Sobat Teknobgt, pivot dalam forex adalah salah satu indikator teknikal yang populer digunakan oleh trader forex untuk memperkirakan level support dan resistance dalam pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang pengertian pivot dalam forex, kelebihan, kekurangan dan bagaimana cara menggunakan pivot point dalam trading forex.
Pendahuluan
Sebelum kita membahas tentang pivot dalam forex, mari kita lihat definisi sederhana dari pivot point itu sendiri. Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan level harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Pivot point menunjukkan level-level penting di mana harga bisa berbalik arah atau melanjutkan trend utama.
Sebagai trader forex, kita harus mencari level-level support dan resistance yang kuat untuk menemukan titik masuk dan keluar yang tepat di pasar. Pivot point adalah salah satu cara untuk menentukan level-level tersebut. Dalam trading forex, pivot point bisa digunakan sebagai dasar untuk menentukan level-level support dan resistance.
Berikut adalah cara menghitung pivot point dalam forex:
Tipe Pivot | Perhitungan Pivot Point |
---|---|
Classic Pivot Point | Pivot Point = (H + L + C) / 3 |
Fibonacci Pivot Point | Pivot Point = (H + L + C) / 3 |
Woodie Pivot Point | Pivot Point = (H + L + 2C) / 4 |
Camarilla Pivot Point | Pivot Point = (H + L + C) / 3 |
Di atas adalah beberapa jenis pivot point yang umum digunakan oleh trader forex. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada penggunaan classic pivot point dalam trading forex.
Kelebihan Pivot dalam Forex
Berikut adalah beberapa kelebihan pivot dalam forex:
- Mempermudah Analisa Teknikal. Pivot point bisa membantu trader forex untuk menemukan level-level penting di mana harga bisa berbalik arah atau melanjutkan trend utama.
- Bekerja pada Berbagai Jenis Pasar. Pivot point dapat bekerja pada berbagai jenis pasar, baik pasar yang sedang trending atau pasar yang bergerak sideways.
- Mudah Digunakan. Pivot point relatif mudah digunakan dan dihitung oleh trader forex.
- Fleksibel. Pivot point dapat digunakan di berbagai time frame.
- Menjadi Dasar Strategi Trading. Pivot point sering digunakan sebagai dasar strategi trading oleh banyak trader forex.
Kekurangan Pivot dalam Forex
Berikut adalah beberapa kekurangan pivot dalam forex:
- Tidak Selalu Akurat. Seperti indikator teknikal lainnya, pivot point tidak selalu akurat dan bisa memberikan sinyal palsu.
- Tidak Bekerja pada Semua Pasar. Pivot point mungkin tidak bekerja pada pasar yang sangat volatile atau pasar dengan likuiditas rendah.
- Butuh Keterampilan Analisa. Pivot point membutuhkan keterampilan analisis teknikal yang cukup untuk dapat digunakan dengan benar.
Cara Menggunakan Pivot Point dalam Trading Forex
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan pivot point dalam trading forex:
- Hitung Pivot Point. Hitung pivot point menggunakan rumus yang telah dijelaskan sebelumnya.
- Tentukan Level Support dan Resistance. Gunakan level-level support dan resistance yang dihitung dari pivot point sebagai acuan dalam menentukan posisi entry dan exit.
- Gunakan Indikator Teknikal Lainnya. Gunakan indikator teknikal lainnya (contohnya moving average atau RSI) untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan dari pivot point.
- Gunakan Stop Loss dan Take Profit. Gunakan stop loss dan take profit untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi profit dalam trading.
- Terapkan Money Management yang Baik. Terapkan money management yang baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan reward dalam trading.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Pivot dalam Forex
1. Apa itu pivot point dalam forex?
Pivot point adalah level harga yang dihitung berdasarkan level harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Pivot point menunjukkan level-level penting di mana harga bisa berbalik arah atau melanjutkan trend utama.
2. Apa saja jenis pivot point yang umum digunakan dalam trading forex?
Beberapa jenis pivot point yang umum digunakan dalam trading forex antara lain classic pivot point, fibonacci pivot point, woodie pivot point, dan camarilla pivot point.
