Halo Sobat TeknoBgt! Di artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung kuartil bawah pada tabel. Kuartil atau quartile merupakan salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengetahui sebaran data. Dalam statistika, kita mengenal tiga jenis kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan kuartil atas (Q3).
Apa itu Kuartil Bawah?
Sebelum kita membahas cara menghitung kuartil bawah pada tabel, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu kuartil bawah. Kuartil bawah adalah nilai tengah dari setengah data pertama dalam sebuah deret data terurut. Dalam hal ini, kita mengambil data yang telah diurutkan dari terkecil hingga terbesar.
Secara matematis, kuartil bawah dapat dihitung dengan rumus:
Rumus Kuartil Bawah |
---|
Q1 = (n+1)/4 |
Dalam rumus tersebut, n merupakan banyaknya data dalam deret data yang telah diurutkan. Setelah kita menemukan nilai Q1, kita dapat mengetahui nilai seluruh kuartil dengan menggunakan rumus Q2 = (n+1)/2 dan Q3 = 3(n+1)/4.
Cara Menghitung Kuartil Bawah pada Tabel
Setelah kita memahami apa itu kuartil bawah, maka kita dapat membahas cara menghitung kuartil bawah pada tabel. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kita lakukan:
Langkah 1: Memasukkan Data pada Tabel
Pertama-tama, kita harus memasukkan data pada tabel terlebih dahulu. Misalnya, kita memiliki data sebagai berikut:
No | Data |
---|---|
1 | 8 |
2 | 9 |
3 | 10 |
4 | 12 |
5 | 15 |
6 | 16 |
7 | 18 |
8 | 20 |
9 | 25 |
Setelah data telah dimasukkan pada tabel, kita harus mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar. Hasil pengurutan dapat dilihat pada tabel berikut:
No | Data |
---|---|
1 | 8 |
2 | 9 |
3 | 10 |
4 | 12 |
5 | 15 |
6 | 16 |
7 | 18 |
8 | 20 |
9 | 25 |
Langkah 2: Menghitung Nilai n
Setelah data diurutkan, langkah selanjutnya adalah menghitung nilai n, yaitu banyaknya data pada deret data yang telah diurutkan. Pada contoh di atas, n = 9.
Langkah 3: Menghitung Nilai Q1
Dalam langkah ini, kita akan menggunakan rumus yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu:
Rumus Kuartil Bawah |
---|
Q1 = (n+1)/4 |
Pada contoh di atas, nilai n = 9, sehingga:
Rumus Kuartil Bawah |
---|
Q1 = (n+1)/4 |
Q1 = (9+1)/4 |
Q1 = 2.5 |
Karena nilai Q1 tidak berupa bilangan bulat, maka kita menggunakan teknik interpolasi untuk menemukan nilai Q1. Teknik interpolasi yang digunakan adalah:
Teknik Interpolasi |
---|
Q1 = (1-x)Dt + x(Dt+1) |
Di mana:
- x = (Q1 – floor(Q1))
- Dt = data pada urutan floor(Q1)
Pada contoh di atas, kita dapat menghitung x sebagai berikut:
Nilai x |
---|
x = (2.5 – floor(2.5)) |
x = 0.5 |
Selanjutnya, kita dapat mencari nilai Dt dengan menggunakan rumus:
Rumus Dt |
---|
Dt = Data ke-(Q1) |
Pada contoh di atas, data ke-(Q1) adalah data ke-2 dan data ke-3. Maka, kita dapat mencari nilai Dt sebagai berikut:
Nilai Dt |
---|
Dt = Data ke-(Q1) |
Dt = 9 |
Dengan demikian, kita dapat menghitung nilai Q1 sebagai berikut:
Nilai Q1 |
---|
Q1 = (1-x)Dt + x(Dt+1) |
Q1 = (1-0.5)9 + 0.5(10) |
Q1 = 9.5 |
Sehingga, nilai kuartil bawah pada tabel di atas adalah 9.5.
FAQ
1. Apa itu kuartil?
Kuartil adalah salah satu ukuran statistik yang digunakan untuk mengetahui sebaran data.
2. Apa saja jenis kuartil?
Ada tiga jenis kuartil, yaitu kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan kuartil atas (Q3).
3. Apa itu kuartil bawah?
Kuartil bawah adalah nilai tengah dari setengah data pertama dalam sebuah deret data terurut.
4. Bagaimana cara menghitung kuartil bawah pada tabel?
Cara menghitung kuartil bawah pada tabel adalah dengan menggunakan rumus Q1 = (n+1)/4 dan teknik interpolasi.
Penutup
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung kuartil bawah pada tabel. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam memahami dan menghitung kuartil bawah dengan mudah. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!