TEKNOBGT
Cara Menghitung Arus Sekunder Trafo
Cara Menghitung Arus Sekunder Trafo

Cara Menghitung Arus Sekunder Trafo

Halo Sobat TeknoBgt! Pada artikel ini, kita akan membahas cara menghitung arus sekunder trafo dengan mudah dan jelas. Arus sekunder trafo adalah arus yang mengalir pada belitan sekunder trafo dan hasil dari pengolahan arus primer oleh trafo.

Pengertian Trafo

Trafo atau transformator adalah sebuah komponen elektronik yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik dari suatu nilai ke nilai lain dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Trafo terdiri dari dua buah belitan kumparan yaitu belitan primer dan belitan sekunder.

Belitan primer adalah belitan yang terhubung ke sumber listrik dan belitan sekunder adalah belitan yang terhubung ke beban. Dalam perhitungan arus sekunder trafo, kita akan menggunakan rumus dasar trafo yaitu:

Vp : Vs = Np : Ns

Dimana:

  • Vp : Tegangan primer
  • Vs : Tegangan sekunder
  • Np : Jumlah belitan primer
  • Ns : Jumlah belitan sekunder

Cara Menghitung Arus Sekunder Trafo

Cara menghitung arus sekunder trafo adalah dengan menggunakan rumus dasar trafo yang sudah disebutkan diatas. Namun, sebelum kita menggunakan rumus tersebut, kita harus mengetahui beberapa hal penting terlebih dahulu seperti:

1. Tegangan Primer

Tegangan primer adalah tegangan listrik yang masuk ke belitan primer trafo. Tegangan ini harus diketahui terlebih dahulu agar bisa menghitung arus sekunder trafo dengan benar. Kita bisa mengukur tegangan primer dengan menggunakan multimeter.

2. Jumlah Belitan Primer dan Sekunder

Jumlah belitan primer dan sekunder juga harus diketahui terlebih dahulu sebelum menggunakan rumus trafo. Jumlah belitan ini bergantung pada jenis trafo yang digunakan. Biasanya, jumlah belitan primer lebih sedikit daripada jumlah belitan sekunder.

3. Tegangan Sekunder

Tegangan sekunder adalah tegangan listrik yang keluar dari belitan sekunder trafo. Tegangan ini harus diketahui untuk menghitung arus sekunder trafo dengan rumus dasar trafo.

Setelah mengetahui hal-hal penting tersebut, maka kita bisa menghitung arus sekunder trafo dengan rumus:

Is = Ip x Np : Ns

Dimana:

  • Is : Arus sekunder
  • Ip : Arus primer
  • Np : Jumlah belitan primer
  • Ns : Jumlah belitan sekunder

Contoh soal:

Jika trafo memiliki tegangan primer sebesar 220 V, tegangan sekunder sebesar 12 V, jumlah belitan primer sebesar 100 belitan, dan jumlah belitan sekunder sebesar 1000 belitan. Berapakah arus sekunder trafo?

Jawab:

Is = Ip x Np : Ns

Is = (220 V : 12 V) x (100 : 1000)

Is = 18.33 A

Jadi, arus sekunder trafo adalah 18.33 A.

FAQ Cara Menghitung Arus Sekunder Trafo

1. Apakah arus sekunder trafo selalu lebih kecil daripada arus primer?

Tidak selalu. Arus sekunder trafo bisa lebih kecil atau lebih besar daripada arus primer tergantung pada perbandingan jumlah belitan pada trafo. Jika jumlah belitan primer lebih kecil daripada jumlah belitan sekunder, maka arus sekunder bisa lebih besar daripada arus primer.

2. Apa yang harus dilakukan jika tegangan primer trafo kurang dari tegangan yang dibutuhkan oleh beban?

Jika tegangan primer trafo kurang dari tegangan yang dibutuhkan oleh beban, maka kita harus menggunakan trafo step-up atau trafo peningkat tegangan. Trafo jenis ini akan meningkatkan tegangan primer sehingga tegangan sekunder yang dihasilkan bisa mencapai nilai yang dibutuhkan oleh beban.

3. Apakah perhitungan arus sekunder trafo berlaku untuk semua jenis trafo?

Ya, perhitungan arus sekunder trafo berlaku untuk semua jenis trafo. Namun, nilai perbandingan jumlah belitan dan nilai tegangan primer dan sekunder tiap trafo bisa berbeda-beda tergantung pada jenis trafo yang digunakan.

Conclusion

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menghitung arus sekunder trafo dengan mudah dan jelas. Kita juga telah mengetahui rumus dasar trafo serta hal-hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan rumus tersebut. Dengan mengetahui cara menghitung arus sekunder trafo, kita bisa menghitung besaran arus yang dibutuhkan oleh beban dan memilih trafo yang sesuai. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Menghitung Arus Sekunder Trafo