Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu adalah pelaku bisnis online yang ingin menghitung laba jualanmu? Jika iya, kamu datang ke artikel yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara menghitung laba jualan online. Simak artikel ini hingga selesai ya!
Apa itu Laba Jualan Online?
Sebelum membahas mengenai cara menghitung laba jualan online, pertama-tama kita harus mengetahui apa itu laba jualan online. Laba jualan online adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam melakukan penjualan di kanal online. Biaya-biaya yang dimaksud meliputi biaya produksi, biaya pengiriman, biaya platform, dan lainnya. Dalam bisnis online, laba jualan sangat penting untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut.
Apa Saja Langkah-Langkah Menghitung Laba Jualan Online?
Berikut adalah langkah-langkah cara menghitung laba jualan online:
- Tentukan Pendapatan Bersih
- Tentukan Biaya Produksi
- Tentukan Biaya Pengiriman
- Tentukan Biaya Platform
- Tambahkan Semua Biaya
- Kurangi Total Biaya dengan Pendapatan Bersih
Pendapatan bersih adalah pendapatan yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya yang terkait dengan penjualan. Misalnya, harga jual barang sebesar Rp1.000.000 dengan biaya pengiriman sebesar Rp100.000 maka pendapatan bersihnya adalah Rp900.000
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang yang dijual. Biaya produksi yang dimaksud misalnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya sewa tempat produksi.
Biaya pengiriman adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengirim barang. Biaya pengiriman bisa bervariasi tergantung pada jarak pengiriman dan berat barang yang dikirim.
Biaya platform adalah biaya yang dikeluarkan untuk memasarkan produk di platform online seperti biaya iklan, biaya penyimpanan data, dan biaya pemrosesan pembayaran.
Tambahkan semua biaya produksi, biaya pengiriman, dan biaya platform untuk mendapatkan total biaya yang dikeluarkan dalam penjualan.
Kurangi total biaya yang didapatkan dengan pendapatan bersih untuk mendapatkan laba jualan online.
Contoh Perhitungan Laba Jualan Online
Berikut adalah contoh perhitungan laba jualan online:
Rincian Biaya | |
---|---|
Harga Jual | Rp1.000.000 |
Biaya Produksi | Rp500.000 |
Biaya Pengiriman | Rp100.000 |
Biaya Platform | Rp200.000 |
Total Biaya | Rp800.000 |
Pendapatan Bersih | Rp900.000 |
Laba Jualan Online | Rp100.000 |
FAQ
1. Apa itu laba jualan online?
Laba jualan online adalah selisih antara pendapatan yang diperoleh dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam melakukan penjualan di kanal online.
2. Mengapa penting untuk menghitung laba jualan online?
Menghitung laba jualan online penting untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari bisnis tersebut.
3. Apa saja biaya yang perlu diperhitungkan dalam menghitung laba jualan online?
Biaya-biaya yang perlu diperhitungkan dalam menghitung laba jualan online meliputi biaya produksi, biaya pengiriman, biaya platform, dan lainnya.
4. Bagaimana cara menghitung laba jualan online?
Cara menghitung laba jualan online adalah dengan menentukan pendapatan bersih, biaya produksi, biaya pengiriman, biaya platform, menambahkan semua biaya, dan mengurangi total biaya dengan pendapatan bersih.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara lengkap mengenai cara menghitung laba jualan online. Dengan mengetahui cara menghitung laba jualan online, kamu dapat mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh dari bisnis onlinemu. Jangan lupa untuk selalu memperhitungkan semua biaya yang terkait dengan penjualan untuk mendapatkan hasil yang akurat. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!