Cara Menghitung Kurs Forward

Admin TeknoBgt 28 September 2023MENGHITUNG88 Views

Hello Sobat TeknoBgt! Apa kabar hari ini? Sudahkah kamu familiar dengan konsep kurs forward? Kurs forward adalah perkiraan nilai tukar suatu mata uang pada masa depan. Biasanya, kurs forward digunakan untuk memproteksi investasi atau bisnis internasional dari fluktuasi nilai tukar. Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kurs forward dengan mudah dan praktis.

Daftar Isi tampilkan

Pengertian Kurs Forward

Sebelum masuk ke pembahasan cara menghitung kurs forward, mari kita pahami terlebih dahulu konsep kurs forward itu sendiri. Kurs forward merupakan nilai tukar suatu mata uang pada waktu yang akan datang, yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko perubahan nilai tukar yang mungkin terjadi di masa depan.

Contoh penggunaan kurs forward adalah ketika sebuah perusahaan di Indonesia ingin membeli barang dari perusahaan di Amerika Serikat, dengan harga yang telah disepakati sebelumnya. Namun, karena nilai tukar Rupiah dan Dolar Amerika selalu berfluktuasi, maka perusahaan Indonesia akan menggunakan kurs forward untuk memproteksi nilai transaksinya dari perubahan tersebut.

Rumus Kurs Forward

Sekarang, mari kita bahas cara menghitung kurs forward. Berikut adalah rumus yang digunakan:

Kurs Forward = Kurs Spot x (1 + (Rata-rata Bunga Negara Asal / Rata-rata Bunga Negara Tujuan))^Periode

Keterangan:

Kurs Spot: nilai tukar saat ini
Rata-rata Bunga Negara Asal: rata-rata bunga di negara asal mata uang
Rata-rata Bunga Negara Tujuan: rata-rata bunga di negara tujuan mata uang
Periode: waktu sampai transaksi atau pembayaran dilakukan

Setelah memahami rumusnya, mari kita coba mempraktekkannya dengan contoh kasus berikut:

Contoh Perhitungan Kurs Forward

Misalkan sebuah perusahaan ingin melakukan pembayaran sebesar 100.000 Dolar Amerika ke perusahaan di Indonesia dalam waktu 6 bulan, dan kurs spot saat itu adalah 14.000 Rupiah per Dolar. Rata-rata bunga di Amerika Serikat adalah 3%, sedangkan rata-rata bunga di Indonesia adalah 5%. Berapa kurs forward yang harus digunakan?

Pertama-tama, hitunglah perbedaan bunga antara kedua negara:

Rata-rata Bunga Negara Asal = 3%

Rata-rata Bunga Negara Tujuan = 5%

Difference = Rata-rata Bunga Negara Tujuan – Rata-rata Bunga Negara Asal

Difference = 5% – 3%

Difference = 2%

Hitung faktor bunga:

Faktor Bunga = (1 + (Rata-rata Bunga Negara Asal / Rata-rata Bunga Negara Tujuan))^Periode

Faktor Bunga = (1 + (3% / 5%))^6/12

Faktor Bunga = 1.015873

Hitung kurs forward:

Kurs Forward = Kurs Spot x Faktor Bunga

Kurs Forward = 14.000 x 1.015873

Kurs Forward = 14.222,22 Rupiah per Dolar

Jadi, kurs forward yang harus digunakan adalah 14.222,22 Rupiah per Dolar.

FAQ Tentang Kurs Forward

Pertanyaan	Jawaban
1. Apa itu kurs forward?	Kurs forward adalah perkiraan nilai tukar suatu mata uang pada masa depan.
2. Mengapa perusahaan harus menggunakan kurs forward?	Kurs forward digunakan untuk memproteksi investasi atau bisnis internasional dari fluktuasi nilai tukar.
3. Bagaimana cara menghitung kurs forward?	Kurs forward dihitung dengan rumus Kurs Forward = Kurs Spot x (1 + (Rata-rata Bunga Negara Asal / Rata-rata Bunga Negara Tujuan))^Periode.
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi kurs forward?	Faktor yang mempengaruhi kurs forward antara lain inflasi, suku bunga, dan kondisi politik dan ekonomi suatu negara.
5. Apakah kurs forward selalu akurat?	Tidak selalu, karena perubahan kondisi ekonomi dan politik suatu negara dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Kesimpulan

Itulah cara menghitung kurs forward dengan mudah dan praktis. Dengan menggunakan rumus kurs forward, perusahaan dapat memproteksi investasi atau bisnis internasionalnya dari fluktuasi nilai tukar yang mungkin terjadi di masa depan. Namun, karena kurs forward tidak selalu akurat, perusahaan juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti inflasi, suku bunga, dan kondisi politik dan ekonomi suatu negara sebelum mengambil keputusan.