TEKNOBGT
Cara Menghitung Angsuran PPh 25
Cara Menghitung Angsuran PPh 25

Cara Menghitung Angsuran PPh 25

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sudah familiar dengan PPh 25? Bagi sebagian orang, pajak ini memang sering kali membingungkan, terutama dalam menghitung angsurannya. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung angsuran PPh 25 dengan mudah dan jelas. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu PPh 25?

PPh 25 atau Pajak Penghasilan Pasal 25 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang diterima oleh orang atau badan yang bukan pemotong pajak. Pajak ini harus dipotong oleh pihak yang membayar penghasilan tersebut, seperti perusahaan atau instansi yang memberikan honorarium kepada karyawan atau pegawainya.

PPh 25 memiliki tarif yang berbeda-beda tergantung pada jenis penghasilan. Pada umumnya, tarif PPh 25 adalah sebesar 15% dari penghasilan bruto yang diterima, namun ada beberapa jenis penghasilan yang memiliki tarif yang lebih rendah atau bahkan tidak dikenakan PPh 25 sama sekali.

Cara Menghitung Angsuran PPh 25

Untuk menghitung angsuran PPh 25, kamu harus mengetahui jumlah penghasilan bruto yang akan dipotong PPh 25. Penghasilan bruto adalah jumlah penghasilan sebelum dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya. Untuk penghasilan yang tidak menentu, kamu dapat menghitung perkiraan penghasilan bruto untuk satu bulan dan mengalikannya dengan jumlah bulan dalam setahun.

Jenis PenghasilanTarif PPh 25
Gaji dan Upah15%
Honorarium10%
Jasa Lainnya2%

Setelah mengetahui jumlah penghasilan bruto, kamu dapat menghitung angsuran PPh 25 dengan rumus berikut:

Angsuran PPh 25 = Jumlah Penghasilan Bruto x Tarif PPh 25

Contoh:

Seorang karyawan menerima gaji bulanan sebesar Rp 5.000.000. Jumlah penghasilan bruto yang akan dipotong PPh 25 adalah sebesar Rp 5.000.000.

Maka, angsuran PPh 25 yang harus dibayar adalah:

Angsuran PPh 25 = Rp 5.000.000 x 15% = Rp 750.000

FAQ Menghitung Angsuran PPh 25

Apa yang Dimaksud dengan Angsuran PPh 25?

Angsuran PPh 25 adalah pembayaran pajak PPh 25 secara berkala yang dilakukan oleh orang atau badan yang bukan pemotong pajak. Pembayaran ini dilakukan untuk mengurangi beban pembayaran pajak pada akhir tahun.

Bagaimana Cara Menghitung Jumlah Penghasilan Bruto?

Jumlah penghasilan bruto dapat dihitung dengan menjumlahkan seluruh penghasilan sebelum dipotong pajak dan biaya-biaya lainnya. Untuk penghasilan yang tidak menentu, kamu dapat menghitung perkiraan penghasilan bruto untuk satu bulan dan mengalikannya dengan jumlah bulan dalam setahun.

Apa Saja Jenis Penghasilan yang Dikenakan PPh 25?

PPh 25 dikenakan pada jenis penghasilan berupa gaji dan upah, honorarium, dan jasa lainnya.

Apakah Tarif PPh 25 Sama untuk Semua Jenis Penghasilan?

Tarif PPh 25 berbeda-beda tergantung pada jenis penghasilan. Pada umumnya, tarif PPh 25 adalah sebesar 15% dari penghasilan bruto yang diterima, namun ada beberapa jenis penghasilan yang memiliki tarif yang lebih rendah atau bahkan tidak dikenakan PPh 25 sama sekali.

Apa Saja Penghasilan yang Tidak Dikenakan PPh 25?

PPh 25 tidak dikenakan pada penghasilan yang tidak melebihi batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yang ditentukan oleh pemerintah setiap tahunnya. Untuk tahun 2021, PTKP untuk pegawai tetap adalah sebesar Rp 54 juta per tahun atau Rp 4,5 juta per bulan.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan mengenai cara menghitung angsuran PPh 25. Dengan mengetahui rumus yang tepat, kamu dapat menghitung angsuran PPh 25 dengan mudah dan jelas. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan jenis penghasilan dan tarif PPh 25 yang berlaku untuk menghindari kesalahan dalam penghitungan. Terima kasih sudah membaca, Sobat TeknoBgt!

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Menghitung Angsuran PPh 25