Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kurang lebih dengan mudah. Pengetahuan tentang cara menghitung kurang lebih sangat penting, terutama dalam kegiatan sehari-hari seperti berbelanja di pasar atau supermarket. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung kurang lebih dengan menggunakan metode sederhana dan contoh penghitungan yang jelas. Yuk simak!
Pengertian Kurang Lebih
Sebelum kita membahas cara menghitung kurang lebih, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kurang lebih. Kurang lebih merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu bilangan yang tidak tepat atau perkiraan. Sebagai contoh, saat kita sedang membeli bahan makanan di pasar, seringkali penjual akan memberikan perkiraan jumlah harga atau berat barang yang akan kita beli.
Cara Menghitung Kurang Lebih dengan Mudah
Berikut ini adalah cara menghitung kurang lebih dengan mudah:
Keterangan | Simbol Matematika | Contoh Penggunaan |
---|---|---|
Kurang | – | 10 – 5 = 5 |
Lebih | + | 10 + 5 = 15 |
Perlu diperhatikan, bilangan kurang lebih hanya merupakan perkiraan dan tidak tepat. Oleh karena itu, hasil yang diperoleh dari penghitungan kurang lebih tidak selalu akurat.
Contoh Penghitungan Kurang Lebih
Contoh 1: Menghitung Harga Barang di Pasar
Misalkan kita membeli beberapa jenis buah di pasar dengan harga sebagai berikut:
Nama Buah | Harga Satuan | Jumlah |
---|---|---|
Apel | Rp. 5.000,- | 3 Kg |
Pisang | Rp. 3.000,- | 2 Kg |
Jika penjual memberikan perkiraan total harga Rp. 30.000,-, maka kita dapat melakukan perhitungan kurang lebih sebagai berikut:
Total harga seharusnya = (Harga apel x jumlah apel) + (Harga pisang x jumlah pisang)
= (Rp. 5.000,- x 3 Kg) + (Rp. 3.000,- x 2 Kg)
= Rp. 15.000,- + Rp. 6.000,-
= Rp. 21.000,-
Perbedaan antara total harga seharusnya dan perkiraan penjual adalah:
Perbedaan = Total harga seharusnya – Perkiraan penjual
= Rp. 21.000,- – Rp. 30.000,-
= -Rp. 9.000,-
Karena perkiraan penjual lebih besar dari total harga seharusnya, maka kita dapat menyimpulkan bahwa penjual memberikan perkiraan yang lebih besar atau melebih-lebihkan.
Contoh 2: Menghitung Berat Badan Ideal
Misalkan seseorang memiliki tinggi badan 170 cm dan ingin mengetahui berat badannya yang ideal. Berdasarkan rumus IMT (Indeks Massa Tubuh) yang umum digunakan, berat badan ideal dapat dihitung dengan rumus:
Berat ideal (kg) = Tinggi (m) x Tinggi (m) x 25
Dalam hal ini, tinggi badan dalam satuan meter dapat dihitung dengan:
Tinggi (m) = Tinggi (cm) / 100
Jadi, berat ideal dapat dihitung sebagai berikut:
Tinggi (m) = 170 / 100 = 1,7 m
Berat ideal = 1,7 x 1,7 x 25 = 72,25 kg
Namun, perlu diingat bahwa perhitungan tersebut hanya merupakan perkiraan atau nilai rata-rata saja, dan tidak selalu akurat.
FAQ
1. Apa itu kurang lebih?
Kurang lebih merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan suatu bilangan yang tidak tepat atau perkiraan.
2. Apa bedanya kurang dengan lebih?
Kurang (-) digunakan untuk mengurangi dua bilangan, sedangkan lebih (+) digunakan untuk menambahkan dua bilangan.
3. Apa saja contoh penghitungan kurang lebih?
Contoh penghitungan kurang lebih dapat ditemukan dalam berbagai situasi, misalnya saat berbelanja di pasar, memperkirakan berat badan ideal, atau menghitung jarak tempuh dengan estimasi waktu yang diperkirakan.
4. Apakah hasil perhitungan kurang lebih selalu akurat?
Tidak, hasil perhitungan kurang lebih hanya merupakan perkiraan atau nilai perkiraan yang tidak tepat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung kurang lebih dengan mudah dan contoh penghitungan kurang lebih yang jelas. Dengan memahami konsep kurang lebih, kita dapat lebih mudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti berbelanja di pasar. Meskipun hasil perhitungan kurang lebih tidak selalu akurat, namun dapat menjadi estimasi yang cukup membantu dalam pengambilan keputusan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.