Cara Menghitung KPR BTN Syariah: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt
Cara Menghitung KPR BTN Syariah: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Cara Menghitung KPR BTN Syariah: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Hello Sobat TeknoBgt, saat ini banyak masyarakat yang ingin memiliki rumah sendiri. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah tunai. Salah satu cara untuk membeli rumah adalah melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai cara menghitung KPR BTN Syariah. Simak panduan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu KPR BTN Syariah?

KPR BTN Syariah adalah salah satu produk perbankan syariah dari Bank Tabungan Negara (BTN) yang ditujukan untuk membiayai kepemilikan rumah bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah melalui sistem syariah. Melalui KPR BTN Syariah, Anda dapat membeli rumah secara kredit dengan skema syariah yang tidak melanggar prinsip-prinsip Islam.

Apa Keuntungan Menggunakan KPR BTN Syariah?

Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan KPR BTN Syariah, di antaranya:

  1. Skema pembayaran yang fleksibel
  2. Biaya administrasi yang lebih rendah
  3. Proses pengajuan yang mudah dan cepat
  4. Lebih aman dan terjamin karena menggunakan skema syariah

Bagaimana Cara Menghitung KPR BTN Syariah?

Untuk menghitung KPR BTN Syariah, terdapat beberapa faktor yang harus Anda perhatikan, di antaranya:

  1. Plafon pinjaman
  2. Uang muka
  3. Masa tenor
  4. Suku bunga
  5. Biaya-biaya tambahan

Plafon Pinjaman

Plafon pinjaman adalah sejumlah dana yang akan dipinjamkan oleh bank untuk membeli rumah. Plafon pinjaman maksimal untuk KPR BTN Syariah adalah Rp10 miliar dengan masa tenor maksimal 25 tahun.

Uang Muka

Uang muka adalah sejumlah dana yang harus dibayarkan oleh peminjam saat membeli rumah. Uang muka untuk KPR BTN Syariah minimal 10% dari harga rumah. Contohnya, jika harga rumah yang ingin dibeli adalah Rp1 miliar, maka uang muka yang harus dibayarkan adalah Rp100 juta.

Masa Tenor

Masa tenor adalah jangka waktu pembayaran pinjaman yang telah disepakati. Masa tenor maksimal untuk KPR BTN Syariah adalah 25 tahun.

Suku Bunga

Suku bunga adalah biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada bank sebagai imbalan atas pinjaman yang diberikan. Suku bunga untuk KPR BTN Syariah tergantung pada jenis produk dan masa tenor yang dipilih oleh peminjam.

Biaya-biaya Tambahan

Biaya-biaya tambahan adalah biaya-biaya lain yang harus dibayarkan oleh peminjam selain dari uang muka dan angsuran pinjaman, di antaranya biaya administrasi, biaya notaris, biaya asuransi, dan lain sebagainya.

Cara Menghitung Angsuran KPR BTN Syariah

Setelah mengetahui faktor-faktor di atas, berikut adalah cara menghitung angsuran KPR BTN Syariah:

  1. Harga Rumah – Uang Muka = Jumlah Pinjaman
  2. Suku Bunga KPR BTN Syariah x Jumlah Pinjaman x Masa Tenor = Total Bunga
  3. Jumlah Pinjaman + Total Bunga = Total Pinjaman
  4. Total Pinjaman ÷ Masa Tenor x 12 = Angsuran Per Bulan

FAQ

Apa Syarat untuk Mengajukan KPR BTN Syariah?

Syarat untuk mengajukan KPR BTN Syariah antara lain:

  • Warga negara Indonesia atau Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki Izin Tinggal Terbatas (KITAS/KITAP)
  • Memiliki pekerjaan tetap atau bukan pekerjaan tetap dengan penghasilan yang stabil
  • Usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat masa tenor berakhir
  • Tidak memiliki masalah kredit di bank lain atau ketertiban keuangan lainnya

Apakah KPR BTN Syariah Hanya untuk Membeli Rumah?

Tidak. Selain untuk membeli rumah, KPR BTN Syariah juga dapat digunakan untuk membiayai pembelian ruko atau rukan.

Apakah Bisa Melakukan Pelunasan Awal untuk KPR BTN Syariah?

Ya, Anda dapat melakukan pelunasan awal untuk KPR BTN Syariah dengan menghubungi bank secara langsung dan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.

Apakah Sistem Syariah Aman?

Ya, sistem syariah merupakan sistem keuangan yang lebih aman dan terjamin karena didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang melarang riba dan hal-hal yang merugikan kedua belah pihak.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung KPR BTN Syariah. Dengan mengetahui faktor-faktor dan cara menghitung angsuran, Anda dapat membeli rumah melalui KPR BTN Syariah dengan lebih mudah dan terencana. Jangan lupa penuhi syarat-syarat yang diperlukan dan jangan ragu untuk bertanya pada bank jika ada hal yang belum jelas. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung KPR BTN Syariah: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt