Halo Sobat TeknoBgt! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung KPK dan FPB aljabar. Kedua konsep matematika ini tentu tak asing lagi bagi kalian yang sudah mempelajari matematika di sekolah. Namun, mungkin masih banyak yang kurang paham tentang bagaimana cara menghitung KPK dan FPB dengan mudah dan cepat. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
Pengertian KPK
Sebelum mempelajari cara menghitung KPK, mari kita bahas dulu apa itu KPK. KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil adalah bilangan bulat positif terkecil yang merupakan kelipatan dari dua atau lebih bilangan bulat positif. Contohnya, KPK dari 4 dan 6 adalah 12, karena 12 adalah kelipatan terkecil dari 4 dan 6.
Untuk menghitung KPK dari dua bilangan bulat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan:
Metode Faktor Persekutuan Terbesar atau FPB
Metode ini cukup mudah dilakukan, yaitu dengan cara mencari faktor-faktor prima dari masing-masing bilangan, kemudian mengkali faktor-faktor tersebut. Contohnya, hitunglah KPK dari 12 dan 18.
Bilangan | Faktor Prima |
---|---|
12 | 2 x 2 x 3 |
18 | 2 x 3 x 3 |
Dari tabel di atas, faktor-faktor primanya adalah 2, 2, 3, dan 3. Kita kalikan semua faktor tersebut, sehingga didapatkan KPK dari 12 dan 18 adalah 2 x 2 x 3 x 3 = 36.
Metode Perkalian Sederhana
Metode ini lebih sederhana dan cepat dilakukan jika bilangan yang akan dihitung KPK-nya tidak terlalu besar. Caranya adalah dengan mencari kelipatan dari masing-masing bilangan sampai ketemu bilangan yang sama. Contohnya, hitunglah KPK dari 15 dan 20.
Bilangan | Kelipatan |
---|---|
15 | 15, 30, 45, 60, … |
20 | 20, 40, 60, … |
Dari tabel di atas, bahwa kelipatan terkecil dari 15 dan 20 yang sama adalah 60. Sehingga KPK dari 15 dan 20 adalah 60.
Contoh Soal
Berikut adalah contoh soal menghitung KPK dengan menggunakan metode faktor persekutuan terbesar:
Hitunglah KPK dari 24, 32, dan 48.
Bilangan | Faktor Prima |
---|---|
24 | 2 x 2 x 2 x 3 |
32 | 2 x 2 x 2 x 2 x 2 |
48 | 2 x 2 x 2 x 2 x 3 |
Maka KPK dari 24, 32, dan 48 adalah 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 96.
Pengertian FPB
Selain KPK, FPB atau Faktor Persekutuan Terbesar juga sering ditemui dalam matematika. FPB adalah bilangan bulat positif terbesar yang merupakan faktor dari dua atau lebih bilangan bulat positif. Contohnya, FPB dari 12 dan 18 adalah 6, karena 6 merupakan faktor terbesar dari 12 dan 18.
Untuk menghitung FPB dari dua bilangan bulat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan:
Metode Faktor Persekutuan Terbesar atau FPB
Metode ini sama dengan metode untuk menghitung KPK, yaitu dengan mencari faktor-faktor prima dari masing-masing bilangan, kemudian mencari faktor yang sama-sama dimiliki oleh kedua bilangan tersebut. Contohnya, hitunglah FPB dari 12 dan 18.
Bilangan | Faktor Prima |
---|---|
12 | 2 x 2 x 3 |
18 | 2 x 3 x 3 |
Dari tabel di atas, faktor-faktor primanya adalah 2 dan 3. Kita cari faktor yang sama-sama dimiliki oleh kedua bilangan tersebut, yaitu 2 dan 3. Maka FPB dari 12 dan 18 adalah 2 x 3 = 6.
Metode Algoritma Euklides
Metode ini adalah metode yang lebih efisien dan cepat dibandingkan dengan metode FPB. Caranya adalah dengan mencari selisih dari kedua bilangan tersebut, kemudian terus mengulanginya sampai diperoleh hasil yang sama. Contohnya, hitunglah FPB dari 42 dan 56.
Bilangan Pertama | Bilangan Kedua | Selisih |
---|---|---|
42 | 56 | 14 |
42 | 14 | 28 |
28 | 14 | 14 |
14 | 14 | 0 |
Dari tabel di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa FPB dari 42 dan 56 adalah 14.
Contoh Soal
Berikut adalah contoh soal menghitung FPB dengan menggunakan metode algoritma euklides:
Hitunglah FPB dari 84 dan 126.
Bilangan Pertama | Bilangan Kedua | Selisih |
---|---|---|
84 | 126 | 42 |
84 | 42 | 42 |
42 | 42 | 0 |
Maka FPB dari 84 dan 126 adalah 42.
FAQ
1. Apa itu KPK dan FPB?
KPK atau Kelipatan Persekutuan Kecil adalah bilangan bulat positif terkecil yang merupakan kelipatan dari dua atau lebih bilangan bulat positif. FPB atau Faktor Persekutuan Terbesar adalah bilangan bulat positif terbesar yang merupakan faktor dari dua atau lebih bilangan bulat positif.
2. Mengapa penting untuk mempelajari KPK dan FPB?
KPK dan FPB merupakan dasar-dasar matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang matematika, fisika, dan teknik.
3. Apakah ada cara lain untuk menghitung KPK dan FPB selain metode yang telah disebutkan?
Tentu saja, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghitung KPK dan FPB, tergantung dari kemampuan dan kreatifitas masing-masing.
Penutup
Demikianlah pembahasan tentang cara menghitung KPK dan FPB aljabar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar matematika. Jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan matematika kalian agar menjadi lebih baik dan handal dalam menyelesaikan masalah-masalah matematika yang kompleks. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!