Cara Menghitung Bahan Atap Baja Ringan: Panduan Lengkap untuk Sobat TeknoBgt

Admin TeknoBgt 26 Juli 2023MENGHITUNG140 Views

Selamat datang di artikel kami tentang cara menghitung bahan atap baja ringan, Sobat TeknoBgt. Atap baja ringan semakin populer di Indonesia karena tahan lama, kuat, dan ringan. Namun, banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menghitung jumlah bahan yang diperlukan untuk membuat atap baja ringan. Oleh karena itu, kami membuat panduan ini untuk membantu Sobat TeknoBgt menghitung bahan atap baja ringan dengan mudah dan akurat.

Daftar Isi tampilkan

Persiapan Sebelum Menghitung

Sebelum memulai menghitung bahan atap baja ringan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu, yaitu:

1. Ukur Luas Atap

Ukur luas atap dengan menggunakan meteran atau alat pengukur lainnya. Pastikan untuk mengukur dengan teliti dan mencatat hasil pengukuran.

2. Pilih Jenis Atap Baja Ringan

Ada beberapa jenis atap baja ringan yang tersedia di pasaran, seperti genteng metal, gelombang zincalume, dan lain-lain. Pilih jenis atap baja ringan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Sobat TeknoBgt.

Cara Menghitung Bahan Atap Baja Ringan

1. Hitung Jumlah Lembar Atap

Langkah pertama dalam menghitung bahan atap baja ringan adalah menghitung jumlah lembar atap yang dibutuhkan. Rumusnya adalah:

Jumlah Lembar Atap	=	Luas Atap ÷ Luas Satu Lembar Atap
	=

Jadi, untuk menghitung jumlah lembar atap yang dibutuhkan, Sobat TeknoBgt perlu membagi luas atap dengan luas satu lembar atap. Luas satu lembar atap dapat Sobat TeknoBgt temukan di kemasan atap baja ringan yang akan dibeli.

2. Hitung Jumlah Furing

Setelah mengetahui jumlah lembar atap yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah furing yang dibutuhkan. Furing adalah rangka atap baja ringan yang digunakan sebagai penyangga lembaran atap.

Untuk menghitung jumlah furing, Sobat TeknoBgt perlu menghitung panjang rangka atap baja ringan dengan rumus:

Panjang Rangka Atap	=	Jumlah Lembar Atap x Panjang Atap
	=

Setelah mengetahui panjang rangka atap, Sobat TeknoBgt perlu menghitung jumlah furing yang dibutuhkan dengan rumus:

Jumlah Furing	=	Panjang Rangka Atap ÷ Panjang Satu Furing
	=

Jadi, untuk menghitung jumlah furing yang dibutuhkan, Sobat TeknoBgt perlu membagi panjang rangka atap dengan panjang satu furing yang akan digunakan.

3. Hitung Jumlah Sekrup dan Klem

Langkah terakhir dalam menghitung bahan atap baja ringan adalah menghitung jumlah sekrup dan klem yang dibutuhkan. Sekrup dan klem digunakan untuk memasang lembaran atap pada furing.

Untuk menghitung jumlah sekrup dan klem, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui jumlah furing yang dibutuhkan terlebih dahulu. Jumlah sekrup dan klem yang dibutuhkan akan bergantung pada jenis atap baja ringan yang Sobat TeknoBgt beli.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)

1. Berapa luas satu lembar atap baja ringan?

Luas satu lembar atap baja ringan bervariasi tergantung pada jenis dan ukurannya. Namun, umumnya luas satu lembar atap baja ringan berkisar antara 0,3 hingga 1,2 meter persegi.

2. Berapa panjang satu furing?

Panjang satu furing bervariasi tergantung pada jenis dan ukurannya. Namun, umumnya panjang satu furing berkisar antara 2 meter hingga 8 meter.

3. Berapa banyak klem dan sekrup yang dibutuhkan untuk memasang atap baja ringan?

Jumlah klem dan sekrup yang dibutuhkan untuk memasang atap baja ringan akan bergantung pada jenis dan ukuran atap baja ringan yang Sobat TeknoBgt beli. Biasanya, produsen atap baja ringan akan menyediakan petunjuk pemasangan yang mencakup jumlah klem dan sekrup yang dibutuhkan.

Penutup

Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghitung bahan atap baja ringan, Sobat TeknoBgt. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Sobat TeknoBgt dapat menghitung bahan atap baja ringan dengan mudah dan akurat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan petunjuk pemasangan dari produsen atap baja ringan yang Sobat TeknoBgt beli, untuk memastikan pemasangan atap baja ringan yang optimal. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.