Halo Sobat TeknoBgt, jika kamu ingin membeli rumah tapi masih bingung bagaimana menghitung KPR BTN, maka artikel ini akan membantumu. Sebelumnya, apakah kamu sudah tahu apa itu KPR BTN?
Apa itu KPR BTN?
KPR BTN merupakan Kredit Pemilikan Rumah dari Bank Tabungan Negara. Kredit ini diberikan untuk pembiayaan pembelian atau pembangunan rumah dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR dari bank swasta. KPR BTN juga memiliki jangka waktu yang panjang dan dapat diangsur hingga puluhan tahun.
Berikut adalah cara menghitung KPR rumah BTN:
1. Hitung Total Harga Rumah dan Uang Muka
Langkah pertama adalah menghitung total harga rumah yang akan kamu beli. Kemudian, tentukan uang muka yang akan kamu bayarkan. Uang muka biasanya sekitar 20-30% dari harga rumah. Misalnya, jika harga rumah yang kamu beli Rp 500 juta, maka uang muka yang harus kamu bayar adalah sekitar Rp 100-150 juta.
Contoh Perhitungan
Keterangan | Nilai |
---|---|
Harga Rumah | Rp 500 juta |
Uang Muka | Rp 150 juta |
2. Hitung Jumlah Pinjaman
Setelah menentukan uang muka, hitunglah jumlah pinjaman yang akan kamu ajukan. Jumlah pinjaman ini adalah selisih antara harga rumah dan uang muka yang telah kamu bayarkan.
Contoh Perhitungan
Keterangan | Nilai |
---|---|
Harga Rumah | Rp 500 juta |
Uang Muka | Rp 150 juta |
Jumlah Pinjaman | Rp 350 juta |
3. Hitung Bunga KPR BTN
Bunga KPR BTN saat ini adalah sekitar 5-7% per tahun. Namun, bunga ini dapat berubah-ubah tergantung dari kebijakan Bank BTN dan kondisi pasar. Untuk menghitung bunga KPR BTN, gunakan rumus berikut:
Bunga KPR BTN = Jumlah Pinjaman x Bunga Tahunan / 12
Contoh Perhitungan
Keterangan | Nilai |
---|---|
Jumlah Pinjaman | Rp 350 juta |
Bunga Tahunan | 6% |
Bunga Bulanan | Rp 1.750.000 |
4. Hitung Angsuran KPR BTN
Angsuran KPR BTN tergantung dari jumlah pinjaman, bunga, dan jangka waktu yang dipilih. Jangka waktu maksimal KPR BTN adalah 25 tahun. Untuk menghitung angsuran KPR BTN, gunakan rumus berikut:
Angsuran KPR BTN = (Jumlah Pinjaman x Bunga + Jumlah Pinjaman / Jangka Waktu) / Bulan
Contoh Perhitungan
Keterangan | Nilai |
---|---|
Jumlah Pinjaman | Rp 350 juta |
Bunga Bulanan | Rp 1.750.000 |
Jangka Waktu | 20 tahun (240 bulan) |
Angsuran per Bulan | Rp 2.708.333 |
FAQ KPR BTN
Apa syarat untuk mengajukan KPR BTN?
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan KPR BTN, di antaranya:
- Warga Negara Indonesia
- Berdomisili di Indonesia
- Memiliki usia maksimal 55 tahun
- Memiliki penghasilan tetap atau penghasilan usaha yang stabil
Apakah KPR BTN bisa dijadikan investasi?
Ya, KPR BTN bisa dijadikan investasi dengan cara membeli rumah atau apartemen yang nantinya dapat disewakan atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Apa risiko yang harus diperhatikan dalam mengajukan KPR BTN?
Risiko yang harus diperhatikan dalam mengajukan KPR BTN antara lain risiko tingkat suku bunga yang berubah-ubah, risiko tidak dapat mengangsur KPR karena masalah keuangan, atau risiko tidak bisa membayar cicilan KPR karena terkena PHK atau mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kehilangan pekerjaan.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya
Sekian artikel mengenai cara menghitung KPR BTN untuk Sobat TeknoBgt. Semoga bermanfaat dan membantu kamu dalam membeli rumah impianmu. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam mengajukan KPR dan bijak dalam mengatur keuangan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!