Halo Sobat TeknoBgt! Setiap bulan, kita selalu mendapatkan tagihan listrik yang cukup besar. Hal ini tentu saja membuat kita memikirkan bagaimana cara menghemat penggunaan listrik, agar tagihan yang kita terima tidak semakin membengkak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menghitung penggunaan listrik kita setiap harinya. Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap tentang cara menghitung KWH per hari. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!
Apa itu KWH?
Sebelum kita membahas cara menghitung KWH per hari, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu KWH. KWH merupakan singkatan dari Kilowatt Hour, yaitu satuan energi listrik yang digunakan oleh PLN dan juga penyedia listrik lainnya. Dalam rumus perhitungan tagihan listrik, KWH merupakan faktor yang cukup penting, karena semakin besar KWH yang kita gunakan, semakin besar pula tagihan listrik yang kita terima.
Berapa Ukuran 1 KWH?
Sebelum kita melakukan perhitungan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu berapa ukuran dari 1 KWH. Ukuran 1 KWH adalah 1.000 watt yang digunakan selama 1 jam. Artinya, jika kita menggunakan alat listrik dengan daya 1.000 watt selama 1 jam, maka kita telah menggunakan 1 KWH.
Apa Hubungan Antara Daya Listrik dengan KWH?
Daya listrik dan KWH memiliki hubungan yang cukup erat. Daya listrik merupakan besaran yang menunjukkan seberapa besar penggunaan listrik pada saat tertentu. Sedangkan KWH merupakan satuan energi listrik yang dihasilkan dari penggunaan daya listrik ini. Semakin besar daya listrik yang kita gunakan, semakin besar pula KWH yang dihasilkan dan semakin besar tagihan listrik yang kita terima.
Cara Menghitung KWH per Hari
Setelah mengetahui pengertian dan ukuran dari KWH, kini saatnya kita mempelajari cara menghitung KWH per hari. Cara ini bisa menjadi salah satu cara hemat tagihan listrik kita setiap bulannya. Berikut adalah langkah-langkahnya.
1. Mengetahui Besaran Daya Listrik Alat Elektronik yang Kita Gunakan
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengetahui besaran daya listrik alat elektronik yang kita gunakan. Informasi ini biasanya terdapat pada kemasan produk atau bahkan pada alatnya sendiri. Contohnya, jika kita menggunaan televisi dengan daya 100 watt selama 4 jam, maka kita telah menggunakan 400 watt atau 0,4 KWH.
2. Menentukan Waktu Penggunaan Alat Elektronik
Langkah kedua adalah menentukan waktu penggunaan alat elektronik tersebut. Dalam contoh televisi di atas, kita menggunakan televisi selama 4 jam. Artinya, dalam 1 hari (24 jam), kita bisa menggunakan televisi sebanyak 6 kali (24/4).
3. Mengalikan Besaran Daya dengan Waktu Penggunaan
Langkah ketiga adalah mengalikan besaran daya dengan waktu penggunaan. Dalam contoh televisi di atas, jika kita menggunakan televisi selama 4 jam (0,4 KWH), maka pada 1 hari kita akan menggunakan televisi sebanyak 6 kali. Artinya, penggunaan televisi kita dalam 1 hari adalah 2,4 KWH (0,4 x 6).
Bagaimana Cara Menghemat Penggunaan KWH per Hari?
Setelah mengetahui cara menghitung KWH per hari, kini saatnya kita mempelajari bagaimana cara menghemat penggunaan KWH per hari. Hal ini tentu saja bisa membantu kita mengurangi tagihan listrik yang kita terima setiap bulannya. Berikut beberapa tips untuk menghemat penggunaan KWH per hari.
1. Matikan Alat Elektronik yang Tidak Digunakan
Salah satu kebiasaan yang bisa membuat penggunaan listrik kita semakin meningkat adalah meninggalkan alat elektronik dalam kondisi menyala, meskipun tidak digunakan. Pastikan untuk mematikan alat elektronik sebelum meninggalkan rumah atau saat tidak digunakan.
2. Gunakan Alat Elektronik dengan Daya Rendah
Sebelum membeli alat elektronik, pastikan untuk memilih alat dengan daya rendah. Semakin besar daya alat elektronik, semakin besar pula penggunaan KWH yang dihasilkan. Oleh karena itu, gunakanlah alat dengan daya rendah untuk menghemat penggunaan KWH per hari.
3. Kurangi Penggunaan AC atau Lampu Listrik
Penggunaan AC dan lampu listrik bisa menjadi penyumbang terbesar penggunaan KWH per hari. Oleh karena itu, kurangi penggunaan AC atau lampu listrik saat tidak diperlukan. Gunakanlah sumber cahaya alami dan atur suhu ruangan agar tetap nyaman tanpa mengandalkan AC.
4. Gunakan Listrik pada Waktu Tertentu
Beberapa penyedia listrik menawarkan tarif lebih rendah pada waktu tertentu, seperti malam hari atau saat sedang beban listrik rendah. Gunakanlah kesempatan ini untuk menggunakan alat elektronik yang membutuhkan daya besar, seperti mesin cuci atau pengering pakaian.
5. Periksa Kondisi Listrik di Rumah
Dalam beberapa kasus, kondisi listrik di rumah kita bisa menjadi penyebab penggunaan listrik yang meningkat. Periksa instalasi listrik di rumah dan pastikan tidak ada kabel yang kendor atau konsleting. Konsultasikan dengan ahli listrik jika diperlukan.
FAQ
1. Apakah KWH Sama dengan KW?
Tidak, KWH dan KW merupakan satuan yang berbeda. KW atau kilowatt merupakan satuan daya listrik, sedangkan KWH merupakan satuan energi listrik. KW digunakan untuk mengukur daya listrik saat itu, sedangkan KWH digunakan untuk mengukur penggunaan energi listrik dari waktu ke waktu.
2. Apa Dampak Penggunaan Listrik yang Tidak Hemat?
Penggunaan listrik yang tidak hemat bisa berdampak pada lingkungan maupun kantong kita. Semakin besar penggunaan listrik, semakin besar juga dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, tagihan listrik yang terus meningkat juga bisa membengkak dan membebani kantong kita.
3. Apakah Kita Bisa Menghemat Penggunaan Listrik?
Tentu saja bisa! Dengan melakukan beberapa tips dan trik yang sudah dijelaskan di atas, kita bisa menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik yang kita terima setiap bulannya. Selain itu, penghematan listrik juga bisa berdampak baik pada lingkungan.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya – Sobat TeknoBgt
Demikian artikel tentang cara menghitung KWH per hari untuk menghemat tagihan listrik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat TeknoBgt yang ingin menghemat penggunaan listrik dan mengurangi tagihan listrik yang diterima setiap bulannya. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!