yang diperoleh oleh perusahaan dalam satu periode. Sedangkan total biaya adalah jumlah seluruh pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu periode.
C. Hitung Bunga dan Pajak
Setelah mengetahui total pendapatan dan biaya, Sobat TeknoBgt perlu menghitung bunga dan pajak yang harus dibayar. Bunga adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk meminjam uang, sedangkan pajak adalah biaya yang harus dibayar perusahaan kepada pemerintah.
D. Hitung Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Setelah mengetahui pendapatan, biaya, bunga, dan pajak, Sobat TeknoBgt dapat menghitung LBBP dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas.
2. Cara Menghitung LBBP dengan Metode Kontribusi Margin
Metode kontribusi margin adalah cara menghitung LBBP yang lebih kompleks. Berikut adalah rumus yang digunakan:
Rumus | Keterangan |
---|---|
LBBP = (Harga Jual x Jumlah Unit) – (Biaya Variabel x Jumlah Unit) – Biaya Tetap | LBBP = Laba Sebelum Bunga dan Pajak |
Harga Jual | Harga jual per unit produk |
Jumlah Unit | Jumlah produk yang terjual dalam satu periode |
Biaya Variabel | Biaya yang dikeluarkan untuk produksi satu unit produk |
Biaya Tetap | Biaya yang tidak berubah meskipun produksi produk meningkat |
Jika Sobat TeknoBgt ingin menggunakan metode kontribusi margin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
A. Tentukan Harga Jual dan Jumlah Unit
Untuk menggunakan metode ini, Sobat TeknoBgt perlu menentukan harga jual dan jumlah unit produk yang terjual dalam satu periode. Harga jual harus diperoleh dari pengalaman sebelumnya atau riset pasar, sedangkan jumlah unit dapat dihitung berdasarkan jumlah produksi atau penjualan perusahaan.
B. Hitung Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi satu unit produk. Biaya variabel dapat meliputi bahan baku, upah tenaga kerja langsung, dan biaya transportasi. Untuk menggunakan metode kontribusi margin, Sobat TeknoBgt perlu menghitung biaya variabel per unit produk.
C. Hitung Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun produksi produk meningkat. Biaya tetap dapat meliputi gaji karyawan, sewa gedung, dan biaya listrik. Untuk menggunakan metode kontribusi margin, Sobat TeknoBgt perlu menghitung biaya tetap yang dikeluarkan perusahaan dalam satu periode.
D. Hitung Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Setelah mengetahui harga jual, jumlah unit, biaya variabel, dan biaya tetap, Sobat TeknoBgt dapat menghitung LBBP dengan menggunakan rumus yang telah disebutkan di atas.
FAQ mengenai Cara Menghitung Laba Sebelum Bunga dan Pajak
1. Apa bedanya laba sebelum bunga dan pajak dengan laba bersih?
Laba sebelum bunga dan pajak adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan sebelum memperhitungkan pengeluaran bunga dan pajak. Sedangkan laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah memperhitungkan pengeluaran bunga dan pajak.
2. Apa yang dimaksud dengan biaya tetap?
Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun produksi produk meningkat. Biaya tetap dapat meliputi gaji karyawan, sewa gedung, dan biaya listrik.
3. Apa yang dimaksud dengan biaya variabel?
Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi satu unit produk. Biaya variabel dapat meliputi bahan baku, upah tenaga kerja langsung, dan biaya transportasi.
4. Apa yang dimaksud dengan metode persentase?
Metode persentase adalah cara yang paling umum digunakan untuk menghitung LBBP. Dalam metode ini, LBBP dihitung dengan mengurangi total biaya dan pengeluaran lainnya dari total pendapatan perusahaan.
5. Apa yang dimaksud dengan metode kontribusi margin?
Metode kontribusi margin adalah cara menghitung LBBP yang lebih kompleks. Dalam metode ini, LBBP dihitung dengan mengurangi biaya variabel dan biaya tetap dari pendapatan perusahaan.
Kesimpulan
Menghitung laba sebelum bunga dan pajak merupakan hal yang penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menghitung LBBP, yaitu metode persentase dan metode kontribusi margin. Sama-sama memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga Sobat TeknoBgt dapat memilih metode yang sesuai dengan kondisi perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam menghitung LBBP pada perusahaan. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya