TEKNOBGT

Forex Market Terminology – Mempelajari Bahasa Pasar Keuangan yang Tepat

Salam Sobat Teknobgt, apa kabar? Pernahkah kamu mendengar istilah forex market? Jika kamu tertarik untuk terjun ke dalam dunia perdagangan mata uang, maka kamu harus memahami bahasa pasar keuangan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas semua istilah penting yang perlu kamu ketahui dalam forex trading. Setiap istilah akan dilengkapi dengan emoji untuk memudahkan pemahaman. Yuk, simak baik-baik!

1. Mata Uang Utama dan Exotic Currency

Sebelum memulai trading forex, kamu harus terlebih dahulu memahami mata uang yang akan diperdagangkan. Mata uang utama adalah mata uang dari negara-negara maju seperti dolar AS, yen Jepang, atau euro Eropa. Sedangkan exotic currency adalah mata uang dari negara yang ekonominya masih berkembang seperti peso Meksiko, rand Afrika Selatan, atau rupee India.

Mata Uang UtamaExotic Currency
Dolar Amerika Serikat (USD)Rupiah Indonesia (IDR)
Yen Jepang (JPY)Rand Afrika Selatan (ZAR)
Euro Eropa (EUR)Forint Hungaria (HUF)

2. Bid dan Ask Price

Setiap mata uang memiliki harga yang berbeda-beda dan seringkali dijual dengan tawaran harga yang berbeda pula. Bid price atau tawaran beli adalah harga yang ditawarkan oleh pembeli. Sedangkan ask price atau tawaran jual adalah harga yang ditawarkan oleh penjual. Perbedaan antara dua harga ini disebut dengan spread yang menjadi keuntungan bagi broker.

3. Pip dan Spread

Pip atau percentage in point merupakan satuan terkecil pergerakan harga mata uang. Setiap pasangan mata uang memiliki jumlah pip yang berbeda-beda. Sedangkan spread adalah selisih antara bid dan ask price. Spread menentukan biaya trading dan semakin kecil spread, semakin mudah untuk mendapatkan profit.

4. Leverage dan Margin

Leverage adalah pinjaman dari broker yang memungkinkan kamu untuk trading dengan jumlah uang yang lebih besar dari modal yang kamu miliki. Contohnya, jika broker memberikan leverage 1:100, kamu bisa trading dengan modal $10,000 dengan margin sebesar $100. Margin adalah jumlah uang yang harus kamu depositkan sebagai jaminan agar bisa menggunakan leverage. Margin memengaruhi besarnya leverage yang bisa kamu gunakan dalam trading.

5. Long dan Short Position

Long position adalah posisi saat kamu membeli mata uang dengan harapan harga akan naik dan kamu bisa menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Sedangkan short position adalah posisi saat kamu menjual mata uang dengan harapan harga akan turun dan kamu bisa membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah.

6. Stop Loss dan Take Profit

Stop loss adalah order yang kamu tempatkan untuk menutup posisi trading jika harga sudah mencapai level yang ditentukan. Stop loss bisa membantu kamu untuk meminimalkan kerugian jika harga bergerak berlawanan dengan posisi trading kamu. Sedangkan take profit adalah order yang kamu tempatkan untuk menutup posisi trading jika harga sudah mencapai level yang diharapkan. Take profit bisa membantu kamu untuk mengunci profit meskipun harga masih bergerak naik.

7. Margin Call dan Stop Out

Margin call terjadi saat margin level kamu turun di bawah batas yang telah ditetapkan oleh broker. Margin call biasanya terjadi jika posisi trading kamu mengalami kerugian yang besar. Jika margin level terus turun, kamu akan mengalami stop out yang artinya posisi trading kamu akan ditutup otomatis oleh broker. Oleh karena itu, penting untuk selalu memantau margin level jika kamu menggunakan leverage dalam trading.

8. Slippage dan Requote

Slippage adalah perbedaan antara harga yang kamu pesan dengan harga yang kamu dapatkan saat transaksi terjadi. Slippage bisa terjadi jika pasar sedang bergerak sangat cepat atau ada news yang mempengaruhi pasar. Sedangkan requote adalah pesan dari broker yang memberitahu bahwa harga yang kamu pesan tidak tersedia dan meminta kamu untuk mengubah harga pesanan.

9. Volatility dan Liquidity

Volatility atau tingkat fluktuasi harga merupakan ukuran risiko dalam trading. Semakin tinggi volatilitas, semakin besar kemungkinan untung atau rugi. Liquidity atau likuiditas adalah kemampuan pasar untuk melaksanakan transaksi dengan cepat. Pasar yang likuid akan memudahkan kamu untuk membuka dan menutup posisi trading dengan mudah.

