Halo Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sudah tidak asing dengan tagihan listrik pasca bayar. Tagihan ini merupakan biaya yang harus kamu bayar setiap bulannya sebagai pengguna listrik. Biaya tagihan listrik pasca bayar ini ditentukan berdasarkan besar kecilnya penggunaan listrik yang kamu gunakan dalam satu bulan. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara menghitung kwh listrik pasca bayar. Yuk simak artikel berikut ini!
Pengertian KWH Listrik Pasca Bayar
Sebelum membahas cara menghitungnya, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu KWH listrik pasca bayar. KWH atau kilowatt hour merupakan satuan untuk mengukur jumlah listrik yang digunakan dalam satu jam. Pada tagihan listrik pasca bayar, biaya yang harus kamu bayar dihitung berdasarkan besar kecilnya KWH yang kamu gunakan dalam satu bulan. Semakin besar KWH yang kamu gunakan, maka semakin besar pula biaya tagihan listrik yang harus kamu bayar.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi KWH Listrik Pasca Bayar
KWH listrik pasca bayar tidak hanya tergantung pada besar kecilnya penggunaan listrik saja. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, di antaranya:
No | Faktor | Pengaruh |
---|---|---|
1 | Jumlah perangkat listrik | Semakin banyak perangkat listrik yang digunakan, maka semakin besar KWH yang digunakan dan biayanya pun semakin besar |
2 | Jenis lampu | Lampu LED lebih hemat energi dan menghasilkan KWH yang lebih sedikit daripada lampu pijar |
3 | Jumlah orang yang tinggal di rumah | Semakin banyak orang yang tinggal di rumah, maka semakin besar penggunaan listrik dan biayanya pun semakin besar |
Cara Menghitung KWH Listrik Pasca Bayar
Tahap 1: Membaca Angka Meteran Listrik
Langkah pertama untuk menghitung KWH listrik pasca bayar adalah dengan membaca angka meteran listrik. Meteran listrik terletak di dalam rumah mu, biasanya terletak di sebelah box listrik yang tersambung dengan jaringan listrik PLN.
Angka pada meteran listrik terdiri dari dua jenis angka, yaitu angka hijau dan angka hitam. Angka hijau menunjukkan KWH yang digunakan di bawah 1000 KWH, sedangkan angka hitam menunjukkan KWH yang digunakan di atas 1000 KWH.
Letakkan penggaris di depan angka hijau atau hitam sesuai dengan penggunaan listrik kamu, lalu baca angka di bawah penggaris tersebut. Angka tersebut menunjukkan jumlah KWH yang kamu gunakan.
Tahap 2: Hitung Selisih Angka Meteran Listrik Bulan Lalu dan Bulan Ini
Setelah kamu membaca angka meteran listrik, langkah selanjutnya adalah menghitung selisih angka meteran listrik bulan lalu dan bulan ini. Kamu bisa melihat angka pembacaan terakhir dari tagihan listrik bulan lalu. Selisih antara pembacaan bulan lalu dan pembacaan bulan ini menunjukkan KWH yang kamu gunakan dalam satu bulan.
Tahap 3: Hitung Biaya Tagihan Listrik Pasca Bayar
Dalam menghitung biaya tagihan listrik pasca bayar, kamu juga perlu memperhatikan tarif listrik yang berlaku. Tarif listrik ini berbeda untuk setiap golongan dan jumlah penggunaan KWH. Kamu bisa melihat tarif listrik yang berlaku di website PLN.
Untuk menghitung biaya tagihan listrik pasca bayar, kamu bisa menggunakan rumus berikut:
(KWH yang kamu gunakan dalam satu bulan – KWH gratis) x tarif listrik = biaya tagihan listrik pasca bayar.
KWH gratis adalah KWH yang diberikan PLN setiap bulan dan berbeda-beda setiap golongan. Kamu bisa melihat KWH gratis yang berlaku di website PLN.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah KWH listrik pasca bayar sama dengan prepaid?
Tidak, KWH listrik pasca bayar berbeda dengan prepaid. Pada prepaid, kamu harus membeli token listrik terlebih dahulu sebelum digunakan. Sedangkan pada pasca bayar, biaya tagihan listrik kamu akan dipotong secara otomatis dari saldo yang sudah kamu bayarkan sebelumnya.
2. Apakah ada sanksi jika tagihan listrik pasca bayar tidak dibayar?
Ya, ada sanksi jika kamu tidak membayar tagihan listrik pasca bayar. PLN akan memberikan denda sebesar 2% dari biaya tagihan yang belum dibayar. Jika kamu masih tidak membayar dalam waktu yang ditentukan, maka PLN dapat memutuskan sambungan listrik ke rumah kamu.
3. Bagaimana cara menghindari biaya tagihan listrik pasca bayar yang besar?
Untuk menghindari biaya tagihan listrik pasca bayar yang besar, kamu bisa melakukan beberapa cara di antaranya:
- Mengurangi jumlah perangkat listrik yang digunakan
- Menggunakan lampu LED yang lebih hemat energi
- Menggunakan peralatan listrik yang lebih hemat energi
- Menggunakan AC dengan suhu yang lebih rendah
- Mematikan perangkat listrik yang tidak sedang digunakan
Dengan melakukan cara-cara di atas, penggunaan listrik kamu akan lebih efisien dan tagihan listrik pasca bayar kamu pun akan lebih rendah.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghitung KWH listrik pasca bayar. Kini kamu sudah paham bagaimana cara menghitung KWH listrik pasca bayar dan apa saja faktor yang mempengaruhinya. Dengan mengetahui hal ini, diharapkan kamu dapat lebih bijak dalam menggunakan listrik sehingga tagihan listrik pasca bayar kamu menjadi lebih terkontrol. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!