Cara Menghitung Kuartil 1 dan 3 – Jurnal TeknoBgt
Cara Menghitung Kuartil 1 dan 3 – Jurnal TeknoBgt

Cara Menghitung Kuartil 1 dan 3 – Jurnal TeknoBgt

Cara Menghitung Kuartil 1 dan 3 – Jurnal TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kalian sedang mencari informasi tentang cara menghitung kuartil 1 dan 3? Jika iya, kalian berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap tentang cara menghitung kuartil 1 dan 3 dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Yuk simak informasinya!

Pengertian Kuartil 1 dan 3

Sebelum kita membahas tentang cara menghitung kuartil 1 dan 3, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kuartil 1 dan 3. Kuartil adalah titik tengah suatu data yang telah diurutkan dari terkecil hingga terbesar. Kuartil 1 (Q1) adalah titik tengah data pada bagian bawah (25%) dan kuartil 3 (Q3) adalah titik tengah data pada bagian atas (75%).

Contoh sederhana, jika kita memiliki data penghasilan bulanan sejumlah 10 orang, yaitu 1 juta, 2 juta, 3 juta, 4 juta, 5 juta, 6 juta, 7 juta, 8 juta, 9 juta, dan 10 juta, maka:

  • Kuartil 1 (Q1) pada data tersebut adalah 3 juta.
  • Kuartil 3 (Q3) pada data tersebut adalah 8 juta.

Sekarang, mari kita bahas cara menghitung kuartil 1 dan 3 dengan lebih detail.

Cara Menghitung Kuartil 1

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung kuartil 1, namun kita akan membahas salah satu metode yang paling umum digunakan, yaitu dengan menggunakan rumus:

Q1 = L + (n/4 – F) x (B – A)

  • L = Nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 25% (Q1)
  • n = Jumlah total data
  • F = Frekuensi data yang berada di bawah L
  • A dan B = Rentang data antara nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 25% (Q1) dan nilai terkecil di antara data yang berada di atas 25% (Q1)

Untuk memudahkan pemahaman, mari kita gunakan contoh kasus berikut:

NoData
135
240
346
450
552
655
760
870
980

Dari tabel di atas, kita ingin mencari nilai kuartil 1. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Urutkan data dari terkecil hingga terbesar
  2. Cari nilai n/4, dengan n = 9 (jumlah total data), maka n/4 = 2,25
  3. Cari data ke-2 (nilai 40)
  4. Hitung rentang data antara nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 25% (Q1) dan nilai terkecil di antara data yang berada di atas 25% (Q1):
    • nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 25% (Q1) = 46
    • nilai terkecil di antara data yang berada di atas 25% (Q1) = 50
    • B – A = 50 – 46 = 4
  5. Cari frekuensi data yang berada di bawah nilai 40, yaitu 1
  6. Hitung kuartil 1 dengan menggunakan rumus: L + (n/4 – F) x (B – A)
    • L = 40
    • F = 1
    • A dan B = 4
    • Q1 = 40 + (2,25 – 1) x 4 = 43

Frequently Asked Questions (FAQ)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan menghitung kuartil 1:

1. Apa bedanya kuartil 1 dengan median?

Kuartil 1 adalah titik tengah data pada bagian bawah (25%), sedangkan median adalah titik tengah data pada posisi 50%. Kuartil 1 digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi data pada bagian bawah, sedangkan median digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi data secara umum.

2. Apa fungsi dari kuartil 1?

Kuartil 1 digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi data pada bagian bawah. Dalam analisis data, kuartil 1 sering digunakan untuk membandingkan data suatu populasi dengan standar industri atau standar benchmark yang telah ditetapkan. Selain itu, kuartil 1 juga dapat berguna dalam menentukan batas bawah dari outlier atau data yang dianggap tidak wajar.

3. Apa saja metode yang dapat digunakan untuk menghitung kuartil 1?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung kuartil 1, di antaranya adalah:

  • Metode persentil
  • Metode tujuh tingkat
  • Metode sembilan tingkat
  • Metode interpolation

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung kuartil 1. Selanjutnya, mari kita bahas cara menghitung kuartil 3.

Cara Menghitung Kuartil 3

Untuk menghitung kuartil 3, kita dapat menggunakan rumus yang sama dengan rumus menghitung kuartil 1:

Q3 = L + (3n/4 – F) x (B – A)

  • L = Nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 75% (Q3)
  • n = Jumlah total data
  • F = Frekuensi data yang berada di bawah L
  • A dan B = Rentang data antara nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 75% (Q3) dan nilai terkecil di antara data yang berada di atas 75% (Q3)

Contoh kasusnya sama seperti contoh kasus sebelumnya:

NoData
135
240
346
450
552
655
760
870
980

Dari tabel di atas, kita ingin mencari nilai kuartil 3. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Urutkan data dari terkecil hingga terbesar
  2. Cari nilai 3n/4, dengan n = 9 (jumlah total data), maka 3n/4 = 6,75
  3. Cari data ke-7 (nilai 60)
  4. Hitung rentang data antara nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 75% (Q3) dan nilai terkecil di antara data yang berada di atas 75% (Q3):
    • nilai terbesar di antara data yang berada di bawah 75% (Q3) = 70
    • nilai terkecil di antara data yang berada di atas 75% (Q3) = 80
    • B – A = 80 – 70 = 10
  5. Cari frekuensi data yang berada di bawah nilai 60, yaitu 6
  6. Hitung kuartil 3 dengan menggunakan rumus: L + (3n/4 – F) x (B – A)
    • L = 60
    • F = 6
    • A dan B = 10
    • Q3 = 60 + (6,75 – 6) x 10 = 67,5

Frequently Asked Questions (FAQ)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait dengan menghitung kuartil 3:

1. Apa bedanya kuartil 1 dengan kuartil 3?

Kuartil 1 adalah titik tengah data pada bagian bawah (25%), sedangkan kuartil 3 adalah titik tengah data pada bagian atas (75%). Kuartil 1 digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi data pada bagian bawah, sedangkan kuartil 3 digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi data pada bagian atas.

2. Apa fungsi dari kuartil 3?

Kuartil 3 digunakan untuk melihat tingkat konsentrasi data pada bagian atas. Dalam analisis data, kuartil 3 sering digunakan untuk membandingkan data suatu populasi dengan standar industri atau standar benchmark yang telah ditetapkan. Selain itu, kuartil 3 juga dapat berguna dalam menentukan batas atas dari outlier atau data yang dianggap tidak wajar.

3. Apa saja metode yang dapat digunakan untuk menghitung kuartil 3?

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung kuartil 3, di antaranya adalah:

  • Metode persentil
  • Metode tujuh tingkat
  • Metode sembilan tingkat
  • Metode interpolation

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghitung kuartil 3. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian yang sedang membutuhkan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Kuartil 1 dan 3 – Jurnal TeknoBgt