10. Fundamental Analysis dan Technical Analysis

Ada dua jenis analisis dalam trading forex, yaitu fundamental analysis dan technical analysis. Fundamental analysis melihat faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi harga mata uang. Sedangkan technical analysis melihat pola dan indikator yang terbentuk dari pergerakan harga di masa lalu untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

11. Order dan Execution

Order adalah instruksi yang kamu berikan kepada broker untuk membuka atau menutup posisi trading. Ada tiga jenis order, yaitu market order yang membuka posisi trading pada harga pasar saat ini, limit order yang membuka posisi trading pada harga yang telah ditentukan, dan stop order yang menutup posisi trading jika harga sudah mencapai level yang ditentukan. Execution adalah proses pelaksanaan order yang kamu berikan.

12. Swap dan Rollover

Swap adalah biaya yang dikenakan oleh broker jika kamu membiarkan posisi trading tetap terbuka lebih dari satu hari. Swap bisa positif atau negatif tergantung pada suku bunga negara yang mata uangnya kamu tradingkan. Rollover adalah proses otomatis yang dilakukan oleh broker untuk mengganti posisi trading kamu yang sudah jatuh tempo dengan posisi trading baru yang memiliki tanggal jatuh tempo yang lebih jauh.

13. Scalping dan Hedging

Scalping adalah strategi trading yang dilakukan dengan membuka dan menutup posisi trading dalam waktu singkat dengan target profit yang kecil. Hedging adalah strategi trading yang dilakukan dengan membuka dua posisi trading sekaligus dengan arah yang berlawanan untuk meminimalkan risiko.

14. Apakah Trading Forex Itu Berbahaya?

Trading forex tidaklah berbahaya jika kamu memiliki pengetahuan yang cukup dan memahami risiko yang ada. Namun, jika kamu tidak memiliki pengalaman dan tidak menguasai strategi trading yang tepat, maka kamu bisa mengalami kerugian yang besar. Selalu ingat untuk mengelola risiko dengan hati-hati dan tidak menggunakan dana yang tidak bisa kamu rugikan.

15. Bagaimana Cara Belajar Trading Forex?

Ada banyak cara untuk belajar trading forex, seperti membaca buku, mengikuti kursus, atau bergabung dengan komunitas trader. Namun, cara terbaik untuk belajar trading forex adalah dengan praktek langsung. Kamu bisa membuka akun demo terlebih dahulu dan berlatih trading dengan uang virtual sebelum menggunakan uang sungguhan.

Kesimpulan

Setelah mempelajari semua istilah penting dalam forex market terminology, kamu siap untuk memulai trading forex dengan pengetahuan yang lebih baik. Ingatlah untuk selalu mengelola risiko dengan hati-hati dan menggunakan strategi trading yang tepat. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan trading kamu.

FAQ

1. Apa itu forex market?

Forex market atau pasar valuta asing adalah pasar global untuk pertukaran mata uang yang beroperasi selama 24 jam sehari.

2. Apa itu leverage?

Leverage adalah pinjaman dari broker yang memungkinkan kamu untuk trading dengan jumlah uang yang lebih besar dari modal yang kamu miliki.

3. Bagaimana cara membuka posisi trading?

Untuk membuka posisi trading, kamu bisa memilih jenis order yang sesuai dengan strategi trading kamu dan memberikan instruksi kepada broker.

4. Apa itu rollover?

Rollover adalah proses otomatis yang dilakukan oleh broker untuk mengganti posisi trading kamu yang sudah jatuh tempo dengan posisi trading baru yang memiliki tanggal jatuh tempo yang lebih jauh.

5. Apa itu scalping?

Scalping adalah strategi trading yang dilakukan dengan membuka dan menutup posisi trading dalam waktu singkat dengan target profit yang kecil.

6. Bagaimana cara memilih broker forex yang tepat?

Untuk memilih broker forex yang tepat, kamu harus mempertimbangkan faktor seperti reputasi, regulasi, biaya trading, spread, dan layanan pelanggan.

7. Apakah trading forex itu haram?

Trading forex bisa haram jika kamu melakukannya dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan agama yang kamu anut. Namun, jika kamu melakukan trading dengan cara yang sesuai dengan aturan agama, maka tidak ada masalah.

Kesimpulan

Setelah mempelajari semua istilah penting dalam forex market terminology, kamu siap untuk memulai trading forex dengan pengetahuan yang lebih baik. Ingatlah untuk selalu mengelola risiko dengan hati-hati dan menggunakan strategi trading yang tepat. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan trading kamu.

Penutup

Semua informasi dalam artikel ini disediakan untuk tujuan edukasi dan informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang mungkin terjadi karena penggunaan artikel ini. Pastikan untuk selalu melakukan riset dan konsultasi dengan ahli finansial sebelum melakukan trading forex. Terima kasih telah membaca artikel kami, semoga bermanfaat!

Cuplikan video:Forex Market Terminology – Mempelajari Bahasa Pasar Keuangan yang Tepat