3. Kapan sebaiknya menggunakan pivot point dalam trading forex?
Pivot point biasanya digunakan oleh trader forex untuk menentukan level-level support dan resistance dalam pasar. Pivot point dapat digunakan pada berbagai jenis pasar, baik pasar yang sedang trending atau pasar yang bergerak sideways.
4. Apa kelebihan menggunakan pivot point dalam trading forex?
Kelebihan penggunaan pivot point dalam trading forex antara lain mempermudah analisa teknikal, bekerja pada berbagai jenis pasar, mudah digunakan, fleksibel, dan menjadi dasar strategi trading.
5. Apa kekurangan menggunakan pivot point dalam trading forex?
Kekurangan penggunaan pivot point dalam trading forex antara lain tidak selalu akurat, tidak bekerja pada semua jenis pasar, membutuhkan keterampilan analisis teknikal yang cukup, dan bisa memberikan sinyal palsu.
6. Bagaimana cara menghitung pivot point dalam trading forex?
Pivot point dihitung berdasarkan level harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode sebelumnya. Rumus penghitungan pivot point berbeda-beda tergantung pada jenis pivot point yang digunakan.
7. Bagaimana cara menggunakan pivot point dalam trading forex?
Pivot point bisa digunakan sebagai acuan dalam menentukan level-level support dan resistance dalam pasar. Pivot point juga dapat digunakan bersamaan dengan indikator teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan.
8. Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pivot point dalam trading forex?
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan pivot point dalam trading forex antara lain mengkonfirmasi sinyal trading dengan indikator teknikal lainnya, menggunakan stop loss dan take profit, dan menerapkan money management yang baik.
9. Apa yang harus dilakukan jika sinyal yang dihasilkan pivot point tidak akurat?
Jika sinyal trading yang dihasilkan oleh pivot point tidak akurat, trader forex perlu memperhatikan indikator teknikal lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal trading dan mempertimbangkan untuk tidak membuka posisi trading.
10. Bagaimana cara menentukan level support dan resistance menggunakan pivot point?
Level-level support dan resistance dihitung berdasarkan pivot point serta level-level harga tertinggi dan terendah pada periode sebelumnya. Level-level support dan resistance yang dihasilkan biasanya digunakan sebagai acuan dalam menentukan posisi entry dan exit dalam trading forex.
11. Apakah pivot point dapat digunakan pada timeframe yang berbeda?
Ya, pivot point dapat digunakan pada berbagai timeframe yang berbeda. Namun, level-level support dan resistance yang dihasilkan mungkin memiliki keakuratan yang berbeda-beda sesuai dengan timeframe yang digunakan.
12. Bagaimana cara mengetahui apakah pivot point yang dihasilkan akurat atau tidak?
Pivot point yang dihasilkan sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator teknikal lainnya. Jika pivot point memberikan sinyal yang konsisten dengan indikator teknikal lainnya, maka kemungkinan besar pivot point tersebut cukup akurat.
13. Apakah pivot point dapat digunakan dalam strategi trading yang mengikuti trend?
Ya, pivot point dapat digunakan dalam strategi trading yang mengikuti trend. Level-level support dan resistance yang dihasilkan oleh pivot point dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan posisi entry dan exit dalam trading forex yang mengikuti trend.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita telah mempelajari tentang pengertian pivot dalam forex, kelebihan, kekurangan, dan bagaimana cara menggunakan pivot point dalam trading forex. Pivot point bisa menjadi alat yang efektif dalam membantu trader forex menemukan level-level support dan resistance di pasar. Namun, seperti indikator teknikal lainnya, pivot point tidak selalu akurat dan bisa memberikan sinyal palsu. Penting untuk mengkonfirmasi sinyal trading dengan indikator teknikal lainnya dan menerapkan money management yang baik dalam trading forex.
Disclaimer
Informasi yang disajikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan edukasi dan pengetahuan umum. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai saran finansial atau investasi. Trading forex melibatkan risiko yang tinggi, dan trader harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum membuat keputusan trading apa pun.