Hello Sobat TeknoBgt, kredit menjadi hal yang umum dilakukan saat ini. Entah untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau yang lainnya. Namun, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara menghitung kredit yang diberikan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membagikan informasi yang berguna mengenai cara menghitung kredit yang diberikan. Simak terus ya!
Apa yang Dimaksud dengan Kredit?
Kredit adalah pinjaman uang yang diberikan oleh pihak bank atau lembaga keuangan lainnya kepada nasabah untuk keperluan tertentu. Nasabah harus membayar kembali pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan beserta bunga yang telah disepakati. Umumnya, kredit diberikan dalam bentuk cicilan dengan jangka waktu yang bervariasi.
Contohnya jika seseorang ingin membeli rumah, namun tidak memiliki uang tunai secara penuh. Dia bisa mengajukan kredit rumah ke pihak bank dengan cara membayar uang muka tertentu dan sisanya dicicil dalam jangka waktu 10-20 tahun.
Jenis-Jenis Kredit yang Ada
Sebelum membahas cara menghitung kredit yang diberikan, Sobat TeknoBgt perlu tahu jenis-jenis kredit yang ada. Berikut adalah beberapa jenis kredit yang umum diberikan oleh pihak bank dan lembaga keuangan.
Nama Kredit | Keterangan |
---|---|
Kredit usaha | Kredit untuk modal usaha |
Kredit konsumsi | Kredit untuk keperluan pribadi |
Kredit kepemilikan rumah | Kredit untuk membeli rumah |
Kredit kendaraan bermotor | Kredit untuk membeli kendaraan bermotor |
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kredit
Sebelum mengajukan kredit, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi besarnya kredit yang akan diberikan. Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kredit.
1. Penghasilan
Penghasilan adalah salah satu faktor penting yang dipertimbangkan oleh pihak bank atau lembaga keuangan sebelum memberikan kredit. Semakin tinggi penghasilan, semakin besar kemungkinan kredit yang diberikan lebih besar.
2. Jenis Kredit
Jenis kredit juga akan mempengaruhi besarnya kredit yang akan diberikan. Kredit yang diberikan untuk membeli rumah tentunya lebih besar dibandingkan dengan kredit yang diberikan untuk membeli mobil.
3. Riwayat Kredit
Riwayat kredit juga akan diperhatikan oleh pihak bank atau lembaga keuangan. Jika seseorang terlambat membayar kredit di masa lalu, maka kemungkinan besar kredit yang akan diberikan akan lebih kecil dari yang diajukan.
4. Jangka Waktu Kredit
Jangka waktu kredit juga akan mempengaruhi besarnya kredit yang akan diberikan. Semakin lama jangka waktu kredit, semakin besar kemungkinan kredit yang akan diberikan lebih besar.
Cara Menghitung Kredit yang Diberikan
Setelah mengetahui jenis-jenis kredit dan faktor-faktor yang mempengaruhi kredit, maka Sobat TeknoBgt sudah siap untuk menghitung kredit yang diberikan. Berikut adalah cara menghitung kredit yang diberikan.
1. Hitung Besarnya Pokok Pinjaman
Besarnya pokok pinjaman adalah dana yang akan diterima oleh nasabah dari pihak bank. Misalkan besarnya kredit yang diajukan adalah Rp10.000.000 dengan bunga 12% per tahun, maka besarnya pokok pinjaman adalah Rp8.928.571 yang dihitung dengan rumus:
Besarnya Pokok Pinjaman = Jumlah Kredit / (1 + (Bunga / 100) x Jangka Waktu)
Besarnya pokok pinjaman juga dapat dihitung dengan menggunakan fitur kalkulator kredit yang tersedia di situs-situs bank atau lembaga keuangan.
2. Hitung Besarnya Bunga
Setelah mengetahui besarnya pokok pinjaman, langkah selanjutnya adalah menghitung besarnya bunga. Besarnya bunga dihitung berdasarkan nilai presentase bunga per tahun yang telah disepakati. Misalkan nilai bunga kredit adalah 12% per tahun, maka besarnya bunga per bulan adalah:
Bunga per Bulan = (Besar Pokok Pinjaman x Bunga / 12) / Jangka Waktu
Sehingga, jika jangka waktu kredit adalah 12 bulan, maka besarnya bunga per bulan adalah:
Bunga per Bulan = (Rp8.928.571 x 12% / 12) = Rp89.286
3. Hitung Besarnya Cicilan
Setelah mengetahui besarnya pokok pinjaman dan bunga, langkah terakhir adalah menghitung besarnya cicilan. Cicilan adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh nasabah setiap bulan selama jangka waktu kredit. Besarnya cicilan dihitung dengan rumus:
Cicilan = (Pokok Pinjaman + (Bunga per Bulan x Jangka Waktu)) / Jangka Waktu
Sehingga, jika jangka waktu kredit adalah 12 bulan, maka besarnya cicilan adalah:
Cicilan = (Rp8.928.571 + (Rp89.286 x 12)) / 12 = Rp824.405
Dengan demikian, besarnya cicilan per bulan adalah Rp824.405.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa membayar cicilan kredit?
Jika tidak bisa membayar cicilan kredit, segera hubungi pihak bank atau lembaga keuangan untuk membicarakan kemungkinan alternatif lain. Jangan biarkan kredit terlambat membayar karena hal ini akan membuat nasabah dikenakan denda atau bahkan bisa mengalami masalah hukum.
2. Apa yang harus dilakukan jika ingin mempercepat pelunasan kredit?
Jika ingin mempercepat pelunasan kredit, bisa membayar cicilan lebih besar dari yang ditentukan atau melunasi seluruh kredit sekaligus. Namun, pastikan tidak ada biaya tambahan yang harus dibayar jika ingin membayar lebih cepat dari jangka waktu yang ditentukan.
3. Apa yang harus dilakukan jika ingin mengajukan kredit?
Jika ingin mengajukan kredit, pastikan sudah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan seperti identitas, slip gaji, dan surat-surat lainnya yang dibutuhkan. Setelah itu, bisa mengajukan kredit ke pihak bank atau lembaga keuangan dengan mengisi formulir yang disediakan. Jangan lupa untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan sebelum mengajukan kredit.