Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menghitung KWH PLN dengan mudah dan sederhana. Sebelum kita mulai, mari kita pahami dulu apa itu KWH dan mengapa penting untuk menghitungnya.
Apa itu KWH?
KWH singkatan dari kilowatt hour, yaitu satuan energi listrik yang digunakan oleh PLN untuk mengukur konsumsi listrik rumah tangga atau bisnis. Konsumsi listrik yang tercatat pada rekening PLN dihitung berdasarkan perkalian antara daya listrik yang dipakai dalam kilowatt dengan jumlah waktu penggunaan dalam jam.
Contohnya, jika sebuah rumah tangga menggunakan listrik dengan daya 1.000 watt selama 10 jam, maka konsumsi listriknya adalah 1.000 watt x 10 jam = 10 KWH.
Bagaimana Cara Menghitung KWH PLN?
Untuk menghitung KWH PLN, kita perlu mengetahui beberapa hal berikut:
- Daya listrik yang digunakan dalam kilowatt (KW).
- Jumlah waktu penggunaan listrik dalam jam (h).
- Tarif listrik yang berlaku pada waktu penggunaan.
1. Menentukan Daya Listrik
Langkah pertama dalam menghitung KWH PLN adalah menentukan daya listrik yang digunakan. Daya listrik biasanya tertera pada alat-alat elektronik atau peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Jika tidak tertera, Sobat TeknoBgt dapat menemukan informasi daya listrik pada spesifikasi produk atau dengan menggunakan alat seperti wattmeter.
2. Menentukan Waktu Penggunaan Listrik
Langkah selanjutnya adalah menentukan berapa lama waktu penggunaan listrik. Waktu penggunaan listrik dapat dihitung dengan menggunakan stopwatch atau jam yang tertera pada peralatan elektronik. Jangan lupa untuk mengalikan waktu penggunaan dalam menit dengan faktor 60 untuk mendapatkan waktu dalam jam.
3. Menentukan Tarif Listrik
Tarif listrik PLN biasanya berbeda-beda tergantung pada waktu penggunaan, besar daya listrik, serta jenis pemakaian listrik (rumah tangga atau bisnis). Tarif listrik dapat Sobat TeknoBgt temukan pada rincian tagihan PLN atau dapat juga diakses melalui situs resmi PLN.
4. Menghitung KWH PLN
Setelah mengetahui daya listrik, waktu penggunaan, dan tarif listrik, kita dapat menghitung KWH PLN dengan menggunakan rumus berikut:
KWH = (Daya Listrik x Waktu Penggunaan) / 1.000 x Tarif Listrik
Contoh:
- Daya listrik = 1.000 watt
- Waktu penggunaan = 10 jam
- Tarif listrik = Rp 1.500 per KWH
KWH = (1.000 x 10) / 1.000 x 1.500 = 15 KWH
Tabel Tarif Listrik PLN
Sobat TeknoBgt dapat menggunakan tabel tarif listrik PLN berikut sebagai referensi dalam menghitung KWH PLN:
Kategori | Daya Listrik (Watt) | Tarif (Rp/KWH) |
---|---|---|
R1/450 | < 450 | 1.467 |
R1/900 | < 900 | 1.467 |
R1/1.300 | < 1.300 | 1.467 |
R1/2.200 | < 2.200 | 1.467 |
R1/3.500 | < 3.500 | 1.467 |
R1/5.500 | < 5.500 | 1.467 |
R1/6.600 | < 6.600 | 1.467 |
R1/11.000 | < 11.000 | 1.467 |
R1/13.200 | < 13.200 | 1.467 |
R1/20.000 | < 20.000 | 1.467 |
R1/VA | ≥ 20.000 | 1.467 |
FAQ
1. Apa saja yang dibutuhkan untuk menghitung KWH PLN?
Untuk menghitung KWH PLN, kita membutuhkan informasi tentang daya listrik yang digunakan dalam kilowatt (KW), jumlah waktu penggunaan listrik dalam jam (h), dan tarif listrik yang berlaku pada waktu penggunaan.
2. Bagaimana cara mengetahui daya listrik yang digunakan?
Daya listrik biasanya tertera pada alat-alat elektronik atau peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik. Jika tidak tertera, kita dapat menemukan informasi daya listrik pada spesifikasi produk atau dengan menggunakan alat seperti wattmeter.
3. Dimana dapat menemukan informasi tarif listrik PLN?
Informasi tarif listrik PLN dapat Sobat TeknoBgt temukan pada rincian tagihan PLN atau dapat juga diakses melalui situs resmi PLN.