Hello Sobat TeknoBgt, dalam dunia bisnis, menghitung kos produksi merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara menghitung kos produksi dengan mudah dan akurat.
Apa itu Kos Produksi?
Sebelum kita membahas mengenai cara menghitung kos produksi, penting untuk kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kos produksi. Kos produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk atau jasa dari awal hingga siap dipasarkan. Kos produksi ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi.
Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan mentah atau bahan baku yang diperlukan untuk membuat produk atau jasa. Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara mengalikan harga per satuan bahan baku dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat produk atau jasa.
Contoh:
Bahan Baku | Harga per Satuan | Jumlah yang Dibutuhkan | Biaya Bahan Baku |
---|---|---|---|
Kain | Rp 50.000 | 10 meter | Rp 500.000 |
Benang | Rp 10.000 | 5 gulung | Rp 50.000 |
Kancing | Rp 1.000 | 20 buah | Rp 20.000 |
Total Biaya Bahan Baku | Rp 570.000 |
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji dan tunjangan karyawan yang terlibat dalam proses produksi. Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan cara mengalikan upah per jam dengan jumlah jam kerja dan jumlah karyawan yang terlibat dalam proses produksi.
Contoh:
Pekerjaan | Upah per Jam | Jumlah Jam Kerja | Jumlah Karyawan | Biaya Tenaga Kerja |
---|---|---|---|---|
Pemotong Kain | Rp 15.000 | 5 jam | 2 orang | Rp 150.000 |
Penjahit | Rp 20.000 | 10 jam | 4 orang | Rp 800.000 |
Total Biaya Tenaga Kerja | Rp 950.000 |
Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya yang terkait dengan proses produksi namun tidak dapat dikaitkan secara langsung dengan bahan baku atau tenaga kerja. Biaya overhead meliputi biaya listrik, biaya air, biaya sewa, biaya peralatan, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi. Biaya overhead dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua biaya overhead yang dikeluarkan dalam satu periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun, dan membaginya dengan jumlah unit produk atau jasa yang dihasilkan dalam periode tersebut.
Contoh:
Jenis Biaya Overhead | Jumlah Biaya |
---|---|
Biaya Listrik | Rp 2.000.000 |
Biaya Air | Rp 1.000.000 |
Biaya Sewa | Rp 5.000.000 |
Biaya Peralatan | Rp 3.000.000 |
Total Biaya Overhead | Rp 11.000.000 |
Jumlah Unit Produk atau Jasa yang Dihasilkan: 1.000 unit | |
Biaya Overhead per Unit | Rp 11.000 |
Cara Menghitung Kos Produksi
Setelah mengetahui biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead yang diperlukan untuk membuat produk atau jasa, langkah selanjutnya adalah menghitung kos produksi total. Kos produksi total dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua biaya yang diperlukan dalam proses produksi.
Contoh:
Komponen Kos Produksi | Jumlah Biaya |
---|---|
Biaya Bahan Baku | Rp 570.000 |
Biaya Tenaga Kerja | Rp 950.000 |
Biaya Overhead | Rp 11.000 per unit x 1.000 unit |
Total Kos Produksi | Rp 12.520.000 |
FAQ Cara Menghitung Kos Produksi
Apa yang dimaksud dengan kos produksi?
Kos produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk atau jasa dari awal hingga siap dipasarkan.
Apa saja komponen-komponen kos produksi?
Komponen-komponen kos produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead, dan biaya lainnya yang terkait dengan proses produksi.
Bagaimana cara menghitung biaya bahan baku?
Biaya bahan baku dapat dihitung dengan cara mengalikan harga per satuan bahan baku dengan jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat produk atau jasa.
Bagaimana cara menghitung biaya tenaga kerja?
Biaya tenaga kerja dapat dihitung dengan cara mengalikan upah per jam dengan jumlah jam kerja dan jumlah karyawan yang terlibat dalam proses produksi.
Bagaimana cara menghitung biaya overhead?
Biaya overhead dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua biaya overhead yang dikeluarkan dalam satu periode tertentu, misalnya per bulan atau per tahun, dan membaginya dengan jumlah unit produk atau jasa yang dihasilkan dalam periode tersebut.
Bagaimana cara menghitung kos produksi total?
Kos produksi total dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua biaya yang diperlukan dalam proses produksi.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.