Halo sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung bahan baku catering dengan tepat. Ketika kamu membuka usaha catering, salah satu hal yang harus kamu perhatikan adalah kuantitas dan kualitas bahan baku yang kamu gunakan. Oleh karena itu, kamu harus bisa menghitung dengan teliti untuk menghindari pemborosan dan kekurangan bahan baku yang bisa merugikan bisnis kamu. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Persiapan Sebelum Menghitung Bahan Baku Catering
Sebelum kamu mulai menghitung bahan baku catering, ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Pertama, kamu harus membuat daftar menu catering yang akan kamu sajikan. Kedua, cari tahu berapa jumlah tamu yang akan datang. Dengan mengetahui hal ini, kamu bisa memperkirakan jumlah bahan yang harus disiapkan. Ketiga, tentukan budget yang akan kamu gunakan untuk membeli bahan baku. Dengan mengetahui budget, kamu akan lebih mudah menentukan jenis dan kualitas bahan yang bisa kamu beli.
Setelah kamu menyiapkan hal-hal tersebut, kamu bisa mulai menghitung bahan baku catering dengan tepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Langkah-langkah Menghitung Bahan Baku Catering
Sebelum kamu menghitung jumlah bahan baku secara keseluruhan, kamu harus memerhatikan kebutuhan bahan baku per menu terlebih dahulu. Misalnya, jika menu yang kamu sajikan adalah nasi box, kamu harus menghitung berapa banyak nasi, lauk, sayur, dan pelengkap yang kamu butuhkan dalam satu porsi nasi box. Ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan saat menghitung kebutuhan bahan baku per menu, seperti :
Nama Menu | Jumlah Porsi | Bahan Utama | Bahan Pendamping | Bahan Pelengkap |
---|---|---|---|---|
Nasi Box | 50 | Beras, Ayam, Sayur Asem, Telur Dadar | Sambal, Kerupuk | Teh Botol, Aqua |
Nasi Goreng | 30 | Nasi, Ayam, Telur, Sayur, Kecap | Sambal, Kerupuk | Jus Jeruk, Es Campur |
2. Hitung kebutuhan bahan baku
Setelah kamu mengetahui kebutuhan bahan baku per menu, saatnya kamu menghitung kebutuhan bahan baku secara keseluruhan. Untuk menghitung kebutuhan bahan baku secara keseluruhan, kamu bisa mengalikan jumlah porsi dengan kebutuhan bahan baku per menu. Contohnya, jika kamu membutuhkan 50 porsi nasi box dan satu porsi nasi box membutuhkan 300 gram beras, maka kamu harus membeli 15 kilogram beras. Selain itu, kamu juga harus menghitung kebutuhan bahan baku lain seperti ayam, sayur, dan pelengkap. Lakukan hal yang sama untuk setiap menu yang kamu sajikan.
3. Tambahkan margin kesalahan
Selalu ingat untuk menambahkan margin kesalahan dalam menghitung bahan baku catering. Hal ini penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga seperti perubahan jumlah tamu atau kehilangan bahan baku selama persiapan catering. Umumnya, margin kesalahan yang disarankan adalah sekitar 10% dari kebutuhan bahan baku awal.
4. Hitung total biaya bahan baku
Setelah kamu menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan, kamu bisa menghitung total biaya bahan baku yang kamu butuhkan. Caranya adalah dengan mengetahui harga per satuan bahan baku dan mengalikannya dengan jumlah satuan yang kamu butuhkan. Contohnya, jika harga beras per kilogram adalah Rp 10.000, dan kamu membutuhkan 15 kilogram beras, maka total biaya beras yang kamu butuhkan adalah Rp 150.000.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang harus dilakukan jika jumlah tamu berubah pada saat hari H?
Jika jumlah tamu yang datang lebih banyak atau lebih sedikit dari yang diharapkan, kamu harus segera melakukan penyesuaian pada jumlah bahan baku yang digunakan. Jangan lupa untuk menambah atau mengurangi margin kesalahan pada perhitungan bahan baku agar tidak terjadi kekurangan atau pemborosan bahan baku.
2. Apa yang harus dilakukan jika ada bahan baku yang tidak digunakan?
Jika ada bahan baku yang tidak terpakai setelah catering selesai, kamu bisa menyimpannya untuk digunakan di catering berikutnya atau menjualnya kembali agar tidak terbuang percuma.
3. Apakah perlu menggunakan software khusus untuk menghitung bahan baku catering?
Tidak perlu. Kamu bisa menghitung bahan baku catering secara manual dengan menggunakan kalkulator atau menghitungnya secara otomatis menggunakan rumus pada Microsoft Excel.
Kesimpulan
Menghitung bahan baku catering dengan tepat adalah hal yang penting untuk menghindari pemborosan dan kekurangan bahan baku. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, kamu bisa memperkirakan jumlah dan jenis bahan baku yang diperlukan untuk catering. Jangan lupa untuk selalu menambahkan margin kesalahan dan melakukan penyesuaian jika ada perubahan jumlah tamu. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!